Perbedaan Pola Konsumsi Minuman Bergula Antara Mahasiswa Universitas Brawijaya Obesitas Dan Bukan Obesitas

Hamza, Faisal Amirudin (2019) Perbedaan Pola Konsumsi Minuman Bergula Antara Mahasiswa Universitas Brawijaya Obesitas Dan Bukan Obesitas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Obesitas merupakan salah satu faktor resiko non-comunicable desease. Di Indonesia, prevalensi obesitas pada tahun 2007 sekitar 10,5 persen, lalu meningkat pada tahun 2013 menjadi 14,8 persen, dan menurut hasil riskesdas tahun 2018 mencapai 21.8 persen. Salah satu faktor yang mempengaruhi obesitas adalah konsumsi karbohidrat. Asupan karbohidrat tidak hanya didapat dari makanan tapi juga minuman, saat ini penggunaan gula sukrosa dalam minuman sudah sangat umum di masyarakat. Hal ini dapat berpotensi berlebihnya sumber karbohidrat pada seorang yang mengkonsumsi minuman bergula tinggi lebih dari 50 gram dalam seharinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara obesitas dengan pola konsumsi minuman bergula yang melebihi rekomendasi kementrian kesehatan Indonesia pada remaja usia 18-21 tahun. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah remaja usia 18-21 tahun yang termasuk dalam kategori obesitas. Responden yang mengikuti penelitian ini adalah 68 orang dimana 34 orang merupakan obesitas sebagai case dan 34 orang bukan obesitas sebagai control. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengisian kuesoner frekuensi makan, pola minum manis, dan aktivitas fisik setelah dilakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk melihat indeks masa tubu responden. variabeI bebas dalam penelitian ini adalah minuman bergula, dan variabeI terikatnya adalah obesiatas. KeseIuruhan data yang didapt dari hasiI peneIitan akan dianIisis menggunakan uji regresi logistik. Hasil analisis multivariat mengindikasikan Variabel Minuman bergula memiliki probabilitas sebesar 0.005. Hasil pengujian tersebut menunjukkan probabilitas < level of significance (α=5%) dan nilai koefisien 1.532. Hal ini berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan Minuman bergula terhadap obesitas dengan Minuman bergula lebih dari rekomendasi berpotensi meningkatkan obesitas sebesar 4.629 kali lebih besar dibandingkan Minuman bergula yang sesuai rekomendasi.

English Abstract

Obesity is a risk factor for non-comunicable disease. In Indonesia, the prevalence of obesity in 2007 was around 10.5 percent, then increased in 2013 to 14.8 percent, and according to the results of the riskesdas in 2018 it reached 21.8 percent. One factor that affects obesity is carbohydrate consumption. Carbohydrate intake is not only obtained from food but also drinks, now the use of sucrose sugar in beverages is very common in the community. This can be an excessive source of carbohydrates in a person who consumes high sugary drinks more than 50 grams per day. This study aims to determine the relationship between obesity and sugary drink consumption patterns that exceed the recommendations of the Indonesian Ministry of Health in adolescents aged 18-21 years. This study used an observational analytic method with a cross sectional approach. The population in this study were adolescents aged 18- 21 years who were included in the category of obesity. Respondents who attended this study were 68 people where 34 people were obese as cases and 34 people were not obese as controls. This research was conducted by questionnaire feeding frequency, sweet drinking pattern, and physical activity after height and weight measurements were taken to see the index of the duration of the respondent. the free variables in this study are sugary drinks, and the bounded variants are obese. The overall data obtained from the research results will be analyzed using a logistic regression test. The results of multivariate analysis indicated that sugary drinks variable had a probability of 0.005. The test results show the probability <level of significance (α = 5%) and the coefficient value of 1.532. This means that there is a positive and significant effect of sugary drinks on obesity with sugary drinks more than recommendations has the potential to increase obesity by 4,629 times greater than sugary drinks according to recommendations.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2019/264/051909463
Uncontrolled Keywords: obesitas, minuman bergula. obesity, sugary drinks
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.3 Diseases of digestive system > 616.39 Nutritional and metabolic diseases > 616.398 Obesity
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Sep 2020 03:54
Last Modified: 25 Oct 2021 03:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176261
[thumbnail of Faisal Amirudin Hamza.pdf]
Preview
Text
Faisal Amirudin Hamza.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item