Rakhmawati, Rosa (2019) Pengaruh Penggantian Minyak Zaitun Dengan Madu Bunga Kelengkeng (Nephelium Longata L.) Pada Sabun Padat Berbahan Dasar Tallow Ditinjau Dari Bilangan Asam, Uji Bobot Jenis, Warna Dan Lemak Tidak Tersabunkan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sabun mandi adalah senyawa natrium atau kalium dengan asam lemak dari minyak nabati dan atau lemak hewani berbentuk padat, lunak atau cair, berbusa digunakan sebagai pembersih, dengan menambahkan zat pewangi, dan bahan lainnya yang tidak membahayakan kesehatan. Madu merupakan cairan alami yang umumnya mempunyai rasa manis yang dihasilkan oleh lebah madu dari sari bunga tanaman (floral nektar) atau bagian lain dari tanaman (ekstra floral nektar). Pembuatan sabun dengan penambahan madu dapat mengencangkan kulit, mengangkat sel kulit mati, serta melembutkan dan melembabkan kulit. Tallow atau lemak sapi merupakan lemak yang dihasilkan oleh industri pengolahan daging sebagai hasil samping. Tallow dengan kualitas yang baik akanxi digunakan sebagai sabun padat sedangkan kualitas rendah akan digunakan sebagai sabun cuci. Pemanfaatan tallow dapat memanfaatkan hasil samping dari ternak menjadi produk yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggantian minyak zaitun dengan madu bunga kelengkeng dan presentase terbaik dalam pembuatan sabun padat terhadap kualitas dan karakteristik dari sabun yang dihasilkan meliputi bilangan asam, uji bobot jenis, warna dan lemak yang tidak tersabunkan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi mengenai pembuatan produk sabun yang aman dan menguntungkan bagi para pelaku usaha. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – November 2018. Materi penelitian yang digunakan adalah sabun padat yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar lemak sapi (tallow) yang ditambahkan madu bunga kelengkeng. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan empat ulangan yang kemudian dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, yang terdiri dari perlakuan: Penambahan minyak zaitun 100% (P0), Penambahan minyak zaitun 25% dan madu bunga kelengkeng 75% (P1), Penambahan minyak zaitun 50% dan madu bunga kelengkeng 50% (P2), Penambahan minyak zaitun 75% dan madu bunga kelengkeng 25% (P3), dan Penambahan madu bunga kelengkeng 100% (P4). Variabel yang diamati antara lain bilangan asam, uji bobot jenis, warna dan lemak tidak tersabunkan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam, jika terdapat pengaruh perlakuan terhadap variabel maka akan dilanjutkan menggunakan uji jarak berganda duncan.xii Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan sabun padat yang diberi perlakuan penggantian minyak zaitun dengan madu bunga kelengkeng memberikan pengaruh sangat nyata (P˂0,01) terhadap bilangan asam, uji bobot jenis, warna dan lemak tidak tersabunkan dengan bilangan asam dengan nilai kisaran 0,08 - 0,16, uji bobot jenis (satuan) dengan nilai kisaran 1,08 - 1,21, warna yang dibagi menjadi 3 bagian, kecerahan (L) dengan nilai kisaran 45,68 - 64,35, kemerahan (a*) dengan nilai kisaran 13,88 - 19,65, kekuningan (b*) dengan nilai kisaran 15,18 - 21,28 dan lemak tidak tersabunkan dengan nilai kisaran 0,21 - 0,35. Kesimpulannya bahwa semakin banyak penggantian minyak zaitun dengan madu bunga kelengkeng pada pembuatan sabun padat akan meningkatkan bilangan asam, uji bobot jenis, warna kemerahan, warna kekuningan, lemak tidak tersabunkan dan menurukan kecerahan warna pada sabun yang dihasilkan. Uji bobot jenis dan lemak tidak tersabunkan masih memenuhi dari SNI. Perlakuan terbaik penelitian didapatkan pada P3 dengan penggantian minyak zaitun 25% dengan madu bunga kelengkeng 75%. Saran dari penelitian ini Perlu adanya penelitian lebih lanjut pada P3 terhadap uji warna L, a* dan b* untuk menghasilkan produk yang diinginkan pada sabun padat dengan penggantian minyak zaitun dengan madu bunga kelengkeng.
English Abstract
The objective of this research was to determine the quality of longan honey addition on solid soap processing. The research materials was solid soap from honey addition. The method used was Completely Randomized Design (CRD) consisted of 5 treatments and 4 replications. The treatments were: 0%, 25%, 50%, 75% and 100% of honey addition. The data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and if there were significant effect then would be continued by Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the treatment of honey addition on solid soap gave highly significant effect (P<0.01) on the amount of acids number, color, specific gravity and saponified lipid levels. The mean value of acid number 0,08-ix 0,16%. The mean value of specific gravity 1,08-1,21 color which is divided into 3, namely brightness with an average of 45.68 - 64.35, redness with an average value of 13.88-19.65, yellowness with an average of 15.18-21.28 and saponified lipid levels with an average value of 0.21 -0.35. It can be concluded that the more substitution olive oil with longan honey of solid soap will increase the acid number, specific gravity, redness color, saponified lipid levels and reduce brightness color witd yellowness color on the soap production. Specific gravity and saponified lipid levels still meet the SNI.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FAPET/2019/133/051909899 |
| Uncontrolled Keywords: | honey, solid soap, tallow, quality |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 638 Insect culture > 638.1 Bee keeping (apiculture) / Bee culture > 638.16 Honey processing / Bee products / Honey |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 02 Oct 2020 02:05 |
| Last Modified: | 24 Oct 2021 09:37 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176404 |
![[thumbnail of ROSA RAKHMAWATI (2).pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
ROSA RAKHMAWATI (2).pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |