Pengaruh Jenis Perendaman Biji Indigofera zollingeriana terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Benih

Ruwanda, Rahmad (2019) Pengaruh Jenis Perendaman Biji Indigofera zollingeriana terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Benih. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indigofera zollingeriana merupakan hijauan pakan ternak dalam golongan leguminosa yang memiliki kandungan protein kasar dan mineral cukup tinggi. Budidaya yang sering digunakan untuk menjaga ketersedianan Indigofera zollingeriana adalah menggunakan cara generative (biji). Adanya masa dormansi pada biji membuat perlunya perlakuan khusus untuk mematahkan masa dormansi sehingga dapat berkecambah dan tumbuh. Perlakuan pemecahan doramansi bisa dilakukan seperti merendam biji dengan air dalam waktu yang lama, air panas, hormone giberelin, dan air kelapa. Diharapkan dari beberapa perlakuan perendaman pada suatu larutan tersebut dapat meningkatkan produktifitas berkecambah dan tumbuh biji Indigofera zollingeriana. Penelitian ini dilakukan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur, Jl. Raya Krangploso KM 4 Malang pada tanggal 29 Oktober – 13 November 2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan perendaman biji Indigofera zollingerian pada berbagai larutan terhadap perkecambahan dan pertumbuhan benih. Materi yang digunakan adalah biji Indigofera zollingeriana dari Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Denpasar, Bali dengan jumlah biji yang diteliti sebanyak 1200 biji. Metode yang digunakan adalah percobaan dengan mengikuti pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan 5 ulangan, apabila terdapat perbedaan hasil yang signifikan dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan’s. Perlakuan yang digunakan adalah dengan merendam biji Indigofera zollingeriana menggunakan air biasa (P1), air panas 100℃ (P2), larutan giberelin 500 ppm (P3), dan larutan air kelapa 50% (P4) yang masing-masing dilakukan selama 24 jam. Variabel yang diteliti meliputi daya kecambah, rata-rata kecepatan berkecambah perhari, indeks vigor benih, dan pendugaan laju pertumbuhan plumula dan radikula. Hasil penelitan menunjukan bahwa perendaman biji Indigofera zollingeriana berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap daya kecambah, rata-rata kecepatan berkecambah, dan indeks vigor benih. Perlakuan terbaik untuk daya kecambah, rata-rata kecepatan berkecambah, dan ideks vigor benih pada P2, dengan nilai secara berturut-turut 34,00±2,53%; 2.90±1,05% KN/etmal; dan 4,63 ± 0,47. P4 merupakan perlakuan terbaik yang memberikan perbedaan (P < 0,05) terhadap kecepatan tumbuh plumula dengan nilai 0,196 + 0,044. P4 juga merupakan perlakuan terbaik walupun tidak meberikan perbedaan (P>0,05) terhadap kecepatan pertumbuhan radikula dengan nilai 0,40 + 0,08. Kesimpulan penelitain ini diperoleh bahwa pematahan dormansi biji Indigofera zollingeriana dengan menggunakan perlakuan P2 yaitu perendaman dengan air panas 100℃ selama 24 jam merupakan perlakuan terbaik untuk daya kecambah, rata-rata kecepatan berkecambah perhari, dan indeks vigor.

English Abstract

This study was conducted to determine the effect of soaking Indigofera zollingeriana seeds on various types of solutions against germination and seed growth. The material used was obtained from BPTU-HPT Denpasar, Bali and the research was conducted at BPTP Jatim The method used in this research is a Completely Randomized Design with 4 treatments and 5 replications, if there is a significant effect it will be tested by the Ducan’s Multiple Range Test. The treatment used was to soak the seeds of Indigofera zollingeriana using water (T1), hot water 100℃ (T2), gibberelline solvent 500 ppm (T3), and coconut water solvent 50% (T4) all are soaked for 24 hours. Variables studied included germination, average germination rate, vigor index, and estimation of radicle and plumule growth rates. Results of the research show that the immersion of Indigofera zollingeriana seeds significant differences (P <0.01) on germination, germination rate, and seed vigor index. The best treatment for germination, germination rate, and seed vigor index in T2, with values of 34.00 ± 2.53% respectively; 2.90 ± 1.05% KN / etmal; and 4.63 ± 0.47. T4 is the best treatment that gives a difference (P <0.05) to the speed of growing plumule with a value of 0.196 + 0.044. T4 is also the best treatment even though it does not sicnificant (P> 0.05) to the radicle growth rate with a value of 0.40 + 0.08.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/508/051910281
Uncontrolled Keywords: Indigofera zollingeriana, germination, seed, solvent
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.085 Feeds and applied nutrition
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Oct 2020 02:05
Last Modified: 02 Oct 2020 02:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176458
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item