Ramadhani, Citra Sefrilla (2019) Efek Ekstrak Ciplukan (Physalis minima L) terhadap Jumlah Relatif Sel T CD4+TNF-α+ dan CD4+IFN-γ+ pada Mencit (Mus Musculus) Model Kanker Payudara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan dan penyebaran sel abnormal. Salah satu tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan sebagai obat alternatif terhadap penyembuhan kanker yaitu ciplukan (Physalis minima L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak ciplukan terhadap jumlah relatif sel T CD4+TNF-α+ dan CD4+IFN-γ+ pada mencit betia model kanker payudara. Induksi kanker payudara dilakukan dengan injeksi DMBA. Mencit dikelompokkan menjadi lima kelompok (n=5): normal (N), K (kanker), D1(kanker+ekstrak ciplukan 25 mg/kg BB mencit), D2 (kanker+ekstrak ciplukan 50 mg/kg BB mencit) dan D3 (kanker+ekstrak ciplukan 100 mg/kg BB mencit). Organ limpa diisolasi untuk dianalisis jumlah relatif sel T CD4+TNF-α+ dan CD4+IFN-γ+ menggunakan flow cytometry. Hasil analisis flow cytometry dilanjutkan dengan analisis statistik menggunakan One Way ANOVA dengan nilai α= 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan menggunakan SPSS 16. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh jumlah relatif sel T CD4+TNF-α+ tidak berbeda signifikan pada perlakuan kanker, D1, D2, dan D3. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak ciplukan tidak memiliki efek terhadap jumlah relatif sel T CD4+TNF-α+. Jumlah relatif sel T CD4+IFN-γ+ mengalami peningkatan secara signifikan pada perlakuan D2 dan D3 dibandingkan D1 dan kelompok kanker
English Abstract
Cancer is a disease caused by the growth and spread of abnormal cells. One of the herbs that can be used as an alternative medicine to cure cancer is ciplukan (Physalis minima L.). The aim of this research to know the effect of ciplukan extract on the relative number of CD4+TNF-α+ and CD4+IFN-γ+ T cell of spleen mice breast cancer models. Induction of breast cancer were done by DMBA injection. Mice were divided into five groups (n = 5): normal (N), K (cancer), D1 (cancer + ciplukan extract 25 mg / kg BW), D2 (cancer + ciplukan extract 50 mg / kg BW) and D3 (cancer + ciplukan extract 100 mg / kg BB). Spleen organ were isolated for analyzing the relative number of CD4+TNF-α+ dan CD4+IFN-γ+ T cells using flow cytometry. The relative number of CD4+TNF-α+ and CD4+IFN-γ+ T cell were then statistically analyzed by One Way ANOVA with significance level of 5%, then continued by Duncan test using SPSS 16.0 for Windows. The results showed were not significantly different among the cancer groups, D1, D2, and D3. Ciplukan extract has no effect on the relative number of CD4+TNF-α+ T cell. The relative number of CD4+IFN-γ+ T cell was a significant increase in the treatment of D2 and D3 compared with D1 and cancer groups.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2019/150/051910853 |
| Uncontrolled Keywords: | Ciplukan, IFN-γ, kanker payudara, TNF-α, Breast cancer, ciplukan, IFN-γ , TNF-α |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 543 Analytical chemistry > 543.599 3 Analytical chemistry (Mammals-Mouse) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 10 Aug 2020 06:39 |
| Last Modified: | 10 Aug 2020 06:39 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178563 |
Actions (login required)
 |
View Item |