Nurlina, Muna (2019) Analisis Kadar Laktosa Oral Nutritional Supplement (ONS) Modifikasi MODISCO Berbasis Tempe dan Pisang Kepok. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gizi kurang pada balita merupakan masalah kesehatan yang memerlukan perhatian khusus. Oral Nutritional Supplement (ONS) berbahan dasar susu telah terbukti memperbaiki status gizi balita yang mengalami gizi kurang. Namun, pada balita gizi kurang sering ditemukan adanya intoleransi laktosa. Bahan pangan lokal yang padat energi dan dapat digunakan dalam subtitusi MODISCO sebagai upaya untuk menurunkan kadar laktosa adalah tempe dan pisang kepok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar laktosa ONS modifikasi MODISCO berbasis tempe dan pisang kepok dengan standar nilai rendah laktosa BPOM. Kadar laktosa diketahui menggunakan uji kristalisasi pada sampel ONS terbaik dari hasil uji energi, protein, dan organoleptik yang memiliki komposisi bahan 92% tepung tempe dan 8% tepung pisang kepok dengan tiga kali pengulangan. Uji One Sample t-Test dengan derajat kepercayaan 95% digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara sampel dan standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar laktosa ONS berbasis tempe dan pisang kepok sebesar 1,73% ± 1,18%. Tidak terdapat perbedaan kadar laktosa yang signifikan antara ONS modifikasi MODISCO berbasis tempe dan pisang kepok dengan standar nilai rendah laktosa BPOM (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ONS modifikasi MODISCO berbasis tempe dan pisang kepok dapat digunakan sebagai alternatif ONS pada balita gizi kurang dengan intoleransi laktosa.
English Abstract
Malnutrition in children under five is a health problem that requires special attention. Milk-based Oral Nutritional Supplement (ONS) has been shown to improve the nutritional status of toddlers who experience malnutrition. However, lactose intolerance is often found in malnourished toddlers. Energy-intensive local foods that can be used in the MODISCO substitution as an effort to reduce lactose level are tempe and kepok banana. The purpose of this study was to determine differences in levels of lactose ONS modification based on tempe and kepok banana with BPOM standards. The lactose level was known to use crystallization tests on the best ONS samples from the results of energy, protein, and organoleptic tests which have a composition of 92% tempe flour and 8% kepok banana flour with three repetitions. One-Sample t-Test with a 95% confidence level was used to determine whether there is a difference between sample and standard. The results showed that the lactose levels of ONS based on tempe and Kepok banana were 1.73% ± 1.18%. There was no significant difference in lactose levels between MODISCO-based modification of tempeh and Kepok banana with BPOM standard (p> 0.05). Based on that, ONS modification of MODISCO based on tempe and kepok banana can be used as an alternative ONS in malnourished children with lactose intolerance.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2019/153/051909285 |
Uncontrolled Keywords: | Kadar laktosa, ONS, Tepung tempe, Tepung pisang kepok, Rendah laktosa, Lactose levels, ONS, Tempe flour, Kepok banana flour, Low lactose |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics > 613.208 3 Young people > 613.208 32 Infants |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 26 Aug 2020 04:32 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 02:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175969 |
Preview |
Text
Muna Nurlina.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |