Kurniawati, Eka Trisna (2019) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesetaraan Gender Dalam Usaha Peternakan Ayam Petelur Di Desa Kambingan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Usaha ternak berkaitan dengan pola kerjasama antara laki-laki dan perempuan. Kerjasama antara laki-laki dan perempuan akan lebih efektif apabila di dalamnya terjadi kesetaraan gender. Kesetaraan gender ini terwujud apabila ada kepekaan antara pelaksana dalam usaha ternak tersebut. Penelitian mengenai kesetaraan gender dalam usaha peternakan ayam petelur didasarkan atas usaha ternak yang dikaitkan dengan konsep kesetaraan gender dalam pengelolaan usaha ternak ayam petelur, dilihat dari hubungan karakteristik peternak dan motivasi terhadap tingkat kesetaraan gender dengan empat kategori analisis, yaitu akses, pengambilan keputusan, kontrol dan manfaat. Karakteristik peternak perempuan dilihat dari usia, tingkat pendidikan, jumlah kepemilikan ternak, dan lama pengalaman beternak. Sedangkan untuk motivasi perempuan bekerja dilihat dari jumlah pendapatan, kesempatan kerja, berperan dalam ekonomi keluarga, aktualisasi diri dan budaya wanita bekerja dalam pandangan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik peternak perempuan dan motivasi perempuan bekerja serta mengetahui pengaruh karakteristik peternak perempuan dan motivasi perempuan bekerja terhadap tingkat kesetaraan gender di peternakan ayam petelur Desa Kambingan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Januari 2019 – 13 Februari 2019 di Desa Kambingan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang dengan jumlah responden 40 peternak perempuan. Pengambilan sampel dilakukan dengam metode total sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan menggunakan seluruh anggota populasinya sebagai sampel. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan langsung di lapangan dengan observasi, dan wawancara. Data sekunder seperti topografi desa, jumlah penduduk, usia, tingkat pendidikan, dan struktur mata pencaharian diperoleh dari dokumen tertulis dari pihak yang terlibat dalam usaha ternak ayam petelur di Desa Kambingan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 42,5% responden berada pada kelompok usia 44-51 tahun. 55% responden berpendidikan SD/Sederajat. 70% responden dengan jumlah kepemilikan ternak sebanyak 1000-6800 ekor dan 40% responden memiliki pengalaman beternak 11,7 – 18,2 tahun. Motivasi perempuan bekerja dipengaruhi oleh jumlah pendapatan, kesempatan perempuan bekerja, berperan dalam ekonomi keluarga, aktualisasi diri dan budaya. Faktor yang mempengaruhi tingkat kesetaraan gender pada usaha peternakan ayam petelur di Desa Kambingan adalah tingkat pendidikan, jumlah kepemilikan ternak dan berperan dalam ekonomi keluarga. Faktor tersebut mempengaruhi akses yang didapat oleh peternak perempuan, diakuinya peran perempuan dalam pengambilan keputusan dan pengontrolan serta peternak perempuan dapat merasakan manfaat dari keterlibatannya dalam manajemen pemeliharaan ayam petelur. Sedangkan untuk usia, lama pengalaman beternak, jumlah pendapatan, kesempatan perempuan bekerja, aktualisasi diri dan budaya tidak berpengaruh pada tingkat kesetaraan gender. Faktor tersebut tidak mempengaruhi akses peternak perempuan untuk terlibat dalam manajemen pemeliharaan, peran peternak perempuan dalam pengambilan keputusan dan pengontrolan serta manfaat yang dirasakan oleh peternak perempuan. Mindset yang benar dalam masyarakat tidak menjamin kesetaraan gender dalam usaha peternakan ayam petelur, sebaiknya peternak perempuan diberi akses dalam manajemen pemeliharaan, serta pendapatnya dalam pengambilan keputusan maupun pengontrolan lebih dipertimbangkan, sehingga baik peternak laki-laki maupun perempuan dapat merasakan manfaat yang dihasilkan.
English Abstract
The aim of this study was to describe the characteristics of the role of women in the layer hens farm and the motivation of women to work and to find out the influence of the characteristics of female layer and the motivation of women to work towards a level of gender equality in layer hens farm Kambingan Village, Tumpang Subdistrict, Malang District. The method used was quantitative descriptive method. The determination of sample used total sampling which used 40 female breeders. The results showed that 42.5% of the respondents were in the age group 44-51 years. 55% of respondents educated elementary school. 70% of respondents with 1,000-6800 livestock ownership and 40% of respondents have experience raising 11.7 – 18.2 years. The motivation of women's work is influenced by the amount of income, women's work opportunities, economic role in family, self-actualization and cultural. Factors that affect the level of gender equality in the layer hens farm in Kambingan village is the level of education, the number of livestock ownership and economic role in the family. As for age, the long experience of raising the amount of income, opportunity, women worked, self-actualization and culture has no effect on the level of gender equality.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FAPET/2019/278/051910064 |
| Uncontrolled Keywords: | gender equity, motivation, layer hens farm |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 10 Nov 2020 05:12 |
| Last Modified: | 10 Nov 2020 05:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176120 |
Actions (login required)
 |
View Item |