Riyandhanu, Muhammad (2019) Pendekatan Six Sigma Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Produksi Pada Pengecoran Impeller. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT. Ebara Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur pompa industri. Dalam proses produksinya, perushaan mendapatkan sejumlah komponen yang reject setelah proses pengecoran seperti komponen impeller yang mengalami defect sehingga mengakibatkan perusahaan harus melakukan pengerjaan ulang. Selain itu perusahaan juga belum pernah melakukan pengukuran kualitas pada komponen impeller. Oleh Karena itu dilakukan upaya peningkatan kualitas komponen impeller menggunakan six sigma dengan siklus Define, Measure, Analyze dan Improve (DMAI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya defect pada komponen impeller dan melakukan perhitungan Defect Per Million Opportunity (DPMO), level sigma, dan kapabilitas proses untuk mengetahui kondisi kualitas pada proses produksi. Penelitian diawali dengan tahap define dimana dilakukan pembuatan diagram pareto untuk mengetahui dan menentukan jenis cacat yang paling berpengaruh untuk dibahas lebih lanjut dalam penelitian yang menghasilkan bahwa defect yang paling sering ditemukan pada komponen impeller yaitu defect keropos dengan jumlah 3 unit, sand inclusion sebanyak 3 unit dan removed part sebanyak 1 unit. Defect tersebut akan dicari tahu penyebabnya dengan menggunakan analisa scatter diagram yang dibuat berdasarkan pengukuran tingkat proses dan kemudian akan diberikan rekomendasi perbaikan terhadap permasalahan yang ada. Berdasarkan tahap measure yang melakukan pengukuran tingkat proses dengan mengukur beberapa variabel pada proses pengecoran yaitu suhu pasir, tekanan mesin pemadat, kelembaban cetakan, lama pembakaran, kecepatan penuangan dan jarak ladel dengan cetakan, menunjukan bahwa komponen yang mengalami defect yaitu unit 4, 6, 7, 23, dan 29. Kemudian dilakukan perhitungan nilai DPMO dimana didapatkan nilai sebesar 156250, nilai level sigma sebesar 2,509 dan kapabilitas proses sebesar 0,836. Dari hasil perhitungan kapabilitas proses menunjukan belum cukup mampu untuk menuju proyek six sigma. Pada tahap analyze ditemukan bahwa variabel yang mempengaruhi kualitas produk adalah tingkat kelembaban cetakan yang berpengaruh terhadap defect keropos dan juga kecepatan penuangan yang berpengaruh terhadap defect sand inclusion dan removed part. Pada tahap improve diberikan rekomendasi perbaikan untuk masing-masing permasalahan. Untuk permasalahan kecepatan penuangan cairan diberikan rekomendasi berupa penggunaan ladel bergigi untuk menggantikan ladel gayung agar dapat memudahkan operator penuangan dalam menjaga kestabilan penuangan. Selain itu juga diberikan acuan ketinggian cairan logam berupa garis timbul pada mulut ladel dengan cara pengelasan untuk menjaga kecepatan penuangan. Untuk permasalahan kelembaban cetakan diberikan rekomendasi perbaikan berupa penggunaan work sheet. Work sheet yang digunakan berisikan informasi proses yang telah dilakukan pada cetakan dan juga kondisi kelembaban cetakan berdasarkan warna permukaan cetakan yang dicocokan dengan indikator tingkat kelembaban, sehingga operator pembakaran dapat menyesuaikan waktu pembakaran dengan kondisi kelembaban cetakan.
English Abstract
PT. Ebara Indonesia is an industrial pumps manufacturing company in indonesia. In the production process, the company gets a number of rejected components after the casting process, such as impellers, and causes the company need to do the rework. In addition, the company has never made quality measurements on Impeller. Therefore, efforts are made to improve the production of impeller using Six Sigma with a cycle of Define, Measure, Analyze and Improve (DMAI). This study aims to determine the causes of defects in impeller and calculate Defect Per Million Opportunity (DPMO), sigma level, and process capability to determine the quality conditions in the production process. The research begins with the define stage where pareto diagrams are made to find out and determine the most influential types of defects to be discussed further in the study which result that the most common defects in the impeller component are 3 units with porousity defects, 3 units with sand inclusion defects and 1 unit with removed part defect. To find out what cause the defects, this study used scatter diagram analysis that is made based on the measurement of the process level and in this study will also will be given some improvement recommendations to the existing problems. Based on the measure stage which measures the level of the process by measuring several variables in the casting process, such as the temperature of the sand, compacting machine pressure, mold moisture, combustion time, pouring speed and distance between ladle and the mold, components which has defects are unit number 4, 6, 7, 23, and 29. Then the calculation of the DPMO value is obtained where the value is 156250, the value of the sigma level is 2.509 and the process capability is 0.836. From the results of the calculation of the process capability, it is indicating that the company is not good enough to get to the Six Sigma project. In the analyze stage it was found that the variables that influence product quality are the mold moisture level which affects porousity defects and also the pouring speed which affects the sand inclusion and removed part defect. In the improve stage, improvement recommendations for each problem are given. For the problem of pouring speed, given recommendations are to use a crane ladle to replace the hand ladle so that the pouring operators can maintain the stability of the pouring. In addition, it is also given a recommendation to make a reference to the height of metal fluid in the form of emerged lines near the pouring spout that can be made with welds to maintain pouring speed. For mold moisture problems, improvement recommendation is given in the form of work sheet. The work sheet is use to contains the process information that has been done on the mold and also the condition of the mold moisture based on the color of the mold surface that is matched with the humidity level indicator, so the combustion operator can adjust the combustion time to the mold moisture conditions
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2019/952/052000347 |
| Uncontrolled Keywords: | Cetakan Pasir, Pengecoran Logam, Scatter Diagram, Six Sigma, Metal Casting, Sand Moulding, Scatter Diagram, Six Sigma |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management > 658.401 Planning, policy making, control, quality management > 658.401 3 Control and quality management |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 17 Nov 2020 09:47 |
| Last Modified: | 24 Oct 2021 14:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178035 |
Preview |
Text
MUHAMMAD RIYANDHANU (2).pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |