Sari, Chairunnisa Permata (2019) Hubungan Paparan dan Sensitivitas Kebisingan dengan Gangguan Tidur pada Pasien di Ruang Rawat Inap Bangsal Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hospitalisasi terbukti menimbulkan efek buruk pada tidur pasien, yaitu terganggunya tidur. Gangguan tidur ini disebabkan oleh multifaktor yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor terbesar yang diketahui bersumber dari eksternal yaitu kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan yang diukur secara objektif (paparan) dan subjektif (sensitivitas) dengan gangguan tidur pada pasien di ruang rawat inap bangsal. Penelitian menggunakan desain analisis korelatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan cara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 51 responden. Pengambilan data menggunakan alat ukur yaitu Sound Level Meter (SLM) untuk paparan kebisingan, kuesioner Weinstein’s Noise Sensitivity Scale 6B (WNS6B) untuk sensitivitas kebisingan dan kuesioner Richards-Campbell Sleep Questionnaire (RCSQ) untuk gangguan tidur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan kebisingan yang diterima responden memiliki nilai median 44,2 (33,2-54,6) dBA atau melebihi rekomendasi dari WHO, sedangkan sensitivitas kebisingan responden memiliki nilai median 66,66 (16,67-100) atau masuk kategori sensitivitas tinggi, serta gangguan tidur yang dialami responden memiliki nilai rerata 43,23 (22,50) dan masuk dalam kategori tidur tidak terganggu. Analisis hubungan paparan kebisingan dengan gangguan tidur ternyata tidak signifikan dengan (p=0,326), sedangkan hubungan sensitivitas kebisingan dengan gangguan tidur signifikan (p=0,000, r=0,710). Kesimpulannya adalah kebisingan dapat dipersepsikan berbeda oleh pasien dan hal ini berhubungan signifikan dengan gangguan tidur. Saran untuk rumah sakit antara lain perlunya modifikasi kondisi lingkungan pasien seperti pencahayaan, aturan jam pengunjung dan lain-lain serta untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengobservasi kejadian kebisingan maupun gangguan tidur dalam waktu lebih lama dan sampel lebih banyak.
English Abstract
Hospitalization has been proven to cause adverse effects on patients' sleep, which is disruption of sleep. Sleep disturbance is caused by multifactorial such as internal and external factors, and the biggest factor is external, which is noise. This research is aimed to analysis correlation of noise objectively (exposure) and subjectively (sensitivity) with sleep disruption in patients ward. Observational study with correlative analysis design and cross-sectional method using purposive sampling of 51 samples. Collecting data using instruments such as Sound Level Meter (SLM) for noise exposure, the Weinstein’s Noise Sensitivity Scale 6B (WNS6B) for noise sensitivity and the Richards-Campbell Sleep Questionnaire (RCSQ) for sleep disruption. The results showed the noise exposure received by respondents had a median value of 44.2dBA (33.2-54.6dBA) or exceeded WHO recommendations, while the noise sensitivity of respondents had a median value of 66.66 (16.67-100) or included in the category high sensitivity, and sleep disturbance experienced by respondents had a mean value of 43.23 (22.50) and included in the uninterrupted sleep category. Correlation analysis of noise exposure and sleep disturbance is not significant (p=0.326), while the correlations of noise sensitivity with sleep disturbance is significant (p=0,000, r=0.710). The conclusion is the noise can be perceived differently by patient and this is significantly related to sleep disruptions. Suggestions for hospitals is to modify the patient's environmental conditions such as lighting, visitor hours and other, also for further research it is expected to observe the incidence of noise and sleep disruption for longer period and more samples.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2019/539/052001419 |
Uncontrolled Keywords: | kebisingan, paparan, sensitivitas, gangguan tidur, noise, exposure, sensitivity, sleep disturbance |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.1 Environmental factors |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 18 Aug 2020 03:16 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 04:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180364 |
Preview |
Text
Chairunnisa Permata Sari.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |