Hayat, Achmad Imran Aliwafi (2019) Redesain Atribut Label Dan Kemasan Produk Kerupuk Ikan Jenggelek Dengan Menggunakan Metode Qfd (Quality Function Deployment) Studi Kasus Ukm Hindun Rawan Barat Besuki-Situbondo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
UKM Hindun adalah salah satu UKM yang mengolah hasil olahan ikan jenggelek menjadi krupuk, UKM Hindun didirikan oleh bapak Faisal pada tahun 1994 di daerah Rawan Barat, Besuki Situbondo. Kemasan yang digunakan oleh UKM Hindun merupakan kemasan yang kurang memiliki nilai jual, sehingga diperlukan adanya redesain atribut label dan kemasan pada produk kerupuk ikan jenggelek. Kemasan yang baik didesain dengan label lengkap, warna yang baik dan desain yang menarik. Dalam hal komunikasi atribut kemasan menjadi faktor penting, mulai dari atribut visual kemasan dan atribut verbal kemasan. Atribut visual meliputi (warna dan desain grafis), sedangkat atribut verbal meliputi informasi yang tertera pada kemasan (nama produk, tanggal kadaluarsa, netto, sertifikasi mutu, komposisi, dan lain-lain). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan redesain atribut label dan kemasan baru kerupuk ikan jenggelek terhadap desain atribut label dan kemasan yang lama. Faktor perbandingan desain produk kerupuk ikan jenggelek dianalisis menggunakan metode QFD. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasilviii dari penelitian didapatkan bahwa redesain atribut label kemasan kerupuk ikan jenggelek yang baru lebih baik dibandingkan dengan yang lama. hal ini dapat dilihat dari perbandingan nilai benchmarking. sedangkan untuk meilihat atribut mana yang harus diperbaiki maka harus mengelolah data QFD. dari data yang diolah dapat dilihat nilai terendah dari nilai GOAL dan nilai IR. Nilai GOAL didapatkan dari nilai CSP. Nilai CSP merupakan nilai rata-rata dari atribut visual dan atribut verbal desain kemasan baru dan kemasan lama. didapatkan atribut paling kecil terdapat pada atribut visual dimana atribut tersebut membahas tentang perpaduan warna kemasan yang sebesar 4.09, dan nilai IR didapatkan dari hasil perhitungan improvement ratio yang terdapat pada atribut visual yaitu kemudahan dalam memegang produk sebesar 1.05 dibandingkan dengan atribut konsumen yang lain. Atribut kemudahan dalam memegang produk menjadi atribut yang harus diperbaiki karena mempunyai nilai rasio perbaikan paling tinggi.
English Abstract
SMEs Hindun is one of the SMEs that process processed white fish into crackers,SMEs Hindun was founded by Mr. Faisal in 1994 in the west Rawan area, Besuki-Situbondo. The packaging used by SMEs Hindun is a package that lacks selling value, so it is necessary to have a packaging redesign on bearded cracker products. Packaging that is well designed with complete labels, good colors and attractive designs. In terms of communication packaging attributes are important factors, starting from the visual attributes of packaging and verbal attribute packaging. Visual attributes include (color and graphic design), a verbal attribute includes the information printed on the packaging (product name, expiration date, net, quality certification, composition, etc.) This study aims to compare the redesign of new label and packaging attributes to the old label and packaging attribute design. Comparison of product design factors analyzed using the QFD method. The sampling technique was carried out using purposive sampling technique. The results of the study showed that the redesign of the label attributes of the new ginger cracker packaging was better than the old ones. this can be seen from the comparison of benchmarking values. while to see whichx attributes must be improved, it must manage QFD data. from the processed data can be seen the lowest value of the GOAL value and IR value. The GOAL value is obtained from the CSP value. CSP value is the average value of visual attributes and verbal attributes of new packaging design and old packaging. the smallest attribute is found in the visual attribute where the attribute discusses the packaging color mix of 4.09, and the IR value obtained from the calculation of the improvement ratio found in visual attributes, namely the ease of holding the product by 1.05 compared to other consumer attributes. The ease of holding products is an attribute that must be improved because it has the highest repair ratio value.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2019/1/052002340 |
| Uncontrolled Keywords: | Kerupuk , Purposive Sampling ,Redesain Kemasan,QFD., Crackers ,Packaging Redesign, Purposive Sampling, QFD. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.09 Packaging |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 13 Aug 2020 07:02 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 08:08 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181465 |
Preview |
Text
Achmad Imran Aliwafi H (2).pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |