Firyanti, Enisa (2019) Perbedaan Asupan Asam Lemak Jenuh pada Wanita Usia Subur Gizi Lebih dan Normal Weight Obesity (NWO) di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Data Riset Kesehatan Dasar menyatakan bahwa prevalensi gizi lebih mencapai 13%. Selain gizi lebih terdapat sindroma baru yaitu Normal Weight Obesity (NWO) yang merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya penyakit degeneratif seperti diabetes, dislipidemia, hipertensi dan penyakit degeneratif lainnya. Salah satu penyebab gizi lebih dan NWO yaitu konsumsi makanan yang mengandung asam lemak jenuh yang tinggi Jika mengkonsumsi lebih dari 10% total kalori maka asupan asam lemak jenuh akan berkontribusi terhadap kolesterol total. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan asam lemak jenuh pada WUS gizi lebih dan NWO di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatancross sectional.Sejumlah 44 responden dengan rentang usia 19-25 tahun dipilih secara purposive sampling. Metode wawancara menggunakan single 24 hour recalluntuk mengkaji asupan asam lemak jenuh. Uji statistik menggunakan Kolomogrov – Smirnov dan uji beda menggunakan uji independent t-test (p=0,850), menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara gizi lebih dan NWO di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.Ratarata asupan asam lemak jenuh kelompok gizi lebih 24,49 gram dan kelompok NWO 23,93 gram. Asupan tersebut lebih tinggi dari yang dianjurkan oleh WHO yakni lebih dari 10% total kalori atau 18 gram/hari.
English Abstract
Basic health research data showed that the prevalence of over nutrition reaches 13%. In addition to over nutrition there is a new syndrome namely Normal Weight Obesity (NWO) which is one of the factors cause degenerative diseases such as diabetes, dyslipidemia, hypertension and other degenerative diseases. One of the causes of over nutrition and NWO is consumption of high saturated fatty acids (SFA) foods. Intake of SFA more than 10% calories will contribute to total cholesterol. This study aims to determine the differences saturated fatty acid intake between Woman in Reproductive Age (WRA) of over nutrition and NWO at the Faculty of Medicine, Universitas Brawijaya. The study design used observational analytic with cross sectional. Total of 44 respondents with ages ranged from 19-25 years were selected by purposive sampling. Single 24 hour recall method to assessed saturated fatty acid intake. Statistical test are using Kolomogrov – Smirnov and different test are using Independent t-test (p = 0.850), showed that there was no significantly different SFA intake between over nutrition and NWO in the Faculty of Medicine, Universitas Brawijaya.The average intake of saturated fatty acids in over nutrition group was 24.49 grams and the NWO group was 23.93 grams. This intake exceeds recommended value by WHO, which is less than 10% or 18 grams/day.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2019/93/051909193 |
Uncontrolled Keywords: | WUS, Gizi lebih, NWO, IMT, persen lemak tubuh, asam lemak jenuh, WRA, over nutrition, NWO, BMI, percent body fat, saturated fatty acid |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.3 Diseases of digestive system > 616.39 Nutritional and metabolic diseases > 616.398 Obesity |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 26 Aug 2020 04:38 |
Last Modified: | 17 Mar 2022 06:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/176093 |
Preview |
Text
Enisa Firyanti.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |