Prabowo, R. Arafah Indra (2019) Analisis Kandungan Protein, Lemak, Dan Karbohidrat Pada Bihun Berbahan Dasar Tepung Porang (Amorphophallus Oncophillus) Dengan Penambahan Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L) Sebagai Makanan Penderita Obesitas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Obesitas merupakan salah satu kondisi lemak berlebih di jaringan adiposa. Pada tahun 2013, 32,9% wanita dan 19,7% laki laki di Indonesia mengalami obesitas. Penderita obesitas dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks agar rasa kenyang dapat bertahan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah ada perbedaan zat gizi makro pada Bihun Porang Kacang Merah (BPKM). BPKM merupakan produk bihun berbahan dasar tepung porang dengan penambahan beberapa konsentrasi kacang merah yang memiliki kandungan protein, lemak, dan karbohidrat yang rendah sehingga dapat dijadikan makanan pokok penderita obesitas. Penelitian ini menggunakan True Experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan adalah perbandingan tepung porang dan tepung kacang merah yakni 100:0; 70:30; 50:50 (%). Uji protein menggunakan metode Kjeldahl, lemak menggunakan Soxhlet, dan Karbohidrat menggunakan by difference. Dari uji statistik menggunakan One Way ANOVA hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada parameter protein, lemak, dan karbohidrat dengan masing-masing nilai P>0,05. Perlakuan terbaik dalam penelitian ini terdapat pada proporsi tepung porang berbanding tepung kacang merah sebesar 50:50 yang memiliki kandungan zat gizi makro sebagai berikut: Protein=0,53, Lemak=0,07, dan Karbohidrat=4,31.
English Abstract
Obesity is one of the conditions of excess fat in adipose tissue. In 2013, 32.9% of women and 19.7% of men in Indonesia were obese. Obese people are encouraged to consume complex carbohydrates so that satiety can last. The purpose of this study was to find out whether there are differences in macro nutrients in Porang flour-based Vermicelli with red beans flour. Porang flour-based Vermicelli with red beans flour is a rice vermicelli based on porang flour with the addition of several concentrations of red beans that low in protein, fat and carbohydrate so that it can be used as the staple food for obese people. This study used the True Experimental method with Completely Randomized Design (CRD). The Comparison of porang flour and red bean flour were 100: 0; 70:30; 50:50 (%). Kjeldahl method used as Protein-test, Sexhlet method use as fat-test, and By Difference method used as carbohydrates. The result of this One Way Anova test showed that there were no significant differences in the parameters of protein, fat, and carbohydrate with each P value> 0.05. The best treatment in this study was found in the second treatment with the proportion of porang flour compared to red bean flour at 50:50 which has macro nutrients content as follows: Protein = 0.53, Fat = 0.07, and Carbohydrate = 4.31
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2019/202/051909267 |
Uncontrolled Keywords: | Protein, Lemak, Karbohidrat, Bihun, Tepung porang, Tepung Kacang Merah, Protein, Fat, Carbohydrates, Vermicelli, Porang Flour, Red Bean Flour |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.3 Diseases of digestive system > 616.39 Nutritional and metabolic diseases > 616.398 Obesity > 616.398 06 Obesity--Treatment |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 05:56 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 02:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175989 |
Preview |
Text
R. Arafah Indra Prabowo.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |