Kusdiansyah, Mochamad Rizal Maulana (2019) Respon dan Dampak Sosial Masyarakat Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Terhadap Keberadaan Industri Penetasan Ayam Cobb PT. Wonokoyo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perusahaan industri peternakan khususnya yang bergerak dalam breeding farm di Indonesia tidak hanya memiliki potensi yang penting dalam pengembangan usaha budidaya broiler, tetapi juga mempunyai prospek yang sangat menjanjikan. Semakin maju dunia perunggasan menjadikan industri perunggasan di Indonesia semakin gencar melakukan peningkatan hasil produksinya baik secara kualitas maupun kuantitas. Perusahan industri peternakan yang bergerak dalam industri penetasan diantaranya adalah PT. Wonokoyo Jaya Corporindo. PT. Wonokoyo Jaya Corporindo memiliki 8 cabang industri yang terletak di 3 kota antara lain Malang, Pasuruan, dan Surabaya. Salah satu industri yang terletak di Malang berada di Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah mengetahui bagaimana respon dan dampak masyarakat desa sekitar dengan adanya industri penetasan PT. Wonokoyo yang berada di Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk masyarakat sendiri guna menyadarkan akan pentingnya industrialisasi khususnya industrialisasi pedesaan setempat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, penelitian menggunakan teori respon dan dampak, sampel atau sumber informasi pada penelitian ini adalah ketua cabang industri PT. Wonokoyo Malang sebagai pengelola usaha penetasan di Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang, masyarakat Desa Tawangargo dan salah satu pihak pemerintah desa setempat yaitu bapak kepala desa. Sedangkan untuk penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Kemudian untuk teknik analis data menggunakan teknis analisis data kualitatif dengan jenis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat Desa Tawangargo sebagian besar 23 orang dari 29 orang informan menyatakan bahwa hubungan dengan pihak pengelola terjalin dengan baik. Artinya bahwa masyarakat tidak merasa terganggu oleh berbagai aktivitas industri yang dilakukan. Pihak pemerintah desa selaku lurah juga mendukung dengan berdirinya industri penetasan tersebut karena dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat desa sekitar. Selain terjalinnya hubungan baik masyarakat juga dapat turut bergabung untuk terjun dalam dunia peternakan dan turut serta membangun peternakan yang lebih baik. Usaha peternakan tidak dapat lepas dari pencemaran, meskipun masih ada sebagian kecil informan yang masih merasakan polusi dari udara pihak pengelola telah berupaya dengan keras guna mengurangi polusi yang mengganggu masyarakat sekitar, sehingga masyarakat sekitar dapat hidup dengan sehat dan tentram. Beberapa langkah yang di ambil dari industri untuk menangani pencemaran yaitu membuang DOC berkualitas rendah dan mati ke dalam sumur khusus yang telah dibuat jauh dari pemukiman warga Desa Tawangargo, sehingga dapat mengurangi penyebaran penyakit, selain itu limbah telur candling atau infertil di jual ke pengepul di Pasuruan yang akan di manfaatkan sebagai pakan ikan, dan untuk feces dilakukan pengolahan yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai pupuk. Pembersihan feces dilakukan setiap hari sehingga dapat meminimalisir bau yang dapat mencemari masyarakat sekitar Desa Tawangargo Disimpulkan bahwa keberadaan industri sangat diterima dengan baik bagi masyarakat sekitar dan juga pemerintah setempat, selain itu industri penetasan juga membawa dampak yang lebih positif dalam membuka peluang kerja dan dapat memperbaiki perekonomian masyarakat desa sekitar. Saran dari hasil penelitian ini industri diharapkan selalu melakukan crosscheck terhadap polusi yang di hasilkan pada kegiatannya. Selain pengecekan pada polusi sebaiknya industri juga melakukan program kesehatan pada masyarakat desa sekitar sehingga tidak terdapat penyebaran penyakit akibat adanya kegiatan industri.
English Abstract
PT. Wonokoyo Jaya Corporindo as livestock industries is one of hatchery companies in Indonesia which has 3 branches in 3 cities, including Malang, Pasuruan, and Surabaya. One of the branches in Malang city, That is located in Tawangargo village, Karangploso, east Java. The purpose of this research is carried out about the response and impact to the society who lives around PT. Wonokoyo. Method of this research was a qualitative method using the theory of response and impact. Key informan including the chairman of PT. Wonokoyo Malang, Tawangargo community, and local goverment of Tawangargo village. The type of determination for the sample was using the purposive sampling method, then for data analysis techniques is using a qualitative descriptive.The results showed that the society at Tawangargo said that the relationship between society and the manager of PT. Wonokoyo was going well and bring the community to have a good living. PT. Wonokoyo also have been tried to reduce the pollution in surrounding village. This conditions can make a healthy and peaceful life without some pollutions. It can be concluded that PT. Wonokoyo has an impact to hire employees in livestock business that can increase values of live and economics.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FAPET/2019/484/051910257 |
Uncontrolled Keywords: | Hatchery industrial, respons, impact |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 2 Chickens and other kinds of domestic birds (Breeding) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 02 Oct 2020 01:53 |
Last Modified: | 02 Oct 2020 01:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176177 |
Actions (login required)
View Item |