Distyanita, Ella (2019) Correlation Between Out-Of-School Activities And Motivation In Learning Foreign Language. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kegiatan di luar sekolah adalah salah satu paparan dalam pembelajaran bahasa yang memiliki fitur asli. Ini membuka siswa dalam penggunaan alami bahasa yang lebih relevan dengan kebutuhan siswa. Selain itu, penggunaan pengajaran bahasa Inggris yang intensif menjadi salah satu faktor yang memotivasi siswa untuk belajar bahasa itu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas aktivitas mahasiswa di luar kelas dan tingkat motivasi dalam mempelajari bahasa Inggris, serta menemukan korelasi antara kedua hal tersebut. Subjek penelitian ini adalah 100 mahasiswa semester pertama dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Brawijaya. Metode dari penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan desain korelasi. Terdapat dua penggunaan kuisioner sebagai instrumen penelitian. Diantaranya adalah Out-of-school Activities Scale (diadaptasi dari De Wilde et al., 2019) dan Attitude/Motivation Test Battery (AMTB) (diadaptasi dari Wimolnas (2013) sebagai hasil adaptasi dari Gardner (2004)). Data dalam penelitian ini berupa angka, sehingga peneliti menggunakan Pearson Product Moment dalam SPSS. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan tingkat aktivitas mahasiswa di luar kelas, yaitu tinggi (17%), sedang (72%), dan rendah (11%). Tingkat motivasi mahasiswa dalam mempelajari bahasa Inggris juga diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu tinggi (66%), sedang (34%), dan rendah (0%). Selain itu, hasil uji korelasi Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,464 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif (p < 0,05) antara tingkat intensitas aktivitas mahasiswa di luar kelas dan motivasi dalam mempelajari bahasa Inggris, namun hasil tersebut tidak menunjukkan adanya korelasi yang kuat. Tidak dapat dijamin bahwa siswa dengan aktivitas luar sekolah tingkat tinggi selalu memiliki motivasi tinggi dalam belajar bahasa Inggris. Jika dalam kasus apapun, siswa dengan kegiatan di luar sekolah yang rendah ternyata sangat termotivasi, mungkin karena faktor-faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar mereka, seperti lingkungan belajar, rasa ingin tahu, dan minat. Oleh karena itu, penulis menyarankan peneliti selanjutnya untuk menggunakan metode kualitatif dalam mengembangkan hasil penelitian ini
English Abstract
Out-of-school activity is one of exposure in learning language which contains authentic features. It exposes the students to the natural use of the language which was more relevant to the needs of students. Additionally, the use of intensive English language instruction becomes one of the factors that motivate students to learn that language. This study aims at finding out the extent of the students’ out-of-school activities and motivation in learning English language as well as the correlation between them. The subjects of this study were 100 first-semester students of English Language Education Program, Universitas Brawijaya. The method of this study was quantitative with correlation design. Two kinds of questionnaire were used as the research instrument. They are Out-ofschool Activities Scale (adapted from De Wilde et al., 2019) and Attitude/Motivation Test Battery (AMTB) (adapted from Wimolnas (2013) as a result of Gardner (2004) adaptation). Since the collected data was in the form of number, the writer computed it by using Pearson Product Moment in SPSS. The study revealed that there were classifications regarding the students’ out-of-school activity levels which were high (17%), medium (72%), and low (11%). The students’ motivation in learning English language was also classified into three level, which were high (66%), medium (34%), and low (0%). In addition, it was obtained from the Pearson correlation that the coefficient correlation was 0.464 with the significance 0.000. It means that there was a positive correlation (p < 0.05) between the students’ out-of-school activity and motivation in learning English language. However, it does not indicate a strong correlation. It can not be guaranteed that the students with high level of out-ofschool activities always have high motivation in learning English language. If in any cases, the students with low out-of-school activities turn out to be highly motivated, it is probably due to the other factors that influence their learning motivation, such as learning environment, curiosity, and interest. Therefore, the writer suggests future researchers to enrich the research finding by conducting a qualitative study regarding the variables.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIB/2019/466/052000233 |
| Uncontrolled Keywords: | Correlation, Out-of-school Activity, Motivation, Foreign Language Learning |
| Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) > 420.71 English learning |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris |
| Depositing User: | Agus Wicaksono |
| Date Deposited: | 17 Nov 2020 15:36 |
| Last Modified: | 17 Nov 2020 15:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178247 |
Actions (login required)
 |
View Item |