Penampilan Produksi Dua Strain Ayam Petelur Umur 20-30 Minggu Pada Mortalitas, Konsumsi Pakan dan FCR di Sartika Farm Kabupaten Kediri.

Almonita, Rizky Karolia (2019) Penampilan Produksi Dua Strain Ayam Petelur Umur 20-30 Minggu Pada Mortalitas, Konsumsi Pakan dan FCR di Sartika Farm Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Unggas adalah salah satu ternak yang diharapkan mampu mencukupi kebutuhan hewani di Indonesia. Industri perunggasan memiliki nilai strategis khususnya dalam penyediaan protein hewani masyarakat. Salah satu peternakan yang dikembangkan untuk memenuhi protein hewani masyarakat Indonesia adalah peternakan ayam ras petelur yang menghasilkan produk telur konsumsi. Keberhasilan suatu usaha peternakan ditandai dengan lengkapnya tiga faktor yang sangat berpengaruh yaitu pakan, manajemen pemeliharaan dan khususnya bibit atau strain. Jenis strain ayam petelur yang dikenal oleh masyarakat Indonesia, yaitu strainIsa Brown, Ross Brown, Hubbard Golden Cornet, Hyline Brown, Lohman dan Novogen (strain terbaru). Masing-masing strain ayam tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Pemilihan strain yang baik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan akan menghasilkan produktifitas yang tinggi. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya penelitian tentang perbandingan penampilan produksi dua strain ayam petelur umur 20-30 minggu terhadap mortalitas, konsumsi pakan dan feed conversion Ratio (FCR) di Sartika Farm Kabupaten Kediri. Penelitian ini dilakukan di Sartika Farm yang berlokasi di Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 04 Februari- 25 Maret 2019. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam petelur strain Isa Brown sebanyak 6.554 ekor yang diproduksi dari PT. Wonokoyo, sedangkan strain Novogen 6.396 yang berasal dari Kemitraan Novogen Blitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah non research dengan menggunakan data sekunder yaitu menggunakan ayam petelur strain Isa Brown dan Novogen berumur 20 sampai 30 minggu. Variabel yang diukur yaitu tingkat mortalitas, konsumsi pakan, dan Feed Convertion Ratio (FCR). Data dianalisis menggunakan uji statistik Uji-t (Independent samples ttest). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rataan tingkat mortalitas pada strain Isa Brown yaitu 0,02 ± 0,02dan Novogen yaitu 0,02 ± 0,02. Rataan jumlah konsumsi pakan pada strain Isa Brown yaitu 106 ± 7,00 dan Novogen 104 ± 9,00 dan rataan nilai Feed Conversion Ratio (FCR) strain Isa Brown yaitu 3,77 ± 2,93 dan Novogen 2,77 ± 1,09. Berdasarkan hasil Uji-t dari ketiga variabel penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat adanya perbedaan nyata penampilan produksi mortalitas dan konsumsi pakan pada strain Isa Brown dan Novogen, sedangkan dari segi FCR terdapat adanya perbedaan sangat nyata pada strain Isa Brown dan Novogen umur 20 sampai 30 minggu di Sartika Farm. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat adanya perbedaan penampilan produksi Isa Brown dan Novogen pada rentang umur 20 sampai 30 minggu (FCR). Saran yang dapat diberikan untuk Sartika Farm adalah pemeliharaan strain Novogen lebih efisien dari segi mortalitas, konsumsi pakan dan FCR dibandingkan strain Isa Brown.

English Abstract

The aim of this study was to compare in production performance of two strains at 20-30 week-old layers. This research was conducted at Sartika Farm. Therefore 6,554 birds of Isa Brown strain and 6,396 birds of Novogen were involved on this study.Variables measured were mortality, feed consumption, and Feed Convertion Ratio (FCR). Data were analyzed using by t-Test statistical test (Independent samples t-test). Based on the statistical analysis it was found that, were not many difference between Isa Brown and Novogen in mortality and feed consumption. Feed Convertion Ratio (FCR) of Isa Brown and Novogen was many difference. Therefore, average mortality rate in the Isa Brown and Novogen strain were 0,02 ± 0,02. The average amount of feed consumption in the Isa Brown strain is 106 ± 7,00 and Novogen 104 ± 9,00 and the average Feed Conversion Ratio (FCR) value of the Isa Brown strain is 3,77 ± 2,93 and Novogen 2,77 ± 1,09. Based on the results of the ttest (Independent samples t-test) of the three research variables it can be concluded that there was no significant difference in production performance of mortality and feed consumption, whereas in terms of FCR there were very significant differences in the Isa Brown and Novogen strains aged 20 to 30 weeks at Sartika Farm.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/336/051910122
Uncontrolled Keywords: FCR, Isa Brown Novogen, strain
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 2 Chickens and other kinds of domestic birds (Breeding)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Sep 2020 07:00
Last Modified: 24 Sep 2020 07:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176100
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item