Pengaruh Pemberian Diet High Fat High Fructose Modifikasi AIN-93M Terhadap Jumlah Sel Beta dan Histopatologi Pankreas Tikus Sprague Dawley Jantan Model Obesitas.

Kuswandari, Luh Shanti (2019) Pengaruh Pemberian Diet High Fat High Fructose Modifikasi AIN-93M Terhadap Jumlah Sel Beta dan Histopatologi Pankreas Tikus Sprague Dawley Jantan Model Obesitas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Obesitas didefinisikan sebagai kumpulan lemak berlebih yang dapat mengganggu kesehatan. Obesitas disebabkan oleh asupan energi berlebih dan konsumsi tinggi lemak yang selanjutnya dapat menyebabkan perbesaran dan peningkatan jaringan lemak tubuh. Selain itu, konsumsi tinggi fruktosa juga dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Kondisi obesitas dapat berujung pada kondisi hiperglikemi yang selanjutnya akan menyebabkan kegagalan sel beta dalam merespon kadar glukosa darah yang tinggi. Hal ini menyebabkan abnormalitas jalur transduksi sinyal insulin sel beta dan terjadi resistensi insulin. Resistensi insulin yang terus menerus akan menyebabkan gangguan pada sel beta pankreas yang berujung pada apoptosis sel beta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah sel beta pankreas dan gambaran histopatologi pankreas pada tikus Sprague Dawley (SD) Jantan yang diberi diet normal modifikasi AIN-93M dan diet High Fat High Fructose (HFHF) modifikasi AIN-93M dengan uji eksperimen post test with control group design selama 17 minggu. Tikus SD Jantan sejumlah 36 ekor dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yaitu kelompok N yang diberi diet normal modifikasi AIN-93M, serta kelompok L yang diberi diet HFHF modifikasi AIN-93M dan cairan fruktosa 30%. Perhitungan sel beta dilakukan dengan mikroskop cahaya perbesaran 400x yang kemudian dihitung dengan menggunakan cell counter sebanyak 5 lapang pandang. Hasil perhitungan sel beta pankreas menunjukkan bahwa jumlah sel beta pada kelompok N sebesar 126.76 ± 14.71 dan pada kelompok L sebesar 77.13 ± 14.54. Hasil penelitian ini kemudian di analisis menggunakan SPSS 20.00 for windows dengan uji normalitas dan uji beda Independent T-Test. Hasil Uji statistic menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata jumlah sel beta pankreas pada kedua kelompok. Dari hasil pengamatan histopatologi pankreas, pada kelompok N pulau Langerhans masih terlihat baik dapat dilihat dari bentuk yang hampir bulat dan sel terlihat masih rapat. Sedangkan pada tikus kelompok L sudah mulai mengalami kerusakan dilihat dari perubahan bentuk menjadi tidak beraturan dan sudah banyak ruang kosong antar sel. Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian diet HFHF modifikasi AIN-93M berpengaruh terhadap jumlah sel beta pankreas dan gambaran histopatologi pankreas.

English Abstract

Obesity is defined as excessive fat accumulation which can interfere with health. Obesity is caused by excessive energy intake and high fat consumption which the next can cause enlargement and increase in body fat tissue. Besides consuming high fat, consumption of high fructose can also cause obesity. Obesity conditions can lead to hyperglycemic conditions which in turn will cause beta cell failure in response to high blood glucose levels. This causes abnormalities of the beta cell insulin signal transduction pathway and insulin resistance. Continuous insulin resistance will cause disruption in pancreatic beta cells which leads to beta cell apoptosis. This study puposed to determine the differences in the number of pancreatic beta cells and pancreatic histopathology in male Sprague Dawley (SD) rats, who were given a diet of High Fat High Fructose (HFHF) modified AIN-93M and a normal diet modified AIN-93M through post test with control group design for 17 weeks. 36 SD rats were devided into two groups, N group who were given a modified normal AIN-93M diet and the L group who were given a modified High Fat High Fructose (HFHF) AIN-93M diet and 30% fructose liquid. Beta cell calculations are carried out with a 400x magnification light microscope which is then calculated using a cell counter of 5 fields of view. The results of calculation of pancreatic beta cells showed that the number of beta cells in group N was 126.76 ± 14.71 cells and in group L was 77.13 ± 14.54 cells. The results of this study were then analyzed using SPSS 20.00 for windows with normality tests and Independent T-Test different tests. The statistical test results showed that there were significant differences in the average number of pancreatic beta cells in the two groups. From the results of observations of pancreatic histopathology, in group N the island of Langerhans still looks good can be seen from the shape that is almost round and the cell looks still tight. Whereas in group L rats have begun to experience damage seen from changes in shape to become irregular and there is a lot of empty space between cells. Based on the results of the study, it can be concluded that the AIN-93M modified HFHF diet affected the number of pancreatic beta cells and pancreatic histopathology.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2019/287/051909364
Uncontrolled Keywords: High Fat High Fructose (HFHF), Histopatologi Pankreas, Sel Beta Pankreas, Obesitas, Beta Cell, High Fat High Fructose (HFHF), Obesity, Pancreatic Histopathology
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.3 Diseases of digestive system > 616.39 Nutritional and metabolic diseases > 616.398 Obesity > 616.398 06 Obesity--Treatment
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Jul 2020 05:25
Last Modified: 21 Mar 2022 02:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176148
[thumbnail of Luh Shanti Kuswandari.pdf]
Preview
Text
Luh Shanti Kuswandari.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item