Sakinah, Yanik Lailinas (2019) English Learning Strategies Used by Local Tour Guide at National Park of Bromo Tengger Semeru. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Strategi pembelajaran telah diakui secara luas bahwa memiliki peran penting dalam pembelajaran bahasa asing untuk membantu peserta didik dalam meningkatkan kompetensi bahasa. Namun, studi tentang pembelajaran bahasa dalam pengaturan EFL dalam berbagai pengaturan dengan peserta yang berbeda masih diperlukan untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang bagaimana strategi pembelajaran bahasa yang diterapkan oleh peserta didik L2, terutama dalam pengaturan EFL di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dua masalah, yaitu strategi pembelajaran bahasa apa yang digunakan oleh pelajar bahasa Inggris sebagai pemandu wisata lokal di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru / Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), yang berlokasi di Jawa Timur, Indonesia dan bagaimana bahasa tersebut. strategi belajar berbeda menurut tingkat pendidikan.. Peserta penelitian ini adalah 33 pelajar bahasa Inggris dari kabupaten Pasuruan yang bekerja sebagai pemandu wisata lokal dan bergabung dalam kelompok perjalanan yang disebut sebagai Kelompok Sadar Wisata dengan berbagai latar belakang akademik; lulusan dari sekolah menengah pertama dan atas. Instrumen yang digunakan adalah Strategi Inventarisasi untuk Pembelajaran Bahasa versi 7.0 diadaptasi dari Oxford (1990) yang terdiri dari 50 pertanyaan dengan 5 skala untuk setiap item. Penelitian ini memiliki desain kuantitatif karena berkaitan dengan analisis data numerik yang dikumpulkan dari hasil kuesioner dan menggunakan perangkat lunak SPSS sebagai alat untuk menganalisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran yang paling sering digunakan adalah strategi kompensasi dengan nilai rata-rata 3,64 dan yang paling sering digunakan adalah strategi memori dengan nilai rata-rata 2,77. Selain itu, ada perbedaan yang signifikan antara dua kelompok dengan latar belakang akademik yang berbeda, namun, kedua kelompok menunjukkan strategi pembelajaran yang paling sering digunakan, yaitu strategi kompensasi. Selain itu, keduanya memiliki perbedaan dalam skor rata-rata dan strategi yang paling jarang digunakan. Peserta didik yang berada di kelompok SMA memiliki skor rata-rata lebih tinggi daripada kelompok sekolah menengah pertama. Selain itu, hasil menyarankan implikasi dan manfaat yang berguna bagi peserta didik ESP untuk menggunakan strategi khusus yang serta menjaga kesadaran peserta didik dan mempersempit kesenjangan antara strategi pembelajaran bahasa yang digunakan dan metodologi preferensi. Terakhir, disarankan untuk peneliti selanjutnya meneliti strategi Bahasa dengan membandingkan motivasi pelajar yang dimiliki.
English Abstract
Learning strategy has been widely acknowledged to play a significant role in foreign language learning to assist the learners in improving language competence. However, studies about language learning in EFL setting in various setting with different participants are still required as to provide a comprehensive picture of how language learning strategies are applied by L2 learners, particularly in an Indonesian EFL setting. This study aimed to examine two issues, namely what language learning strategies are used by English learners as the local tour guide at Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, located in East Java, Indonesia and how the language learning strategies are different by education levels. Participants of this study were 33 English learners from Pasuruan district who worked as local tour guide and joined a group of travel called as Kelompok Sadar Wisata with various academic backgrounds; graduates from junior and senior high school. The instruments used was Strategy Inventory for Language Learning (SILL) version 7.0 adapted from Oxford (1990) consisting of 50 questions with 5 scale for each item. This study had a quantitative design as it dealt with the analysis of the numeric data collected from the questionnaire results and employed SPSS software as a tool to analyze descriptive statistics. The result showed that the most frequently learning strategy used was compensation strategy with mean value 3.64 and the least frequently used was memory strategy with mean value 2.77. Furthermore, there was a significant difference between two groups with different academic backgrounds, however, the two groups demonstrated the same most frequently learning strategy used, that was compensation strategy. In addition, both have differences in the mean score and the least frequently strategy used. The learners who were in senior high school group had higher mean score than the learners who were in junior high school group. Moreover, the results suggested useful implication and advantages for ESP learners to use specific strategy involved in terms of maintaining the learners’ awareness and narrowing the gap among the language learning strategy used and the preferences methodology. Finally, this study suggests the future researcher to investigate the language learning strategy in informal setting compared with the learners’ motivation.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/420.71/SAK/e/2019/041904834 |
Uncontrolled Keywords: | ENGLISH LEARNING, LOCOL TOUR GUIDE |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) > 420.71 English learning |
Divisions: | S2/S3 > Magister Linguistik Terapan, Fakultas Ilmu Budaya |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 06 Jan 2020 08:05 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 06:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177577 |
Preview |
Text
Yanik Lailinas Sakinah (2).pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |