Hubungan antara Hospital-Acquired Pneumonia yang disebabkan oleh Extended-Spectrum Beta-Lactamase producing Klebsiella pneumoniae dengan Clinical Outcome Pasien di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Ramadhani, Chintyadewi Hesagilang (2019) Hubungan antara Hospital-Acquired Pneumonia yang disebabkan oleh Extended-Spectrum Beta-Lactamase producing Klebsiella pneumoniae dengan Clinical Outcome Pasien di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hospital-acquired pneumonia (HAP) merupakan pneumonia yang didapat dalam kurun waktu lebih dari 48 jam perawatan di rumah sakit. Menurut penelitian yang diambil dari beberapa rumah sakit, kejadian HAP di Indonesia adalah 35,2% dari 2.052 pasien pneumonia. Menurut Regional Resistance Surveillance 2011, Indonesia menempati peringkat pertama untuk prevalensi hasil kultur dengan fenotip ESBL producing Klebsiella spp. diikuti oleh Thailand, dan Filipina. Bakteri tersebut merupakan bentuk dari resistensi antimikroba dan salah satu agen penyebab dari HAP yang berdampak pada clinical outcome (peningkatan morbiditas, mortalitas, dan biaya perawatan). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara HAP yang disebabkan oleh ESBL producing Klebsiella pneumoniae (K. pneumoniae) dengan clinical outcome pasien di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang meliputi mortalitas, lama perawatan, lama penggunaan antibiotik, dan sepsis. Penelitian ini menggunakan rancangan analitik observasional dengan desain case control study melalui pencatatan data rekam medis pasien rawat inap dewasa periode November 2018 hingga Juni 2019 dengan jumlah kasus 21 dan jumlah kontrol 21. Hasil penelitian menunjukkan HAP yang disebabkan oleh ESBL producing K. pneumoniae tidak berhubungan secara bermakna dengan mortalitas (p = 0,500), lama perawatan (p = 0,500), lama penggunaan antibiotik (p = 0,061), dan sepsis (p = 0,268). Namun ditemukan bahwa rata-rata lama penggunaan antibiotik golongan cephalosporins generasi ketiga pada kelompok kasus lebih panjang daripada kelompok kontrol dan pada pasien HAP yang disebabkan oleh non ESBL producing K. pneumoniae yang mengalami sepsis memiliki risiko untuk terjadi kematian 11 kali lipat (p = 0,037). Disimpulkan bahwa HAP yang disebabkan oleh ESBL producing K. pneumoniae memperburuk clinical outcome sehingga dapat meningkatkan biaya perawatan.

English Abstract

Hospital-acquired pneumonia (HAP) is pneumonia that is obtained within a period of more than 48 hours in hospital treatment. According to research from several hospitals, Indonesia has the incidence number of HAP 35,2% of 2,052 pneumonia patients. According to Regional Resistance Surveillance 2011, Indonesia ranks first for prevalence of culture results with the extended-spectrum beta-lactamase (ESBL) producing Klebsiella spp. phenotype in folllowing by Thailand and Philipine. This bacteria is a form of antimicrobial resistance and one of the causative agents of HAP that has an impact on clinical outcome (increasing morbidity, mortality, and cost). The purpose of this study was to analyze the relation between HAP caused by ESBL producing Klebsiella pneumoniae (K. pneumoniae) with clinical outcome of patients in RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, include mortality, length of stay in the hospital, length of antibiotic use, and sepsis. This study used an observational analytic with case control study design by recording the medical records of adult inpatients from November 2018 to June 2019 with 21 cases and 21 controls. The results showed insignificant relation between HAP caused by ESBL producing K. pneumoniae with mortality (p = 0,500), length of stay in the hospital (p = 0,500), length of antibiotic use (p = 0,061), and sepsis (p = 0,268). However, it was found that the average length of third generation of cephalosporins use in the case group was longer than the control group and in HAP caused by non ESBL producing K. pneumoniae with sepsis have an 11-fold risk of death. The conclusion is HAP caused by ESBL producing K. pneumoniae worsens clinical outcome and increases costs.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2019/597/05201452
Uncontrolled Keywords: HAP, ESBL producing K. pneumoniae, clinical outcome-HAP, ESBL producing K. pneumoniae, clinical outcome
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.5 Artificial environments
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Aug 2020 03:16
Last Modified: 22 Oct 2021 03:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180373
[thumbnail of Chintyadewi Hesagilang Ramadhani.pdf]
Preview
Text
Chintyadewi Hesagilang Ramadhani.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of MAJALAH_CHINTYADEWI HESAGILANG RAMADHANI_165070100111082.pdf]
Preview
Text
MAJALAH_CHINTYADEWI HESAGILANG RAMADHANI_165070100111082.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item