Octavianty, Tri Dewi (2020) Pengaruh Variasi Asam dan Lama Pengadukan pada Mikroenkapsulasi Ekstrak Kenikir dan Ekstrak Kunyit serta Efek Toksisitasnya terhadap Larva Udang (Artemia salina Leach). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mikroenkapsulasi adalah proses penyalutan partikel-partikel kecil zat padat atau dispersi zat cair dengan ukuran partikel 1-5000 μm. Kegunaan teknik ini diantaranya untuk meningkatkan stabilitas dan mengendalikan pelepasan senyawa bahan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisikokimia pada ekstrak kenikir, ekstrak kunyit, dan campuran ekstrak kenikir-kunyit, serta untuk mengetahui toksisitas mikrokapsul ekstrak kenikir-kunyit terhadap larva Artemia salina Leach. Daun kenikir dan rimpang kunyit dimaserasi dengan etanol 96%, kemudian dilakukan pencampuran ekstrak keduanya. Dilakukan uji fitokimia untuk ekstrak kenikir, ekstrak kunyit, dan campuran keduanya, kemudian diidentifikasi menggunakan instrumen FTIR. Selanjutnya dilakukan mikroenkapsulasi dengan variasi asam (asam asetat dan asam format) dan lama pengadukan (1 jam, 3 jam, dan 5 jam), kemudian diuji toksisitasnya menggunakan uji BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Pada penelitian ini, uji BSLT terdiri dari enam perlakuan dan empat kali ulangan yang hasilnya diuji ANOVA pada taraf kepercayaan α = 0,05 dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Diperoleh senyawa flavonoid, steroid dan terpenoid teridentifikasi dalam ekstrak kenikir. Senyawa flavonoid, fenolik dan tanin teridentifikasi dalam ekstrak kunyit. Serta dalam campuran ekstrak kenikir-kunyit teridentifikasi senyawa flavonoid, steroid, terpenoid, fenolik dan tanin. Pada uji FTIR diperoleh ketiga ekstrak memiliki puncak-puncak yang serupa, dengan daerah sidik jari pada bilangan gelombang 1600-400 cm-1. Berdasarkan uji ANOVA, diperoleh Fhitung > Ftabel 5% serta notasi yang berbeda dari kedua faktor sehingga perlakuan variasi asam dan lama pengadukan berbeda nyata dengan nilai P < 0,05. Pada penelitian ini, diketahui bahwa variasi asam dan lama pengadukan mempengaruhi toksisitas ekstrak terhadap larva Artemia salina L. serta diperoleh kondisi optimum pada variasi ekstrak kenikir-kunyit dalam asam asetat dan lama pengadukan 1 jam yang memiliki nilai mortalitas tertinggi yaitu sebesar 65%.
English Abstract
Microencapsulation is the process of coating small particles of solids or liquid dispersions with particle sizes of 1-5000 μm. The usefulness of this technique is to increase stability and control the release of medicinal compounds. This study aims to determine the physicochemical characteristics of kenikir extract, turmeric extract, and a mixture of kenikir-turmeric extract, and to determine the toxicity of microcapsules of kenikir-turmeric extract against Artemia salina L. larvae. Kenikir leaves and turmeric rhizomes were macerated with 96% ethanol, then the two extracts were mixed. Phytochemical tests were carried out for kenikir extract, turmeric extract, and the mixture of both, then identified using FTIR instrument. Microencapsulation was then performed with variations of acid (acetic acid and formic acid) and stirring duration (1 hour, 3 hours, and 5 hours), then the toxicity was tested using BSLT test (Brine Shrimp Lethality Test). In this study, the BSLT test consisted of six treatments and four replications, then the results of BSLT were tested by ANOVA test at the level of confidence α = 0.05 with Factorial Completely Randomized Design (CRD) method. The flavonoid, steroid, and terpenoid were identified in kenikir extract, while flavonoid, phenolic, and tannin compounds were identified in turmeric extract. And in the mixture of kenikir-turmeric extract, there were flavonoid, steroid, terpenoid, phenolic, and tannin. The FTIR results revealed that all three extracts have similar peaks, with fingerprint area at wave numbers of 1600-400 cm-1. Based on the ANOVA test, Fcount > Ftable 5% and the notation of the two factors are different so that the variations of acid and stirring duration were significantly different with the value of P < 0.05. In this study, it was found that the variations of acid and stirring duration affected the toxicity of extracts against larvae of Artemia salina L. and the optimum condition was obtained in the variation of kenikir-turmeric extract in acetic acid and 1 hour of stirring duration which had the highest mortality of 65%.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520090165 |
Uncontrolled Keywords: | Mikroenkapsulasi, Uji Fitokimia, FTIR, Uji BSLT |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 572 Biochemistry > 572.3 General topics of biochemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | ismanto |
Date Deposited: | 12 Feb 2021 09:18 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 03:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182889 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
0520090165- Tri Dewi Octavianty.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |