Nasution, Halmi Fauziah (2020) Penentuan Kadar Hidrokuinon pada Krim Pemutih Wajah Menggunakan Teknik μPAD (Microfluidic Paper-based Analytical Device) Berdasarkan Pembentukan Kompleks Besi(II)-Fenantrolin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Metode Microfluidic Paper-Based Analitycal Device (μPAD) pada penelitian ini adalah metode yang digunakan untuk menganalisa hidrokuinon di dalam produk kosmetik pemutih wajah. Sistem ini dibuat melalui pencetakan area hidrofobik pada kertas Whattmann no.1 dengan teknik wax printing. Penghalang hidrofobik yang dicetak berbentuk bulat berfungsi untuk mengontrol aliran fluida, sehingga zona reaksi dan zona deteksi berada pada satu area hidrofilik yang sama. Prinsip penelitian didasarkan pada hidrokuinon sebagai agen pereduksi yang mampu mengubah bilangan oksidasi Fe(III) menjadi Fe(II) dalam sistem redoks. Fe(II) yang terbentuk akan bereaksi dengan fenantrolin membentuk senyawa kompleks yaitu Fe(II)-fenantrolin yang berwarna merah-jingga. Metode deteksi yang digunakan adalah kolorimetri yang diukur menggunakan analisis image color yaitu imageJ. Penelitian ini perlu, menentukan kondisi konsentrasi optimum fenantrolin, waktu optimum pembentukkan kompleks Fe(II)-fenantrolin, serta uji validitas dan selektifitas. Hasil yang diperoleh adalah konsentrasi optimum fenantrolin adalah 0,1% . Waktu optimum pembentukkan kompleks Fe(II)-fenantrolin pada waktu 5 menit dan waktu maksimum 20 menit. Kurva baku standar hidrokuinon memiliki persamaan regresi y = -880,73x + 242376 dengan R2 ≥ 0,9979. Presisi kurva baku standar hidrokuinon memiliki nilai %RSD 0,4-2,3%.
English Abstract
Microfluidic Paper-Based Analytical Device (μPAD) method in this research was developed for analyzing hydroquinone in facial whitening cosmetic products. This system was created by printing hydrophobic areas on Whattmann paper number 1 with wax printing techniques. The hydrophobic barrier which is printed in a round shape functions to control the flow of fluid, so that the reaction zone and the detection zone are in the same hydrophilic area. The principle of this research is based on hydroquinone as a reducing agent that is able to change the oxidation number of Fe (III) to Fe(II) in the redox system. Fe(II) which is formed will react with phenanthroline to form a complex compound that is Fe(II)-phenanthroline which is red-orange. The detection method used is colorimetry measured using image color analysis, imageJ. This research is necessary, to determine the conditions of the optimum concentration of phenanthroline, the optimum time of the formation of Fe (II)-phenanthroline complex, the validity and selectivity tests. The results obtained are the optimum concentration of phenanthroline is 0.1%. The optimum time for the formation of Fe(II)-phenanthroline complex is 5 minutes and maximum time is 20 minutes. The hydroquinone standard curve has a regression equation y= -880.73x + 242376 with R2 ≥ 0.9979. Precision results for a standard hydroquinone curve is 0.4-2.3%.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0520090083 |
| Uncontrolled Keywords: | μPAD, Hidrokuinon, Redoks, Kompleks besi(II)-fenantrolin, imageJ |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 543 Analytical chemistry > 543.1 General topics in analytical chemistry |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
| Depositing User: | ismanto |
| Date Deposited: | 05 Feb 2021 10:06 |
| Last Modified: | 23 Sep 2024 06:40 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182471 |
![[thumbnail of Halmi Fauziah Nasution.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Halmi Fauziah Nasution.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |