Muzaqi, Ajie Hanif (2018) Perencaan Strategi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Melalui Pendekatan Quadruple Helix (Studi pada Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan dan Kota Batu). Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mencari alternatif strategi perencanaan dengan menggunakan pendekatan quadruplehelix bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan faktor eksternal sebuah organisasi serta mengetahui peran aktor yang dominan dalam pola interaksi tersebut. Aktor quadruple helix sendiri terdiri dari pemerintah, bisnis, akademisi, dan komunitas. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui posisi sebuah organisasi saat ini dan strategi apa yang harus diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu berada pada kondisi baik, tetapi menghadapi tantangan, sehingga strategi yang harus dipilih adalah strategi diversifikasi. Hasil akhir dari penelitian ini adalah terpilihnya 5 (strategi kunci) dan 13 (tiga belas) arah kebijakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan pemberdayaan UMKM di Kota Batu. Adapun kelima strategi tersebut Optimalisasi peraturan daerah tentang perlindungan produk lokal , Meningkatkan jangkauan pasar lokal maupun regional, Optimalisasi sarana dan prasarana pemberdayaan UMKM, Meningkatnkan pemanfaatan teknologi dan informasi dalam menghasilkan produk UMKM, dan Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM aparatur. Selain itu adanya peran-peran masing aktor quadruple helix menghasil sebuah pola pemberdayaan dan terdapat peran kunci dalam masing masing aktor yang terlibat
English Abstract
Searching for alternative strategic planning by using Quadruple Helix approach aims to know the internal factors and external factors of an organization then know the role of the dominant actor in the interaction pattern. Quadruple helix actors consist of government, business, academia, and community. From the analysis result the position of an organization today and what strategy should be applied can be known. The results show that the position of the organization is in good condition, but faced with challenges, so the strategy that has to be chosen is a diversification strategy. The final result of this research is the selection of 5 (five) key strategies and 13 (thirteen) policy directions that must be done to achieve the goal of empowering MSME in Batu City. The five strategies are Optimization of local regulations on the protection of local products, Increasing local and regional market coverage, Optimizing facilities and infrastructure of MSME empowerment, Increasing the utilization of technology and information in producing MSME products, and Improving the quality and quantity of human resources apparatus. In addition, the roles of quadruple helix actors produce an empowerment pattern and there is a key role in each involved actor
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/658.022/MUZ/p/2018/041810421 |
Uncontrolled Keywords: | SMALL BUSINESS—MANAGEMENT, SMALL BUSINESS—GROWTH, SMALL BUSINESS--GOVERNMENT POLICY |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.02 Management of enterprises of specific sizes and scope / Corporate governance > 658.022 Small enterprises |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 31 Dec 2019 05:32 |
Last Modified: | 16 Mar 2022 08:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177461 |
Preview |
Text
Ajie Hanif Muzaqi.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |