Pengaruh Penambahan Leguminosa yang Berbeda dalam Pembuatan Fermentasi Pakan Lengkap Berbasis Jerami Padi Menggunakan Biofarm terhadap Produksi Gas secara In Vitro dan Estimasi Energi.

Wiranda, Bahktyar Bayu (2019) Pengaruh Penambahan Leguminosa yang Berbeda dalam Pembuatan Fermentasi Pakan Lengkap Berbasis Jerami Padi Menggunakan Biofarm terhadap Produksi Gas secara In Vitro dan Estimasi Energi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jerami padi (Oriza sativa) adalah salah satu limbah pertanian yang potensial menjadi pakan ternak ruminansia dengan serat kasar yang tinggi dan protein yang rendah. Salah satu cara untuk mengatasi rendahnya protein pada jerami adalah dilakukan penambahan leguminosa dalam pakan. Dalam rangka pengawetan pakan dalam jangka waktu yang panjang dan meningkat nilai cerna pakan maka perlu dilakukan proses lanjutan, yaitu fermentasi. Fermentasi merupakan salah satu cara penanganan pakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai kencernaan dengan adanya penambahan bioaktivator. Penelitian ini dilaksanakan secara berkelompok di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Agustus 2017 – Januari 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan leguminosa yang berbeda dalam pembuatan fermentasi pakan lengkap berbasis jerami padi menggunakan Biofarm terhadap produksi gas secara In Vitro dan estimasi energi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi baik bagi masyarakat maupun peternak mengenai fermentasi pakan lengkap berbasis jerami padi menggunakan Biofarm terhadap produksi gas secara In Vitro dan estimasi energi. Materi penelitian yang digunakan adalah jerami padi, konsentrat, daun Calliandra callothyrsus, daun Leucaena leucocephala, daun Gliricidia sepium, daun Adenanthera pavonina, biofarm dan cairan rumen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari R1 (40% konsentrat + 27,5% jerami padi + 32,5% Calliandra callothyrsus), R2 (40% konsentrat + 33,5% jerami padi + 26,5% Leucaena leucocephala), R3 (40% konsentrat + 28% jerami padi + 32% Gliricidia sepium) dan R4 (40% konsentrat + 29% jerami padi + 33% Adenanthera pavonina). Variabel yang diukur adalah produksi gas, nilai potensi produksi gas dan laju produksi gas serta nilai estimasi energi. Data penelitian yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam. Apabila terdapat perbedaan hasil antar perlakuan maka akan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan leguminosa yang berbeda dalam fermentasi pakan lengkap berbasis jerami padi memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi gas pada masa inkubasi ke 72 jam. Nilai produksi gas pada masa inkubasi 72 jam tertinggi menuju terendah adalah R3 (86,40±9,62 ml/500 mg BK), R4 (83,10±11,51 ml/500 mg BK), R2 (76,93±10,79 ml/500 mg BK) dan R1(69,83±10,61 ml/500 mg BK) dan memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai potensi produksi gas yakni R3 (101,68 ± 13,72 ml/500 mg BK), R4 (98,03 ± 16,49 ml/500 mg BK), R2 (93,17 ± 14,54 ml/500 mg BK) dan R1 (81,96 ± 12,86 ml/500 mg BK), sedangkan pada laju produksi gas memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata yakni R3 (0,03 ± 0,0083 ml/jam), R4 (0,03 ± 0,0076 ml/jam), R2 (0,03 ± 0,0064 ml/jam) dan R1 (0,03 ± 0,0006 ml/jam) serta memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P< 0,05) terhadap nilai ME dan NE dengan nilai ME yakni R3 (6,17 ± 0,61 MJ/kg BK), R4 (6,04 ± 0,70 MJ/kg BK), R2 (5,76 ± 0,62 MJ/kg BK) dan R1 (5,54 ± 0,45 MJ/kg BK) dan nilai NE yakni R3 (3,30 ± 0,43 MJ/kg BK), R4 (3,21 ± 0,50 MJ/kg BK), R2 (3,00 ± 0,44 MJ/kg BK) dan R1 (2,86 ± 0,32 MJ/kg BK). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah R3 dengan nilai produksi gas, nilai potensi produksi gas, laju produksi gas, nilai ME dan NE yakni 86,40±9,62 ml/500mg BK ; 101,68 ± 13,72 ml/500mg BK ; 0,03 ± 0,0083 ml/jam; 6,17 ± 0,61 MJ/kg BK; 3,30 ± 0,43 MJ/kg BK. Saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini adalah Perlakuan terbaik R3 yaitu penambahan daun Gliricidia sepium dapat diaplikasikan sebagai pakan komplit yang baik bagi ternak ruminansia dan perlu dilakukan penelitian tentang penambahan leguminosa Gamal terhadap bahan pakan lain sehingga pemanfaatan perlakuan terbaik ini dapat diaplikasikan dengan bahan pakan lain.

English Abstract

This research aimed at determining the effect different legumes addition in complete feed fermentation of rice straw using Biofarm on In vitro gas production and their estimated energy. This research was conducted from September 2017 to January 2018 at Laboratory of Animal Feed and Nutrition, Faculty of Animal Science, University of Brawijaya The materials used for this research were rice straw, concentrate, leaf of Calliandra callothyrsus, leaf of Leucaena leucocephala, leaf of Gliricidia sepium, leaf of Adenanthera pavonina, biofarm dan rumen fluid. The variables measured in this research production, the potential value of gas production and the rate of gas production and the estimated energy value. The experiment used Randomized Block Design (RBD), with 4 treatments and 3 blocks based on repeated rumen fluids, If there were significant effects then Duncan’s Multiple Range Test was applied. The results of this research can be concluded that the best treatment in this research is R3 with value of gas production, potential value of gas production, gas production rate, ME and NE value is 86.40 ± 9.62 ml/500mg BK; 101.68 ± 13.72 ml/500mg BK; 0.03 ± 0.0083 ml/jam; 6.17 ± 0.61 MJ/kg BK; 3.30 ± 0.43 MJ/kg BK. It is suggested to conduct on the best treatment R3 is the addition of Gliricidia sepium leaves can be applied as a complete feed that is good for ruminants and research needs to be done on the addition of Gliricidia sepium legumes to other feed ingredients so that the use of the best treatment can be applied with other feed ingredients.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/415/051910205
Uncontrolled Keywords: rice straw, leguminous, gas production, energy estimation, in vitro
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.085 Feeds and applied nutrition > 636.085 2 Applied nutrition
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Aug 2020 07:58
Last Modified: 05 Aug 2020 07:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176890
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item