Putri, Mahayu Sekarini (2020) Pengaruh Penggunaan Tepung Biji Asam (Tamarindus Indica L) Fermentasi Sebagai Substitusi Bungkil Kedelai Dalam Pakan Terhadap Aktivitas Enzim Digesta Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ayam pedaging menjadi salah satu sumber protein hewani yang memiliki kandungan nutrisi tinggi dan paling banyak diminati oleh masyarakat. Oleh karena itu usaha peternakan ayam pedaging harus dikelola dengan baik sehingga produksi dan keuntungan yang didapat tinggi. Pakan merupakan faktor penentu keberhasilan usaha peternakan serta memiliki porsi biaya produksi yang paling besar dalam usaha ayam pedaging. Persyaratan bahan pakan lokal yang digunakan harus memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan ternak, murah serta ketersediannya melimpah. Bahan baku sumber protein dalam industri pakan unggas masih didominasi oleh bungkil kedelai. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengganti penggunaan bungkil kedelai sebagai sumber protein adalah dengan menggunakan bahan pakan lokal yang mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi. Bahan pakan lokalviii yang dapat digunakan sebagai sumber protein adalah biji asam (Tamarindus indica L.) fermentasi. Indikasi pencernaan pakan yang baik salah satunya dengan mengamati karakteristik usus halus. Usus halus merupakan organ tempat berlangsungnya proses penyerapan zat-zat makanan yang terdapat enzim di dalamnya yang berfungsi mempercepat dan mengefisiensikan pemecahan karbohidrat, protein dan lemak untuk mempermudah proses absorbsi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tepung biji Asam Jawa fermentasi sebagai bahan pakan pengganti bungkil kedelai untuk mendapatkan hasil terbaik ditinjau dari aktivitas enzim amilase, protease dan lipase digesta ayam pedaging. Penelitian ini dilaksanakan di Kandang milik Bapak Joni yang beralamatkan di Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada tanggal 1 Oktober 2019 sampai 5 November 2019. Analisis aktivitas enzim amilase, lipase dan protease dilakukan pada tanggal 5 November 2019 sampai 29 November 2019 di Laboratorium Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya. Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 100 ekor DOC ayam pedaging (final stock) yang tidak dibedakan jenis kelaminnya, New Lohmann (grade platinum). Metode penelitian yang digunakan berupa percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 (lima) perlakuan dan 4 (empat) ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0= 0% biji asam, P1= 25% biji asam, P2= 50% biji asam, P3= 75% biji asam dan P4= 100% biji asam. Prosedur penelitian yang dilakukan yaitu persiapan kandang dan peralatan, persiapan tepung biji asam (Tamarindus indica l.), penggunaan tepung biji asam (Tamarindus indica l.), persiapan perlakuan normal, pemeliharaan, penimbangan ayam umur 35 hari, danix pengambilan data. Variabel penelitian yaitu aktivitas enzim amilase, protease, dan lipase digesta usus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung biji asam fermentasi sebagai substitusi bungkil kedelai dalam pakan memberikan pengaruh tidak nyata terhadap aktivitas enzim amilase, lipase dan protease. Meskipun, berpengaruh tidak nyata tetapi hasil rataan aktivitas enzim menunjukkan P2 perlakuan terbaik. Rataan aktivitas enzim amilase tertinggi pada (6,44 ± 0,16 unit/g). Rataan aktivitas enzim protease tertinggi pada P2 (6,34 ± 0,05 unit/g). Rataan aktivitas enzim lipase tertinggi pada P2 (170,58 ± 0,33 unit/g). Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung biji asam (Tamarindus Indica L.) fermentasi dalam pakan dapat dijadikan sebagai substitusi bungkil kedelai dan memberikan hasil yang sama terhadap aktivitas enzim amilase, protease dan lipase digesta usus ayam pedaging dengan tepung biji Asam Jawa fermentasi 50% merupakan perlakuan terbaik. Saran dari penelitian ini penggunaan tepung biji asam fermentasi 50% dapat digunakan sebagai bahan pengganti bungkil kedelai terutama pada saat ketersediannya terbatas dan harganya mahal.
English Abstract
The aim of this research was to determine the effect of fermented tamarind seed flour (Tamarindus indica L.) as a substitute for soybean meal in feed on broiler’s intestinal enzymatic activity. This research used 100 broilers of New Lohmann strain (platinum grade). The method of this research was field experimental using Completely Randomized Design (CRD) with 5 treatments and 4 replications. The treatments of the study were, T0: 0% tamarind seeds fermentation, T1: 25% tamarind seeds fermentation, T2: 50% tamarind seeds fermentation, T3: 75% tamarind seeds fermentation, T4: 100% tamarind seeds fermentation. Variables observed were intestinal enzyme activities (amilase, protease and lipase). Data analysis used Analysis of Variance (ANOVA). The results showed that the used of tamarind seed flour fermentation didn't give a significant effect (P>0.05) on intestinal enzyme activities (amilase, protease and lipase). However, it has a highly effect on 50% tamarind seed flour fermentation. The conclusion of this research that tamarind seed flour fermentation can be usedvi as a substitute for soybean meal by giving the best result above 50% feeding in broilers because it has the same effect on broiler.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FAPET/2020/12/052002932 |
Uncontrolled Keywords: | broiler, tamarind seed flour fermentation, amilase, protease, lipase |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 05 Nov 2020 15:15 |
Last Modified: | 05 Nov 2020 15:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181713 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |