Peningkatan Daya Perkecambahan Benih Nanas (Ananas comosus L. Merr.)

Kurniawan, Iwan (2020) Peningkatan Daya Perkecambahan Benih Nanas (Ananas comosus L. Merr.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Nanas (Ananas comosus L. Merr) merupakan komoditas buah penting bagi Indonesia, baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor. Upaya peningkatan produktivitas dan kualitas nanas terus dilakukan melalui program pemuliaan tanaman. Salah satu upaya pemulian tanaman nanas dilakukan melalui hibridisasi yaitu dengan tujuan untuk memperbaiki varietas tanaman nanas agar berdaya hasil tinggi, berkualitas baik dan tahan penyakit utama. Namun kekegagalan dalam proses pemuliaan secara hibridisasi sering terjadi dikarenakan adanya self-incompatibility pada bunga dan dormansi benih sehingga benihi tersebut sulit untuk berkecambah, sehingga siklus untuk mendapatkan varietas baru menjadi terhambat. Pematahan dormansi sangat diperlukan untuk meningkatkan daya perkecambahan benih nanas. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan pematahan dormansi terhadap peningkatan perkecambahan benih nanas yang cepat dan seragam dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Januari 2020 – Mei 2020 di Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian adalah cawan petri, sprey, kertas merang, alat tulis, kamera, label. Bahan penelitian yang digunakan adalah benih nanas varietas PK-1, air aquades, larutan NaCOl 5,2%, PGPR, dan larutan GA3 150 ppm. Penelitian peningkatan daya perkecambahan menggunakan benih nanas varietas PK-1 dengan perlakuan priming benih terdiri dari 5 variasi perlakuan dengan 4 perlakuan percobaan dan 1 perlakuan pembanding yaitu: P1 (priming larutan PGPR selama 8 jam), P2 (Priming larutan PGPR selama 8 jam kemudian dikering anginkan 3 hari), P3 (Priming larutan GA3 150 ppm selama 8 jam) P4 (Priming larutan GA3 150 ppm selama 8 jam kemudian dikering anginkan 3 hari) dan perlakuan pembanding P5 (perendaman air suling selama 8 jam). Pemeraman dilakukan pada suhu ruang dengan temperatur 250- 320 C dan setiap satuan percobaan terdiri dari 20 benih nanas. Variabel pengamatan meliputi: Daya kecambah (%), Laju Perkecambahan (hari), Indeks Kecepatan Perkecambahan (IKP), Tinggi tanaman (cm), Jumlah Daun dan Diameter Batang (mm). Data-data penelitian yang diperoleh dari hasil pengamatan daya kecambah, tinggi tanaman, dan diameter batang dianalisis secara statistik dengan uji normalitas dengan uji Independent sample T Test dan korelasi. Penggunaan bahan Priming dengan perlakuan PGPR dengan lama perendaman 8 jam tanpa pengeringan setelahnya mampu meningkatkan dan mempercepat daya perkecambahan benih dengan dikatagorikan daya berkecambah benih nanas yang baik ≥70%. Pengaruh pemberian perlakuan bahan priming pada benih nanas tidak berpengaruh pada pertumbuhan tinggi tanaman namun berpengaruh nyata pada diameter batang dan jumlah daun benih nanas dengan perlakuan terbaik priming PGPR tanpa pengeringan. Terdapat hubungan atau korelasi yang erat antara daya berkecambah dengan tinggi tanaman benih nanas.

English Abstract

Pineapple (Ananas comosus L. Merr) is an important fruit commodity for Indonesia, both to meet domestic and export needs. Efforts to increase productivity and quality of pineapple continue to be done through plant breeding programs. One of the efforts to start a pineapple plant is through hybridization, with the aim to improve the variety of pineapple plants so that they are high yielding, of good quality and resistant to major diseases. However, failures in the hybridization breeding process often occur due to self-incompatibility of flowers and seed dormancy so that the seeds are difficult to germinate, so the cycle to obtain new varieties is hampered. Breaking dormancy is needed to increase the germination of pineapple seeds. This study aimed to determine the effect of dormancy break treatment on the rapid and uniform increase of pineapple seed germination compared to previous studies. The research will be conducted in January 2020 - May 2020 in Pranggang Village, Plosoklaten District, Kediri Regency. The tools and materials used in the study are petri dishes, sprey, straw paper, stationery, cameras, labels. The research material used was PK-1 pineapple seed variety, aquades water, 5.2% NaCOl solution, PGPR, and 150 ppm GA3 solution. Research on increasing germination using pineapple seeds PK-1 variety with seed priming treatment consisted of 5 variations of treatment with 4 experimental treatments and 1 comparison treatment namely: P1 (priming PGPR solution for 8 hours), P2 (priming PGPR solution for 8 hours then dried 3 days aerated), P3 (Priming 150 ppm GA3 solution for 8 hours) P4 (Priming 150 ppm GA3 solution for 8 hours then dried for 3 days) and comparative treatment P5 (immersion of distilled water for 8 hours). Curing is done at room temperature with a temperature of 250-320 C and each experimental unit consists of 20 pineapple seeds. Observation variables included: Germination (%), Germination Rate (days), Germination Speed Index (IKP), Plant height (cm), Number of Leaves and Stem Diameter (mm). Research data obtained from observations of germination, plant height, and stem diameter were statistically analyzed using the normality test with the Independent sample T test and correlation. The use of Priming material with PGPR treatment with a long soaking time of 8 hours without drying afterwards was able to increase and accelerate the germination power of the seeds with the good germination of pineapple seeds categorized as ≥70%. The effect of priming treatment on pineapple seeds did not affect plant height growth, but had a significant effect on stem diameter and number of pineapple seed leaves with the best PGPR priming treatment without drying. There is a close relationship or correlation between germination and height of pineapple seeds

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520040015
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 634 Orchards, fruits, forestry > 634.7 Berries and herbaceous tropical and subtropical fruits > 634.77 Herbaceous tropical and subtropical fruits > 634.774 Pineapples > 634.774 23 Pineapples (Development of new varieties)
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 01 Feb 2021 15:49
Last Modified: 30 Sep 2022 03:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/182324
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
IWAN KURNIAWAN (165040218113007) - Iwan Kurniawan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item