Struktur Komunitas Opisthobranchia pada Ekosistem Terumbu Karang Di Bangsring Underwater, Banyuwangi, Jawa Timur

Pratiwi, Imas Duwi (2020) Struktur Komunitas Opisthobranchia pada Ekosistem Terumbu Karang Di Bangsring Underwater, Banyuwangi, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keanekaragaman hayati laut di Indonesia dikenal sangat tinggi, salah satunya adalah makro invertebrata laut yang diperkirakan mencapai 1.800 spesies di Indonesia. Ophistobranchia merupakan invertebrata laut anggota filum moluska yang unik namun kurang dirasakan keberadaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis opisthobranchia yang ditemukan pada empat waktu berbeda serta menganalisis struktur komunitas berupa data kelimpahan, keanekaragaman, keseragaman dan dominansi opisthobranchia pada ekosistem terumbu karang di Bangsring Underwater. Hal ini didukung oleh belum adanya kajian struktur komunitas mengenai opisthobranchia yang dilakukan di Bangsring. Penelitian ini dilaksanakan pada 30 Maret hingga 1 April 2020 yang berlokasi di Bangsring Underwater, Banyuwangi. Pengambilan data opisthobranchia dilakukan pada dua waktu yaitu diurnal dan nokturnal dengan masing-masing dua kali pengulangan. Diurnal dilakukan pada pukul 05.00 - 07.00 WIB dan 12.00 – 14.00 WIB, nokturnal dilakukan pada pukul 17.00 – 19.00 WIB dan 20.30 – 22.00 WIB. Pengambilan data dengan dua waktu bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman yang optimal. Saat matahari terbit, adanya perubahan penetrasi cahaya dari gelap menuju terang, siang hari saat kondisi perairan mendapatkan penetrasi cahaya matahari yang sangat baik, sore hari atau saat matahari terbenam bertepatan dengan adanya perubahan penetrasi cahaya matahari dari terang menuju gelap, dan malam hari ingin mengetahui jenis opisthobranchia yang beraktivitas pada keadaan gelap sempurna. Kualitas perairan dapat mempengaruhi keadaan biota laut, termasuk opisthobranchia. Parameter yang diukur berupa parameter fisika dan kimia yaitu suhu, pH, DO, serta salinitas. Data hasil pengukuran mendapatkan hasil rata-rata pada kedalaman 7-11 m yaitu suhu 29.12°C±0.115, pH 7.12±0.07, DO 6.91±0.29, dan salinitas 35‰±0.00. Hasil pengukuran kualitas perairan menandakan bahwa parameter tersebut masih dalam batasan yang optimal atau mendukung kehidupan dari opisthobranchia. Selain itu, terumbu karang atau substrat yang menjadi lokasi pengambilan data banyak didominasi oleh karang lunak dan lumpur berpasir, tutupan terendah yaitu karang keras. Namun hal tersebut mendukung keanekaragaman opisthobranchia yang tinggi karena faktor makanan. Jenis opisthobranchia yang ditemukan dalam luasan transek 60m2 sebanyak 122 individu, termasuk 52 spesies dari 13 famili. Pengambilan data struktur komunitas didapatkan hasil bahwa kelimpahan tertinggi pada waktu diurnal sebesar 1.33 ind/m2, keanekaragaman tertinggi pada waktu diurnal bernilai 3.18 yang berarti memiliki keanekaragaman tinggi, keseragaman tertinggi pada waktu nokturnal sebesar 0.94 yang menandakan keseragaman populasi tinggi dan dominansi tertinggi terdapat pada diurnal bernilai 0.08 yang menandakan tidak adanya jenis yang mendominasi pada lokasi tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520080174
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 578 Natural history of organism and related subjects > 578.7 Organisms characteristic of specific kinds of environments > 578.778 9 Coral reefs
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 20 Feb 2021 07:11
Last Modified: 03 Oct 2024 02:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182783
[thumbnail of Imas Duwi Pratiwi (2).pdf] Text
Imas Duwi Pratiwi (2).pdf

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item