Yahya, Gaguk Andika (2019) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Daging Sapi Di Pasar Tradisional Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Daging sapi merupakan salah satu produk pangan yang memiliki nilai gizi untuk memenuhi kebutuhan protein bagi masyarakat. Daging sapi digolongkan sebagai salah satu produk peternakan penghasil bahan pangan. Malang sebagai kota Jasa, perdagangan dan industry dengan kepadatan penduduk yang tinggi menyebabkan kota Malang membutuhkan produk pangan dalam jumlah banyak. Tingginya konsumsi daging di Kota Malang tidak terlepas dari banyaknya warga pendatang termasuk diantaranya pekerja dan mahasiswa. Banyaknya warga pendatang dan keberagaman kebutuhannya mengakibatkan peningkatan permintaan pada beberapa produk termasuk diantaranya daging segar dan olahan. Permintaan akan produk olahan daging kian meningkat, hal ini dipengaruhi oleh faktor kemudahan karena konsumen tidak perlu membeli daging segar kemudian viimemprosesnya. Peningkatan konsumsi produk olahan daging secara tidak langsung akan mempengaruhi permintaan daging untuk kebutuhan non-rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui jumlah permintaan daging sapi pada konsumen di pasar tradisional kota Malang, 2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging sapi pada konsumen prosesor di pasar tradisional kota Malang, 3) Mengetahui besarnya elastisitas permintaan daging sapi pada konsumen prosesor di pasar tradisional kota Malang. Penelitian dilakukan secara tiga tahap, tahap pertama pada tanggal 30 Maret 3 April 2019 atau pada awal bulan, kemudian tahap kedua pada tanggal 13-15 April 2019 atau pertengahan bulan dan tahap ketiga pada tanggal 27-29 April 2019 atau pada akhir bulan. Tujuan dilakukannya penelitian secara bertahap agar data yang diperoleh sesuai dengan keadaan yang ada. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive sampling) dan penentuan responden dilakukan dengan metode accidental sampling. Data yang ditabulasikan merupakan hasil survey kuesioner yang berjumlah 100 responden saat sedang melakukan pembelian daging sapi, kemudian data dianalisis menggunakan uji regresi berganda dengan alat bantu SPSS. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pembeli daging sapi umumnya bekerja sebagai Wirausaha dangan penghasilan rata-rata sebesar Rp. 3.500.000-4.500.000 dan rata-rata pendidikan SMA/Sederajat. Jumlah anggota rumah tangga responden paling banyak 4-6 orang. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa model variabel independen memberikan pengaruh signifikan (P<0,05) terhadap variable dependen dengan nilai R2 (koefisien viiideterminasi) sebesar 0,528. Secara parsial antara lain pendapatan rumah tangga, harga daging broiler, harga daging sapi, harga beras dan harga ikan nila masing-masing berpengaruh secara nyata terhadap permintaan daging sapi di Pasar Tradisional Kota Malang. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah permintaan daging sapi pada konsumen di Pasar Tradisional Kota Malang pada bulan Maret-April 2019 rata-rata sebesar 17,2 kg/hari. Pendapatan dan harga telur meningkatkan permintaan daging sapi sementara harga daging broiler, harga daging sapi, dan harga ikan nila menurunkan permintaan daging sapi. Permintaan daging sapi bersifat inelastis (-0,622), pendapatan merupakan barang normal (0,153), substitusi dengan harga beras (0,264), komplementer dengan harga daging broiler (-0,61), harga telur ayam (-0,001) dan harga ikan nila (-0,305). Dari hasil penelitian disarankan mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi daging sapi agar masyarakat dapat meningkatkan konsumsi terhadap daging sapi dan perlu upaya Pemerintah untuk menstabilkan harga daging sapi yang dirasakan masyarakat masih sangat tinggi sehingga harga menjadi masalah utama dalam meningkatkan konsumsi daging sapi
English Abstract
This study aims to determine: (i) demand for beef, (ii) demand factors, and (iii) price elasticity, crossing and income. The research was conducted in the traditional market of Malang city. 100 consumers were selected by accidental sampling method, namely respondents who bought beef and intended to consume. Data was collected from March-April 2019. Primary data were obtained by accidental sampling method. Secondary data were gathered from organization and related sources. Results showed that first processor beef demand was 17.2 Kg/day. Secondly, Income and egg prices increased beef demand while broiler meat prices, beef prices, and fish nila prices reduced beef demand. Thirdly, beef demand was inelastic (-0.622), normal goods (0.153), substitution with rice price (0.264), complementary with broiler meat price (-0.61), egg price of chicken (-0.001) and fish nila price (- 0.305).
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FAPET/2019/58/051909824 |
Uncontrolled Keywords: | Price, income, egg, rice, fish |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals > 636.21 Cattle for specific purposes > 636.213 Beef / Crackers / Cattle--Carcasses / Beef cattle--Carcasses |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 12 Nov 2020 08:44 |
Last Modified: | 24 Oct 2021 08:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176306 |
Text
Gaguk Andika Yahya-155050101111273 (2).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |