Analisis Pendapatan dan Strategi Pengembangan Industri Tempe di Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya

Darmawan, Ardiansyah Aksima (2020) Analisis Pendapatan dan Strategi Pengembangan Industri Tempe di Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Industri tempe merupakan salah satu industri pengolahan hasil pertanian. Tempe merupakan makanan yang terbuat dari biji kedelai atau bahan lain yang diproses melalui fermentasi dari apa yang secara umum dikenal sebagai “ragi tempe”. Lewat proses fermentasi ini, biji kedelai mengalami proses penguraian menjadi senyawa sederhana sehingga mudah dicerna (Anonim, 2012). Salah satu wilayah yang terdapat industri adalah Kelurahan Bendul Merisi. Pengusaha tempe di Kelurahan Bendul Merisi tergabung pada Sentra Industri Tempe Kecamatan Wonocolo Surabaya. Analisa pendapatan diperlukan untuk mengetahui seberapa besar pendaptan yang didapatkan dari usaha tempe yang telah dijalankan. Strategi pengembangan usaha diperlukan sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan keuntungan pada usaha pembuatan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil usaha pembuatan tempe di Kelurahan Bendul Merisi Kota Surabaya, menganalisis besar biaya, penerimaan, dan keuntungan dari usaha pembuatan tempe Kelurahan Bendul Merisi Kota Surabaya dan merumuskan strategi pengembangan usaha yang sesuai dengan usaha pembuatan tempe Kelurahan Bendul Merisi Kota Surabaya. Penelitian mengunakan pendekatan diskriptif kuantitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Metode penentuan lokasi pada penelitian ini menggunakan metode purposive yaitu pada Industri Tempe di Kelurahan Bendul Merisi Kecamatan Wonocolo Surabaya. Penentuan responden pada penelitian ini dilakukan dengan judgement sampling dengan memilih tiga responden yang merupakan pemilik usaha tempe dengan pertimbangan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki dalam usaha tempe. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis biaya, penerimaan, pendapatan dan R/C Ratio. Analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, dan Threats digunakan untuk mengetahui gambaran faktor internal dan ekternal usaha menghasilkan strategi alternative yang didasarkan kondisi internal dan eksternal perusahaan. Berdasarkan hasil analisis pendapatan, usaha pembuatan tempe dikatakan layak dan menguntungkan. Rata-rata biaya total yang dikeluarkan oleh pengusaha tempe di Kelurahan Bendul Merisi sebesar Rp. 1.013.624,77. Sedangkan penerimaan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp. 1.413.333,33 sehingga pendapatan rata-rata yang diterima oleh pengusaha tempe sebesar Rp 399.708,56 dalam sekali produksi dan Rp. 10.392.422,6 dalam satu bulan dengan 26 kali proses produksi. Berdasarkan hasil matriks IFE dengan skor 3,0371 dan matriks EFE sebesar 2,6331 diketahui bahwa posisi perusahaan pada matiks IE berada pada kuadran IV yaitu tumbuh dan membangun. Berdasarkan matriks SWOT terdapat empat alternatif strategi yang dapat diterapkan pada usaha pembuatan tempe di Kelurahan Bendul Merisi yaitu, (1) Pengembangan Pasar Secara Intensif, (2) Bekerjasama dengan Pelaku Usaha Tempe lainnya untuk meningkatkan Kemampuan Produksi serta Menjangkau Pasar yang lebih luas, (3) Mempertahankan dan Meningkatkan Kualitas Produk, (4) Perbaikan Manajemen Pengelolaan Usaha.

English Abstract

Tempe industry was one of the industries of processing agricultural products. Tempe was a food made from soybean seeds or other ingredients that are processed through fermentation of what is commonly known as "tempeh yeast". Through this fermentation processed, soybean seeds undergo a process of decomposition into simple compounds so that they are easily digested (Anonim, 2012). One area that had industry was Bendul Merisi Village. Tempe entrepreneurs in Kelurahan Bendul Merisi were members of the Tempe Industrial Center, Wonocolo District, Surabaya. Revenue analysis is needed to found out how many income were obtained from tempeh businesses that had been run. Business development strategies were needed as an effort to increase productivity and profits in the manufacturing business. This study aim to described the profile of tempe business in the Bendul Merisi Urban Sub-district in Surabaya, analyzed the costs, revenues, and profits tempe business in Bendul Merisi Surabaya and formulated a business development strategy in accordance the tempe business in Bendul Merisi Surabaya. Research used a quantitative descriptive approach. The analysis used, were descriptive analysis and quantitative analysis. The location determination method in this study used a purposive method in the Tempe Industry in Bendul Merisi Sub-district, Wonocolo District, Surabaya. The determination of respondents was conducted by judgment sampling by selecting three respondents who were tempe business owners by considered the knowledge and experience they has in the tempe business. Data analysis methods used the analysis of costs, revenues, income and R/C Ratio. SWOT analysis (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats used to determine the internal and external factors of the business to produced alternative strategies based on the company's internal and external conditions. Based on the results of the income analysis, tempe business was to be feasible and profitable. The average total cost incurred by tempe entrepreneurs in Bendul Merisi is Rp. 1,013,624.77. While the average revenue obtained were Rp. 1,413,333.33 so that the average income received by tempe entrepreneurs were Rp. 399,708.56 in one production and Rp. 10,392,422,6 in one month with 26 times the production process. Based on the results of the IFE matrix with a score of 3.0371 and the EFE matrix of 2.6331 it was known that the company's position on the IE matrix was in quadrant IV which was to grow and develop. Based on the SWOT matrix there are five alternative strategies that can be applied to tempe business in Bendul Merisi, namely, (1) Intensive Market Development, Collaborating with other tempe businesses to increase production capacity and reach a wider market, (3) Maintaining and improving product quality, (4) Improvement of Business Management.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2020/24/052003678
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.5 Management of production > 658.57 Research and Development
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:33
Last Modified: 01 Oct 2024 01:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181078
[thumbnail of Ardiansyah Aksima Darmawan.pdf] Text
Ardiansyah Aksima Darmawan.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item