Wulandari, Winanda (2019) Identifikasi Radikal Bebas Dan Sifat Kelistrikan (Konduktivitas, Resistivitas, Dan Konstanta Dielektrik) Organ Ginjal Dari Mencit (Mus Musculus) Yang Terpapar Pengharum Ruangan Semprot. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengharum ruangan merupakan salah satu produk rumah tangga yang banyak digunakan oleh masyarakat. Jenis pengharum ruangan yang digunakan yaitu pengharum ruangan semprot dengan kandungan 0,6% parfum. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meidentifikasi jenis radikal bebas, sifat kelistrikan serta kerusakan secara gambaran mikroskopis organ ginjal mencit yang terpapar pengharum ruangan semprot. Paparan pengharum ruangan yang diberikan pada hewan uji dalam penelitian ini selama 30 hari dengan intensitas yang berbeda yaitu tanpa perlakuan, 1 kali, 2 kali, 3 kali, 4 kali dan 5 kali semprot. Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis radikal bebas pada ginjal adalah dengan alat yang disebut Electron Spin Resonance. Sifat kelistrikan yang ada di dalam organ ginjal dapat diidentifikasi dengan menggunakan dua metode yaitu pasif dan aktif. Pada penelitian ini dilakukan pula pengujian mikroskopis untuk mengetahui kerusakan ginjal yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis radikal bebas yang ada pada organ ginjal akibat paparan pengharum ruangan semprot adalah O2 - dalam jumlah yang terlalu banyak. Nilai kelistrikan resistivitas dan konstanta dielektrik menurun seiring bertambahnya intensitas semprotan. Gambaran mikroskopis yang diperoleh menggambarkan bahwa organ ginjal mencit mengalami kerusakan dilihat pada nilai kerusakan glomerulus yang mencapai 22,56% dan tubulus sebesar 70,43%.
English Abstract
Air freshener is one of the household products that are widely used by the public. The type of air freshener used is a spray air freshener containing 0.6% perfume. The aim of this study was to identify the types of free radicals, electrical properties and microscopic damage to the kidney organs of mice exposed to spray air freshener. Exposure to air freshener given to the test animals in this study for 30 days with different intensities, ie without treatment, 1 time, 2 times, 3 times, 4 times and 5 times spray. The method used in this study to identify the type of free radicals in the kidney is a device called Electron Spin Resonance. The electrical properties in the kidney organs can be identified using two methods, namely passive and active. In this study microscopic testing was carried out to determine the kidney damage that occurred. The results showed that the type of free radicals present in the kidneys due to exposure to spray room deodorizers was too much O2-. The value of the electrical resistivity and the dielectric constant decrease with increasing spray intensity. The microscopic images obtained illustrate that the kidney organs of the mice were damaged in terms of the value of glomerular damage reaching 22.56% and tubules at 70.43%.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/MIPA/2019/12/051910715 |
| Uncontrolled Keywords: | Pengharum ruangan semprot, Radikal Bebas, Gambaran Mikroskopis Ginjal, Kelistrikan. Spray air freshener, Free Radicals, Kidney Microscopy, Electricity. |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 543 Analytical chemistry > 543.599 3 Analytical chemistry (Mammals-Mouse) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:33 |
| Last Modified: | 28 Mar 2022 02:50 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176650 |
Preview |
Text
Winanda Wulandari.pdf Download (26MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |