Pengaruh Penggunaan Tepung Larva Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) Pada Pakan Fase Starter Terhadap Persentase Karkas Dan Non Karkas Ayam Pedaging

Lidmanto, Septian Dwi (2019) Pengaruh Penggunaan Tepung Larva Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) Pada Pakan Fase Starter Terhadap Persentase Karkas Dan Non Karkas Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Black Soldier Fly (BSF) adalah salah satu insekta yang mulai dipelajari mengenai karakteristik dan kandungan nutriennya. Keunggulan dari larva BSF antara lain memiliki kandungan protein dan lemak yang tinggi. Bahan pakan alternatif antara lain berupa tepung Black Soldier Fly (Hermetia illucens) dapat digunakan sebagai pakan alternatif untuk mempertahankan kualitas pakan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah penggunaan tepung larva Black Soldier Fly (BSF) pada fase starter berpengaruh terhadap persentase karkas dan persentase non karkas ayam pedaging. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai informasi tentang berapa penambahan tepung larva Black Soldier Fly (BSF) yang sesuai untuk tambahan pakan yang akan mempengaruhi persentase karkas dan non-karkas ayam pedaging. Penelitian ini dilaksanakan di kandang milik Bapak Syamsul yang beralamat di Dusun Bunder RT.07/RW.02 Desa Ampeldento, Karangploso, Malang pada tanggal 27 November – 2 Januari 2019. Materi penelitian adalah ayam pedaging strain cobb berumur 1 hari (Day Old Chick) sebanyak 96 ekor dan dipelihara selama 35 hari. Penelitian ini menggunakan metode percobaan lapang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan sehingga diperoleh 24 unit percobaan, dimana setiap unitnya diisi dengan 4 ekor DOC ayam pedaging. Adapun perlakuan tersebut adalah pakan tanpa perlakuan, yang berfungsi untuk control, 90% Pakan basal + tepung larva Black Soldier Fly 10%, 85% Pakan basal + tepung larva Black Soldier Fly 15%dan 80% Pakan basal + tepung larva Black Soldier Fly 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung larva Black Soldier Fly (BSF) dalam pakan pada fase starter memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas dan non karkas (kepala+leher, kaki, bulu, darah, jantung, hati, gizzard dan usus) ayam pedaging. Persentase karkas tertinggi diperoleh pada P2 yang menggunakan penambahan 15% tepung larva Black Soldier Fly (BSF) dalam pakan yaitu sebesar 72,68 ± 0,95. Persentase kepala dan leher terendah diperoleh P0 sebesar 6,32 ± 0,48. Persentase kaki terendah diperoleh P2 sebesar 3,51 ± 0,32. Persentase bulu terendah diperoleh P0 sebesar 8,23 ± 2,63. Persentase darah terendah diperoleh P0 sebesar 1,48 ± 0,33. Persentase jantung terendah diperoleh P2 sebesar 0,49 ± 0,05. Persentase hati terendah diperoleh P3 sebesar 1,95 ± 0,28. Persentase gizzard terendah diperoleh P0 sebesar 1,91 ± 0,29 dan Persentase usus terendah diperoleh P0 sebesar 4,25 ± 0,34. Disimpulkan bahwa penambahan tepung larva Black Soldier Fly (BSF) sebanyak 10%, 15% dan 20% pada fase starter dalam pakan tidak mempengaruhi persentase karkas dan non karkas ayam pedaging. Hal ini menunjukkan bahwa pakan setiap perlakuan memberikan respon yang sama terhadap persentase karkas dan non karkas ayam pedaging.

English Abstract

The purpose of this research was to determine the use of Black Soldier Fly (BSF) larva flour in the starter phase feed on the percentage of carcass and percentage of non-carcass Broiler. This research was carried out in a cage owned by Mr. Syamsul, having his address at Bunder Hamlet RT.07 / RW.02, Ampeldento Village, Karangploso, Malang on November 27th, 2018 until January 2th 2019. The material research was 96 bird’s Cobb strain was produced by PT. Wonokoyo Jaya Corporindo with a coefficient of variation 6.98%. This study used a field experiment method with Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 6 replications to obtain 24 experimental units, where each unit was filled with 4 birds. The treatment is basalt feed, which functions to control, 90% basalt feed + 10% Black Soldier Fly larva flour, 85% basalt feed + 15% Black Soldier Fly larva flour and 80% basalt feed + 20% Black Soldier Fly larva flour. The data analysed using ANOVA to see the effect of treatment. The results showed that the addition of Black Soldier Fly (BSF) larva flour in the feed in the starter phase didn’t gave a significant effect (P> 0.05) on the percentage of carcass and non-carcass (head + neck, legs, fur, blood, heart, liver , gizzard and intestines). This showed that the feed for each treatment did not adversely affect the percentage of broiler carcass and non-carcasses. It also showed that the feed for each treatment gave the same response to the percentage of broiler carcasses and non carcasses. The conclusion of this research was the use of Black Soldier Fly (BSF) flour is safe to use as a feed mixture.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/364/051910150
Uncontrolled Keywords: Black Soldier Fly Larva Flour, Broiler, carcass percentage, non-carcass percentage
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 5 Chickens and other kinds of domestic birds (Feeds and applied nutrition)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 25 Sep 2020 04:03
Last Modified: 25 Sep 2020 04:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176617
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item