Yulinar, Cica (2019) Pengaruh Pemberian Antioksidan terhadap Sifat Kelistrikan dan Keberadaan Radikal Bebas Organ Paru-Paru dari Mencit yang Dipapari Pengharum Ruangan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengharum ruangan mengandung zat-zat berbahaya, contohnya formaldehid, benzena, toluena, dan ftalat yang dapat masuk ke paru-paru dan memicu terbentuknya radikal bebas yang berpotensi menyebabkan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian antioksidan yang berupa campuran ekstrak jambu biji, brokoli, pare, dan bawang merah terhadap sifat kelistrikan dan keberadaan radikal bebas pada paru-paru dari mencit yang dipapari pengharum ruangan. Identifikasi radikal bebas dilakukan dengan melihat frekuensi dan medan magnet pada sampel pada Electron Spin Resonance. Impedansi diukur pada frekuensi 1 Hz hingga 1 Mhz untuk masing-masing sampel dengan variasi dosis antioksidan. Besaran resistansi dan kapasitansi diukur dengan multimeter, selanjutnya dilakukan perhitungan dan didapatkan besaran resistivitas, konduktivitas, dan konstanta dielektrik. Selain itu, juga diukur kadar MDA dari sampel untuk mengukur derajat aktivitas radikal bebas. Hasil penelitian menunjukkan pada sampel terdapat radikal bebas anion superoksida (O2−). Dosis efektif dari antioksidan dalam menangkal radikal bebas adalah 69,5 mg. Nilai impedansi listrik, resistivitas, konduktivitas, dan konstanta dielektrik pada perlakuan dosis efektif berturut-turut adalah 430 Ω; 108,77 Ω.m; 9,25×10-3 S/m; dan 7,70×10-8 serta kadar MDA sebesar 179,17 ng/mL.
English Abstract
Air freshener contain harmful substances, including formaldehyde, benzene, toluene, and phthalates which can enter the body into the lungs and trigger the formation of free radicals and oxidative stress which can potentially cause illness. This study aims to analyze the effect of antioxidants consumption on the electrical properties and the existence of free radicals in the lungs of mice exposed to air freshener. Analysis of the types of free radicals was carried out by looking at the frequency and magnetic field in the sample on Electron Spin Resonance. Impedance is measured at a frequency of 1 Hz to 1 Mhz for each sample with a dose variation. The value of resistance and capacitance is measured by a multimeter and then the value of resistivity, conductivity, and dielectric constant can be calculated. In addition, MDA levels were also measured from the sample to measure the degree of oxidative stress. The results showed that the samples contained anion superoxide (O2−). The effective dose of antioxidants in counteracting free radicals is 69,5 mg. The electrical impedance, resistivity, conductivity, and dielectric constant values for effective dose treatments are 430 Ω; 108,77 Ω.m; 9,25×10-3 S/m; and 7,70×10-8 also MDA level is 179,17 ng/mL.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2019/235/051911015 |
| Uncontrolled Keywords: | pengharum ruangan, radikal bebas, antioksidan, sifat kelistrikan, paru-paru mencit. air freshener, free radicals, antioxidants, electrical properties, lungs of mice. |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 543 Analytical chemistry > 543.599 3 Analytical chemistry (Mammals-Mouse) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 10 Aug 2020 08:13 |
| Last Modified: | 10 Aug 2020 08:13 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179530 |
Actions (login required)
 |
View Item |