Solihah, Getsa Ane Widyaputri (2020) Penentuan Ion Besi(II) Secara Kolorimetri Menggunakan Reagen Alami Ekstrak Kubis Ungu (Brassica oleracea L). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini menitik beratkan pada eksplorasi reagen alami dalam pengembangan metode baru secara kolorimetri untuk penentuan ion besi(II) menggunakan ekstrak kubis ungu. Ion Fe2+ dapat terkandung di dalam air karena logam besi secara alami terkandung di dalam tanah. Selain itu, apabila berada dalam jumlah yang melebihi ambang batas dikarenakan adanya limbah industri besi yang terserap ke dalam tanah. Logam besi merupakan jenis logam essensial yang dibutuhkan oleh makhluk hidup tetapi apabila jumlahnya lebih dari kisaran jumlah besi yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu 7-35 mg per hari akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Nilai ambang batas maksimum untuk logam Fe di dalam perairan adalah 0,3 mg/L. Pada penelitian ini ekstrak kubis ungu yang mengandung senyawa antosianin berfungsi sebagai reagen yang dapat berikatan dengan ion Fe2+ membentuk kompleks Fe(II)-antosianin berwarna biru. Pembentukan kompleks ini dianalisis menggunakan software ImageJ pada kondisi pH 4 dan waktu reaksi pembentukan kompleks selama 10 jam serta menggunakan reagen kubis ungu murni. Penentuan ion Fe2+ dengan metode kolorimetri menggunakan reagen alami memiliki persamaan regresi linier y = 0,0002x + 0,3933 dengan koefisien korelasi (R2) 0,9438 dan % recovery kurang dari 90 %.
English Abstract
This research focuses on exploring natural reagents in the development of new colorimetric methods for the determination of iron (II) ionc using purple cabbage extract. Ion Fe2+ can be contained in water because iron metal naturally contained in the soil. Other than that, if in excessive amounts can be caused by the industrial waste that is absorbed into the soil. Iron metal is the essential metal that is needed by living things but if the amount is excessive it will cause danger for the environment and human health. The maximum permissible limit of iron metal in waters is regulated to be 0,3 mg/L. In this research purple cabbage extract containing anthocyanin functions as a reagent that can bind with ion Fe2+ to form a blue Fe(II)-anthocyanin complex. Then, that complex is detected using ImageJ software at pH 4, and reaction time for complex formation is 10 hours, and using pure purple cabbage reagent. Determination of ferrous metal by the colorimetric method using natural reagent has a linear regression equation y = 0,0002x + 0,3933 and correlation coefficient (R2) 0,9438 and % recovery less than 90 %.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520090081 |
Uncontrolled Keywords: | ImageJ, ion besi(II), kubis ungu, reagen alami |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 543 Analytical chemistry > 543.5 Optical spetroscopy (Spectrum analysis) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | ismanto |
Date Deposited: | 04 Feb 2021 08:52 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 02:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182464 |
![]() |
Text
Getsa Ane Widyaputri Solihah.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |