Pengaruh Suhu Dan Rasio Urea: Minyak Ikan Pada Proses Pembuatan Konsentrat Omega-3 Minyak Hati Hiu Botol Dan Minyak Limbah Penepungan Lemuru Dengan Metode Kristalisasi Urea

Wicaksono, Andaru (2019) Pengaruh Suhu Dan Rasio Urea: Minyak Ikan Pada Proses Pembuatan Konsentrat Omega-3 Minyak Hati Hiu Botol Dan Minyak Limbah Penepungan Lemuru Dengan Metode Kristalisasi Urea. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Omega-3 merupakan salah satu asam lemak tak jenuh yang esensial bagi tubuh dan dibutuhkan terutama bagi penderita kolesterol tinggi. Mengkonsumsi asam lemak omega-3 dalam jumlah yang cukup mampu mengurangi kandungan kolesterol dalam darah dan mengurangi resiko terkena penyakit jantung, artherosklerosis serta secara selektif dapat membunuh sel-sel kanker dan menyembuhkan simtom-simtom rheumathoid arthritis. Minyak ikan merupakan fraksi lemak yang diperoleh dari ekstraksi ikan atau hasil samping dari industri pengolahan ikan yang dihasilkan karena pemanasan dan sterilisasi selama proses pengolahan. Pada beberapa jenis ikan tempat penumpukan lemak (minyak) yang utama adalah hati sedangkan pada jenis lainnya tempat penumpukan yang utama adalah pada daging ikan itu sendiri. Contoh ikan yang lemaknya terdapat pada hati adalah ikan hiu, sedangkan ikan yang lemaknya terdapat pada daging adalah ikan lemuru. Pada minyak ikan kasar terkandung berbagai jenis komponen yang tidak diinginkan selain gliserida. Komponen tersebut seperti sterol, asam lemak bebas, fosfatida dan pigmen yang bersifat merugikan yang membuat minyak berwarna gelap. Oleh karena itu pada minyak ikan kasar perlu dilakukan pemurnian terlebih dahulu. Setelah dilakukan pemurnian, umumnya minyak ikan diolah lebih lanjut, salah satunya menjadi konsentrat. Tujuan pembuatan konsentrat adalah untuk meningkatkan kadar asam lemak omega-3 dalam minyak asal. Salah satu cara untuk mendapatkan konsentrat asam lemak omega-3 adalah dengan kristalisasi urea. Metode kristalisasi urea didasarkan atas pembentukan kompleks urea-asam lemak jenuh yang lebih cepat terbentuk daripada pembentukan kompleks ureaasam lemak tidak jenuh. Metode ini efektif karena pemisahan asam lemak dilakukan berdasarkan keberadaan ikatan gandanya, bukan berdasarkan sifat fisik seperti titik beku dan kelarutannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu rasio urea: minyak ikan pada proses pembuatan konsentrat omega-3 dari minyak hati ikan hiu dan minyak limbah penepungan lemuru dan mengetahui perbedaan kualitas konsentrat omega-3 minyak ikan pada kedua jenis minyak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga November 2018. Penelitian dilakukan di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan dan Laboratorium Penanganan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Penelitian yang dilakukan terdiri dari dua tahap yaitu tahap pertama meliputi pemurnian minyak hati hiu dan minyak limbah lemuru sedangkan tahap kedua meliputi pembuatan konsentrat omega 3 minyak hati hiu dan minyak limbah lemuru. Selanjutnya hasil terbaik pada penelitian kedua dilakukan pengujuan profil asam lemak dengan instrumen GC-MS untuk mengetahui kandungan asam lemaknya. Penelitian kedua menggunakan RAL kombinasi dengan 8 kombinasi perlakuan dengan 5 kali ulangan. Kombinasi perlakuan pada penelitian ini adalah minyak hati hiu botol, rasio (2:1), suhu 25oC; minyak hati hiu botol, rasio (2:1), suhu 5oC; minyak hati hiu botol, rasio (4:1), suhu 25oC; minyak hati hiu botol, rasio (4:1), suhu 5oC; minyak limbah penepungan ikan lemuru, rasio (2:1), suhu 25oC; minyak limbah penepungan ikan lemuru; rasio (2:1), suhu 5oC; minyak limbah penepunganvi ikan lemuru, rasio (4:1), suhu 25oC; minyak limbah penepungan ikan lemuru, rasio (4:1), suhu 5oC. Pengolahan data menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA), kemudian dilanjutkan uji Duncan. Bilangan iod sampel minyak hati hiu lebih tinggi dibandingkan sampel minyak limbah penepungan lemuru dan berbeda nyata dengan standar secara signifikan (p<0,05). Bilangan iod tertinggi untuk sampel minyak hati hiu adalah pada perlakuan penggunaan suhu kristalisasi 5oC dengan rasio urea: minyak ikan (4:1). Dari semua perlakuan, bilangan iod tertinggi adalah pada perlakuan konsentrat omega-3 dengan menggunakan sampel minyak hati hiu dengan rasio urea: minyak (4:1) dan suhu pengadukan 5oC. Akan tetapi apabila dilihat dari persentase rendemen, perlakuan tersebut paling rendah persentase rendemennya dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Berdasarkan pertimbangan suhu yang digunakan dan hasil pengujian bilangan iod perlakuan tersebut ditentukan sebagai perlakuan terbaik. Hasil pengujian GC-MS menunjukkan penurunan asam lemak jenuh, penurunan asam lemak tidak jenuh tunggal, dan kenaikan asam lemak tidak jenuh jamak. Kandungan asam lemak jenuh meliputi asam miristat, asam pentadekanoat, asam palmitat, asam margarat, asam stearat, asam arakat. Kandungan asam lemak tak jenuh tunggal meliputi asam palmitoleat, asam oleat, asam 11 eikosanoat, asam erukat. Kandungan asam lemak tak jenuh jamak meliputi asam linolenat, asam 5,8,11,14,17 eikosapentaenoat, asam dokosaheksaenoat. Saran dalam penelitian pembuatan konsentrat omega 3 selanjutnya perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan baku. Selain itu rasio urea: asam lemak dan suhu pengadukan yang tepat akan menghasilkan konsentrat omega 3 yang optimal. Selain itu konsentrat omega-3 minyak hati hiu pada penelitian ini sangat rawan terjadi oksidasi. Sehingga pada penelitian selanjutnya diharapkan adanya inovasi lanjutan untuk produk konsentrat omega-3 minyak hati hiu agar komponen PUFA menjadi lebih stabil.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/925/052000076
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 661 Technology of industrial chemicals > 661.8 Organic chemicals > 661.806 Essential oils
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 19 Jul 2020 08:29
Last Modified: 31 Jul 2020 07:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177766
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item