Putra, Dwiky Andaru (2020) Evaluasi Hasil Kebijakan Dekriminalisasi Bagi Penyalahguna, Pecandu dan Korban Penyalahgunaan Narkotika Di Indonesia Tahun 2012-2017. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil kebijakan dekriminalisasi bagi penyalahguna, pengguna dan korban penyalahgunaan narkotika di Indonesia. Undang- Undang No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika mewajibkan setiap pengguna narkotika untuk direhabilitasi. Peraturan bersama, SEMA dan Perja—yang mendukung dekriminalisasi—merubah arah dari kebijakan, untuk itu dengan evaluasi, menarik untuk dilihat hasil kebijakan. Menggunakan pendekatan Theory of Change (ToC) Jean Ellis, Diana Parkinson dan Avan Wadia evaluasi dilakukan dengan pemetaan mundur, yang menunjukkan apakah tujuan jangka panjang dari kebijakan telah tercapai. Dengan menganalisis tujuan spesifik, sebab dan akibat yang mempengaruhi tujuan jangka panjang dapat diketahui. Melalui metode penelitian kualitatif deskriptif, penelitian ini menunjukkan bahwa target tujuan jangka panjang—peningkatan jumlah pengguna narkoba yang medapat layanan rehabilitasi—tidak tercapai. Pada tahun 2017 direncanakan ada 95.900 pengguna narkoba yang mendapat layanan rehabilitasi, namun kenyataannya hanya 36.012 pengguna narkoba yang direhabilitasi. Stigma yang masih ada, kriminalisasi yang masih terjadi dan kurangnya informasi adalah faktor utama yang menghambat kebijakan ini untuk mencapai tujuannya secara maksimal.
English Abstract
This Research aim is to evaluated outcome of decriminalization policy toward narcotics user, abuser and abused victim in Indonesia. Regulation No 35 in 2009 about narcotics requaired every narcotics user to be rehabilitated. Peraturan bersama, SEMA and Perja—which supported decriminalization—change the course of policy, therfor with evaluation it is intersting to see the outcome of the policy. Using Jean Ellis, Diana Parkinon and Ayan Wadia approach to Theory of Change (TOC) evaluating done by backward mapping, which showed whether the long term aim has been reached. using specific aim, the outcome of long term aim then can be analize to show the the effect of certain program. Through qualitative descriptive method, this research shown that the long term aim—increasing narcotics user that got rehabilitation service—are not fullfilled. In 2017 the goal was 95.900 narcotics user getting rehabilitated, but in reality only 36.012 narcotics user getting rehabilitated. Stigma, criminalization that still happening, and lack of information is the key factor that holding the policy to obtain the maximum goal.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FISIP/2020/1/052003135 |
| Uncontrolled Keywords: | Evaluasi, Theory of Change, Dekriminalisasi, Narkotika, Evaluation,Theory of Change, Decriminalization, Narcotics |
| Subjects: | 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.2 People with mental illness and disabilities > 362.29 Substance abuse > 362.293 Narcotics |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 05 Aug 2020 08:15 |
| Last Modified: | 01 Oct 2024 02:00 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180621 |
![[thumbnail of -Dwiky Andaru Putra.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
-Dwiky Andaru Putra.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |