Pengaruh Penambahan Bubuk Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix) Pada Pembuatan Telur Asin Terhadap Tingkat Ph, Aktivitas Air Dan Organoleptik

Putri, Nadia Arini (2019) Pengaruh Penambahan Bubuk Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix) Pada Pembuatan Telur Asin Terhadap Tingkat Ph, Aktivitas Air Dan Organoleptik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Daun jeruk purut (Citrus hystrix) merupakan tanaman holtikultura yang mengandung minyak atsiri yang di dalamnya terdapat komponen-komponen seperti sitronelal, sitronelol, geraniol, limonene, linalool, isopulegol, borneol dan lain-lain. Selain itu juga mengandung flavonoid dan tannin yang ber-fungsi sebagai antioksidan, antibakteri serta sebagai pengawet alami dan memberikan cita rasa yang khas. Penambahan daun jeruk purut dalam pembuatan telur asin diharapkan dapat memberikan informasi masyarakat dan industry pangan ten-tang pengaruh pemanfaatan daun jeruk purut dalam proses pengasinan serta menambah nilai ekonomis telur. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 1 Desember 2018 hingga 30 Januari 2019 di Laboratorium Teknologi Hasil Ter-nak dan Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan daun jeruk purut terhadap telur asin ditinjau dari tingkat or-ganoleptic pH dan aktivitas air kuning telur serta untuk mengetahui konsentrasi daun jeruk purut yang tepat untuk menghasilkan telur asin yang berkualitas. Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah telur itik yang diasinkan. Pengasinan dilakukan menggunakan abu gosok, garam grosok, pasir pantai dan bu-buk daun jeruk purut (Citrus hystrix). Metode yang digunakan adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Adapun 5 perla-kuan tersebut yaitu P0 (Kontrol), P1 (5%), P2 (10%), P3 (15%) dan P4 (20%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bu-buk daun jeruk purut (Citrus hystrix) menurunkan aktivitas air dan pH, karena kandungan tannin pada bubuk daun jeruk purut dapat menyamak pori-pori cangkang telur, sehingga dapat menghambat menguapnya gas CO2 dari dalam telur dan men-gurangi masuknya air dari luar. Penambahan bubuk daun jeruk purut dapat meningkatkan kualitas organoleptik yang meliputi rasa putih telur, tekstur putih dan kuning telur, bau putih dan kuning telur. Hal ini disebabkan karena kandungan sitronelal pada minyak atsiri bubuk daun jeruk purut dapat memperbaiki cita rasa dan aroma produk makanan yang diberikan tamba-han. Rata-rata kadar aktivitas air yang dihasilkan pada penelitian ini sebesar 0,9655-0,9785, pH putih telur 8,74-8,76, pH kuning telur 6,43-6,7525, bau putih telur 1,75-3,95, rasa putih telur 1,7-3,3, bau kuning telur 1,9-3,3, tekstur kuning telur 2,6-3,8, tekstur putih telur 2,95-3,6, rasa kuning telur 2,05-2,7 dan warna kuning telur 3,5-4,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan konsentrasi daun jeruk purut pada pembuatan telur asin ber-pengaruh sangat nyata terhadap rasa putih telur, tekstur kuning telur, pH kuning telur, aktivitas air kuning telur dan bau atau aroma. Berpengaruh nyata terhadap tekstur putih telur dan tid-ak memberikan pengaruh yang nyata terhadap rasa dan warna kuning telur serta pH putih telur. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan P3 dengan penggunaan daun jeruk purut sebanyak 15%. Saran penelitian dapat dilanjutkan lagi untuk pengujian tentang uji mikrobiologi dan lama simpan.

English Abstract

The purpose of this research was to determine the best treatment of aromatic lemon leaves (Citrus hystrix) to sensory evaluation, pH and water activity on salted egg using a dry meth-od. The method used in the research was experimental laboratory with a Completely Randomized Design (CRD) five treatments and four replication. Data was analyzed by Analysis of Variance (ANOVA) and continued by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The aromatic lemon leaves treatments were P0 (0%), P1 (5%), P2 (10%), P3 (15%) and P4 (20%). The result showed that aromatic lemon leaves didn’t however significant difference effect (P>0.05) on egg yolk taste, egg yolk colour and egg white pH, however significant difference effect (P<0.05) on egg white texture and egg yolk water activity, also however highly signifi-cant difference effect (P<0.01) on egg white taste, aroma and egg yolk texture. The conclution was the addition aromatic lemon leaves 15% on salted egg was the best treatment and suggested were to continue testing on microbiology and long shelf.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/543/051910316
Uncontrolled Keywords: Salted egg, Aromatic lemon leaves, Organoleptic
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 637 Processing dairy and related products > 637.5 Egg processing > 637.54 Dried eggs
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Oct 2020 02:06
Last Modified: 02 Oct 2020 02:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176466
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item