Pengaruh Pencampuran Kompos Dengan Arang Sekam Sebagai Media Tanam Terhadap Penampilan Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv. Mott)

Rizkiana, Wahyu Rahma (2019) Pengaruh Pencampuran Kompos Dengan Arang Sekam Sebagai Media Tanam Terhadap Penampilan Rumput Odot (Pennisetum Purpureum Cv. Mott). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini diawali dengan proses pembuatan pupuk kompos yang dilaksanakan di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang pada tangggal 25 Mei 2018 sampai dengan 5 Juli 2018. Kegiatan penanaman rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dan pengambilan data dilakukan di Desa Sumberjo, Kecamatan Batu, Kota Batu pada tanggal 14 Mei 2019-24 Juni 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pencampuran kompos berbasis sludge dengan arang sekam terhadap produktivitas rumput Odot dan juga untuk mengetahui proporsi kompos yang optimal dalam menampilkan produktivitas rumput Odot. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai pembuktikan bahwa pencampuran kompos berbasis sludge dengan arang sekam mampu menumbuhkan rumput Odot, serta sebagai penentuan optimasi proporsi kompos dengan arang sekam dalam menumbuhkan rumput Odot. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumput Odot dengan menggunakan kompos dari limbah biogas yang dicampurkan dengan arang sekam dan tanah endapan sungai sebagai media tanam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan pencampuran kompos dengan arang sekam dan tanah endapan sungai sebagai media tanam yaitu (P0=hanya tanah endapan, P1= arang sekam 0%, P2= arang sekam 12,5%, P3= arang sekam 25%, P4= arang sekam 37,5%, P5= arang sekam 50%). Variabel yang diukur dari penelitian ini adalah tinggi rumput Odot, panjang daun rumput Odot, dan panjang akar rumput Odot. Data rataan ketiga variabel tersebut dianalisis menggunakan ANOVA dan menghasilkan pengaruh yang nyata sehingga rataan diuji secara lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perhtungan analisis ragam menunjukkan bahwa pencampuran kompos, arang sekam dan tanah endapan sungai sebagai media tanam memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap panjang daun dan panjang akar dan nyata (P<0,05) pada tinggi tanaman rumput Odot. Perlakuan P3 memberikan hasil rataan tinggi tanaman rumput Odot yang tertinggi yaitu sebesar 66,75±6,83 cm. Perlakuan P3 pencampuran kompos, arang sekam dan tanah endapan sungai sebagai media tanam memberikan rataan tertinggi pada panjang daun sebesar 38,04±2,63 cm. Perlakuan P3 pada pencampuran kompos dengan arang sekam dan tanah endapan sungai memberikan rataan yang tertinggi sebesar 50,38±6,58 cm terhadap panjang akar rumput Odot. Hasil analisis data penelitian menunjukkan kesimpulan bahwa proporsi terbaik pencampuran kompos, arang sekam dan tanah endapan sungai sebagai media tanam rumput Odot adalah kompos sebesar 300 g, 150 g arang sekam dan 2,6 kg tanah endapan sungai untuk semua variabel yang diamati.

English Abstract

The aim of this research was to determine the optimal proportion of compost mix to the productivity of Odot grass. The material used in this research is Odot grass (Pennisetum purpureum cv. Mott) using compost from biogas waste mixed with rice husk charcoal and river sediment soil as planting media. This study uses a completely randomized design (CRD) with 6 treatments and 4 replications. The treatment of mixing compost with husk charcoal and river sediment soil as planting media is (P0 = only sediment soil, P1 = 0% (without husk charcoal), P2 = 12.5% husk charcoal, P3 = 25% husk charcoal, P4 = charcoal husk 37.5%, P5 = charcoal husk 50%). The variables measured from this study were Odot grass height, Odot grass leaf length, and Odot grassroots length. Average data were analyzed using ANOVA and continued using Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Based on the analysis of variance showed that mixing of compost, husk charcoal and river sediment as planting media had a significant effect (P <0,05) on Odot grass height, and was very significant (P <0,01) on leaf length and root length P3 treatment gave the highest average yield of plant height, leaf length, and length of Odot grass roots respectively 66,75 ± 6,83 cm, 38,04 ± 2,63 cm, and 50,38 ± 6,58 cm. The results of research data analysis show that the best proportion of mixing compost, husk charcoal and river sediment soil as a plant media of Odot grass is 300 g of compost, 150 g of husk charcoal and 2,6 kg of river sediment soil for all observed variables.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/662/052001677
Uncontrolled Keywords: compost, sludge, rice husk charcoal, Odot grass
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.085 Feeds and applied nutrition
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 10 Aug 2020 07:51
Last Modified: 27 Dec 2021 06:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179760
[thumbnail of Wahyu Rahma Rizkiana.pdf]
Preview
Text
Wahyu Rahma Rizkiana.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item