Karakteristik Fisikokimia Dan Organoleptik Mie Kering Dengan Substitusi Ikan Patin (Pangasius Sp.) Pada Konsentrasi Yang Berbeda

Wahyuadi, Arief Pandu (2019) Karakteristik Fisikokimia Dan Organoleptik Mie Kering Dengan Substitusi Ikan Patin (Pangasius Sp.) Pada Konsentrasi Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018 hingga bulan April 2019. Tujuan dan kegunaan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsentrasi substitusi terbaik daging ikan patin pada mie kering terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptiknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Tujuan penelitian eksperimen yaitu menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab akibat dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada kelompok percobaan. Metode ini dilakukan dengan memberikan variabel bebas kepada objek penelitian guna mengetahui pengaruhnya terhadap variabel terikat. Adapun variabel terikat pada penelitian ini yaitu karakteristik fisika (tekstur dan warna), kimia (kadar air, karbohidrat, lemak, protein, dan abu), organoleptik (warna, aroma, tekstur, dan rasa) sedangkan variabel bebas pada penelitian ini yaitu perbedaan substitusi daging ikan patin (Pangasius sp.) dalam pembuatan mie kering yaitu 0% ; 12,5% ; 15% ; 17,5% dan 20%. Mie kering substitusi ikan patin akan dilakukan analisis uji dengan parameter fisika yaitu tekstur (daya patah) dan warna lalu parameter kimia yaitu kadar air, karbohidrat, lemak, protein, dan abu kemudian parameter organoleptik yaitu warna, aroma, tekstur dan rasa. Data yang didapatkan akan dilakukan analisis dengan rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) sederhana dengan 5 perlakuan yang terdiri dari 4 perlakuan dan 1 kontrol beserta 4 kali pengulangan. Setelah itu hasil data yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan ANOVA dengan software SPSS versi 25 untuk mengetahui perlakuan terhadap beberapa parameter uji. Kriteria ANOVA untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap beberapa parameter uji. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis statistik dapat dilihat dari nilai p (probabilitas). Jika nilai p<0,05 maka perlakuan tersebut berbeda nyata. Hasil tersebut dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Jika hasil menunjukkan p<0,05 maka perlakuan tersebut berbeda nyata. Data yang diperoleh memiliki tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan 5%. Selanjutnya, dilakukan penentuan perlakuan terbaik dari semua perlakuan menggunakan metode De Garmo. Perlakuan terbaik yang didapatkan lalu diuji daya simpannya selama 30 hari pada suhu ruang. Hasil penelitian ini kemudian dijadikan kesimpulan untuk menjawab hipotesis dan tujuan penelitian sehingga diharapkan mampu memberi manfaat bagi bidang keilmuan khususnya di bidang perikanan dan kelautan di Indonesia.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/753/051908821
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.07 Tests, analyses, quality controls
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 28 Jul 2020 06:31
Last Modified: 19 Oct 2021 07:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/177186
[thumbnail of ARIEF PANDU WAHYUADI (2).pdf] Other
ARIEF PANDU WAHYUADI (2).pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item