Yeza, Putri Hanifa (2019) Pengaruh Pemberian Terapi Ekstrak Serai (Cymbopogon Citratus) Terhadap Ekspresi Mda Dan Sod2 Pada Usus Halus Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Boraks. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Boraks merupakan salah satu bahan tambah pangan (BTP) yang dilarang penggunaannya didalam makanan. Makanan yang mengandung boraks akan diserap tubuh secara kumulatif dan menimbulkan gangguan pada jaringan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi ekstrak serai (Cymbopogon citratus) terhadap usus halus Tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi boraks ditinjau dari ekspresi MDA dan SOD2. Pada penelitian ini Tikus (Rattus norvegicus) dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, P1, P2, dan P3. Kelompok kontrol negatif tidak diberikan boraks dan terapi ekstrak serai, kelompok kontrol positif diberikan boraks dosis 260 mg/kgBB tanpa pemberian terapi ekstrak serai, kelompok P1, P2, dan P3 merupakan kelompok terapi ekstrak serai dengan dosis 15 mg/kgBB, 30 mg/kgBB, dan 60 mg/kgBB pada masing-masing kelompok. Pemberian boraks dilakukan selama 14 hari dan dilanjutkan dengan pemberian terapi ekstrak serai selama 14 hari. Pengamatan ekspresi MDA dan SOD2 dilakukan menggunakan metode IHC (Immunohisto Chemistry) dan dianalisa dengan metode kuantitatif menggunakan one way ANOVA dengan taraf kepercayaan α=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi ekstrak serai dapat menurunkan ekspresi MDA hingga 59% dan dapat meningkatkan ekspresi SOD2 hingga 203%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ekstrak serai mengandung antioksidan yang dapat menurunkan ekspresi MDA dan menurunkan ekspresi SOD2 usus halus.
English Abstract
Borax is one of the food additives (BTP) which is prohibited from using it in food. Foods that contain borax will be absorbed by the body cumulatively and cause interference with body tissues. This research was aimed to determine the potency of lemongrass extract (Cymbopogon citratus) therapy on borax-induced small intestine (Rattus norvegicus) in terms of MDA and SOD2 expression. In this research rats (Rattus norvegicus) were divided into 5 treatment groups: negative control group, positive control, P1, P2, and P3. Negative control group was healty rats, the positive control group received a dose of borax 260 mg/kgBW without therapy lemongrass extract, group p1, p2, and p3 are therapy group lemongrass extract with doses of 15 mg/kgBW, 30 mg/kgBW, dan 60 mg/kgBW respectively. The administration of borax was performed for 14 days and followed by therapy lemongrass extract for 14 days. Observation of MDA and SOD2 expressions were performed using the IHC (Immunohisto Chemistry) method and analyzed by quantitative method using one way ANOVA with α=5%. The results showed that lemongrass extract therapy can decrease the MDA expression up to 59% and can increase the SOD2 expression up to 203%. Its can be concluded that lemongrass extract contains antioxidants which is able to decrease MDA expression and increase the SOD2 expression of small intestine.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2019/435/052001569 |
| Uncontrolled Keywords: | Antioksidan, Boraks, Ekstrak Serai, MDA, dan SOD2, Antioxidants, Borax, Lemongrass Extract, MDA, and SOD2 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 543 Analytical chemistry > 543.599 3 Analytical chemistry (Mammals-Mouse) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 19 Jul 2020 07:20 |
| Last Modified: | 31 Jul 2020 07:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/180008 |
Actions (login required)
 |
View Item |