Analisis Kandungan Serat Pangan pada Seduhan Tepung Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Linn) dengan Lama Waktu Penyeduhan yang Berbeda.

Setyaningrum, Farida Dwi Agus (2019) Analisis Kandungan Serat Pangan pada Seduhan Tepung Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Linn) dengan Lama Waktu Penyeduhan yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Prevalensi obesitas di Indonesia cenderung meningkat. Obesitas dapat dicegah dengan konsumsi makanan mengandung serat pangan. Kemampuan serat untuk menahan air dan membentuk cairan kental disaluran pencernaan dengan konsumsi makanan mengandung serat waktu cerna didalam lambung lebih lama dan menarik air sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama. Kulit pisang kepok mengandung karbohidrat, lemak, protein, kalsium, betakaroten, vitamin B, vitamin C dan serat pangan. Serat pangan pada 100 gram kulit pisang kepok sebesar 50 gram. Tepung kulit pisang kepok (TKPK) merupakan kulit pisang merah kepok yang mengalami proses pengeringan, penggilingan dan pengayakan. Kandungan serat total TKPK sebesar 43,26% per 100 gram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan serat pangan pada 3 waktu penyeduhan yang berbeda. Penelitian ini termasuk penelitian quasi experimental design dengan perlakuan berupa waktu penyeduhan. Dengan perlakuan sebagai berikut 1 gram TKPK ditambahkan 100 mL air 600C dengan lama waktu penyeduhan 5 menit, 60 menit dan 120 menit .Uji perbedaan kandungan serat pangan pada setiap perlakuan seduhan kulit pisang kepok dengan menggunakan uji statistik Oneway Anova dan didapatkan hasil P > 0,05. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar serat pangan pada kelompok perlakuan seduhan TKPK.

English Abstract

The prevalence of obesity in Indonesia is increasing. Obesity can be prevented by consuming food fiber. Fiber liquid to make thick flavor channeled with consumption of food containing digestive fiber in the old taste and interesting taste of water provides a longer feeling of satiety. Banana skin contains fat, fat, protein, calcium, beta-carotene, vitamin B, vitamin C and dietary fiber. Food fiber in 100 grams of kepok banana peel is 50 grams. Kepok banana skin flour (TKPK) is a red kepok banana peel that involves the process of drying, grinding and sifting. The total fiber content of TKPK is 43.26% per 100 grams. This study studied the differences in fiber content at 3 different brewing times. This study included quasi-experimental design research with research consisting of brewing time. With the help of the following 1 gram TKPK added 100 mL of 600C water with a time of brewing 5 minutes, 60 minutes and 120 minutes. Dividing different dietary fiber on each steeping handling of kepok banana skin using Oneway Anova analysis and get the results P > 0, 05. From this study concluded that there was no difference in fiber content in the TKPK steeping group.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2019/208/051909301
Uncontrolled Keywords: kulit pisang kepok, seduhan, serat pangan,kepok banana skin, steeping, dietary fiber
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.3 Diseases of digestive system > 616.39 Nutritional and metabolic diseases > 616.398 Obesity
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Aug 2020 04:32
Last Modified: 22 Oct 2021 02:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175898
[thumbnail of Farida Dwi Agus Setyaningrum.pdf]
Preview
Text
Farida Dwi Agus Setyaningrum.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item