Imani, Nur Kholis Teguh (2019) Pengaruh Penambahan Probiotik Rumen Domba Pada Pakan Lengkap Terhadap Konsentrasi NH3, VFA, Dan Sintesis Protein Mikroba Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Metode pemberian pakan kepada ternak ruminansia salah satunya menggunakan pakan lengkap. Pemanfaatan limbah dalam penyusunan pakan lengkap dapat menekan biaya produksi secara signifikan. Komposisi pakan lengkap dapat disusun dari berbagai limbah pertanian atau agrobisnis dengan nilai nutrisi tertentu. Limbah dapat diperoleh dari lahan pertanian maupun industri pertanian di lingkungan sekitar. Nutrisi yang terkandung di dalam bahan penyusun pakan lengkap disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan ternak. Secara umum, pakan lengkap disusun dari konsentrat sebagai sumber protein, energi, dan lemak yang dikombinasikan dengan bahan pakan sumber serat. Bahan pakan sumber serat diantaranya adalah jerami padi, dan kulit kopi. Sedangkan, bahan pakan konsentrat diantaranya adalah onggok, bekatul, pollard, bungkil kelapa sawit, bungkil biji kapuk, dan bungkil kedelai. Bahan pakan penyusun pakan lengkap di Indonesia cenderung memiliki nutrien yang kurang mencukupi, sehingga dalam pemanfaatannya diperlukan berbagai perlakuan. Perlakuan yang diberikan ini bertujuan untuk meningkatkan nutrien yang terkandung didalam pakan, serta menambah jangka waktu penyimpanannya. Salah satu upaya demi meningkatkan nutrien yang ada didalam pakan adalah dengan menggunakan probiotik. Probiotik merupakan suatu kelompok mikroorganisme hidup yang dapat bermanfaat dalam proses biologis makhluk hidup lain. Salah satu sumber probiotik yang jarang dimanfaatkan adalah limbah cairan rumen. Di dalam cairan rumen terkandung berbagai mikroba yang dapat membantu proses pencernaan serat dan nutrien lain dalam tubuh ternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi pengaruh penambahan probiotik rumen domba pada pakan lengkap terhadap konsentrasi NH3, VFA, dan sintesis protein mikroba secara in vitro. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah pakan lengkap yang tersusun dari jerami padi, kulit kopi, onggok, bekatul, pollard, bungkil kelapa sawit, bungkil kedelai, bungkil kapuk, dan mineral mix. Pakan lengkap disusun dengan komposisi sama dengan kandungan nutrisi ISO PK ± 13%, dan ISO SK ± 23%. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan di laboratorium, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan sebagai kelompok. Adapun perlakuan tersebut adalah penambahan probiotik rumen domba 0,3% dari pakan (P1), 0,5% (P2), dan 1% (P3). Variabel yang diukur adalah produksi amonia (NH3), produksi Volatile Fatty Acid (VFA), dan sintesis protein mikroba. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik rumen domba pada pakan lengkap memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsentrasi NH3, VFA, dan sintesis protein mikroba. Konsentrasi NH3 pada P0, P1, P2, P3 secara berturut turut adalah 7,02 mM/mL; 6,34 mM/mL; 5,72 mM/mL; dan 5,92 mM/mL. Konsentrasi VFA pada P0, P1, P2, P3 secara berturut turut adalah 51,61 μL, 73,91 μL, 120,72 μL, dan 93,18 μL. Sedangkan, hasil sintesis protein mikroba yang diperoleh pada P0, P1, P2, P3 secara berturut turut adalah 0,44 mg/ml; 0,51 mg/ml; 0,60 mg/ml; dan 0,58 mg/ml. Kesimpulan dari penelitian ini adalah konsentrasi NH3 pada pakan lengkap menurun, namun konsentrasi VFA dan sintesis protein mikroba meningkat seiring dengan meningkatnya penambahan probiotik rumen domba. Konsentrasi NH3 tertinggi, yaitu 7,02 mM/mL (P0). Konsentrasi VFA tertinggi yaitu 120,72 μL (P2). Sedangkan, sintesis protein mikroba tertinggi yaitu 0,60 mg/ml (P2). Saran yang diberikan adalah dengan meneliti kandungan dari cairan rumen pada ternak ruminansia lainnya, karena sangat berpotensi sebagai sumber probiotik.
English Abstract
The purpose of the research was to evaluate and determine the effect of sheep ruminal probiotic adding in ruminant complete feed for NH3 consentration, Volatile Fatty Acids (VFA), and microbial protein by using in vitro technique. The materials used for the research were rice straw, coffee hulls, pollard, cassava waste, rice bran, palm kernel meal, soybean meal, cottonseed meal, and mineral mix. The method used in the research was Completely Randomized Design, with 4 treatments and 3 replications, if there were significant influence would be tested by Duncan Multiple Ranged Test Method. The result showed that the adding of sheep ruminal probiotic had high significant effect (P<0.01) for NH3, VFA and Microbial Protein production. The conclusion from the experiment is adding sheep ruminal probiotic in certain level will increase the consentration of VFA and microbial protein, but will decrease the consentration of NH3. Furthermore, the highest consentration of NH3 was 7.02 mM/ml (P0), VFA was 120.72 μL (P2), and microbial protein was 0.60 mg/ml (P2).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FAPET/2019/392/051910182 |
| Uncontrolled Keywords: | Microorganism, Probiotics, In Vitro. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.085 Feeds and applied nutrition > 636.085 2 Applied nutrition |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 02 Oct 2020 02:13 |
| Last Modified: | 02 Oct 2020 02:13 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176813 |
Actions (login required)
 |
View Item |