Putri, Annisa Melati (2019) Uji Angka Lempeng Total (ALT) pada Formula Oral Nutritional Supplement (ONS) Berbasis Tempe dan Pisang Kepok dengan Prinsip Tinggi Energi Tinggi Protein (TETP) dan Rendah Laktosa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Balita termasuk dalam kelompok yang rentan terhadap penyakit apabila mengalami kekurangan gizi. Oral Nutritional Supplement (ONS) merupakan makanan padat energi yang diberikan secara oral dan mengandung zat gizi makro dan mikro untuk membantu melengkapi asupan makan dan zat gizi harian. ONS umurnya memiliki bahan dasar susu full cream dimana penggunaan susu full cream tidak bisa digunakan pada kondisi intoleransi laktosa sehingga digunakan tepung tempe dan tepung pisang kepok sebagai alternatif bahan pengganti susu dan merupakan pangan bebas laktosa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jumlah bakteri produk ONS karena merupakan produk modifkasi serta mengkaji hubungan antara jumlah bakteri dengan lama waktu penyimpanan. Studi eksperimental ini menggunakan taraf perlakuan komposisi yang terdiri dari 92% tepung tempe dan 8% tepung pisang kepok selama 40 hari penyimpanan di suhu ruangan menggunakan kemasan plastik Polypropylene (PP). Pemeriksaan jumlah bakteri menggunakan metode Angka Lempeng Total (ALT) dilakukan pada hari 1, 10, 15, 20, 25, 30, 35, dan 40 penyimpanan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa jumlah bakteri yang terkadung dalam produk berkisar antara 1,0-2,0 x 101 koloni/gram. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara jumlah bakteri dengan waktu penyimpanan (p=0,878) dan jumlah bakteri masih sesuai dengan standar SNI 2009 yaitu maksimal 1 x 104 koloni/gram dan BPOM 2016 yaitu 5 x 103 koloni/gram.
English Abstract
Toddlers are included in the group that is susceptible to disease, especially when experiencing malnutrition. Oral Nutritional Supplement (ONS) is an energy-dense food that is given orally and contains macro and micronutrients to help body get the sufficient food intake and daily nutrients. Mostly ONS has full cream milk ingredients where the use of full cream milk cannot be used in lactose intolerance conditions so as alternative it is used tempeh flour and kepok banana flour as milk substitute ingredients and is lactose-free food. The purpose of this study is to determine the number of bacteria on ONS products because it is a modification product and examines the relationship between the number of bacteria and the length of storage time. This experimental study used a composition treatment level consisting of 92% tempeh flour and 8% kepok banana flour for 40 days of storage at room temperature using Polypropylene (PP) plastic packaging. The examination of the number of bacteria using the Total Plate Number (ALT) method was carried out on days 1, 10, 15, 20, 25, 30, 35, and 40 storage. The results of this study indicate that the number of bacteria contained in the product is in the range between 1.0-2.0 x 101 colonies/gram. This study concludes that there is no relationship between the number of bacteria and the time of storage (p=0,878) and the number of bacteria still under the standards of SNI 2009 which is a maximum of 1 x 104 colonies/gram and BPOM 2016 5 x 103 colonies/gram.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2019/211/051909298 |
Uncontrolled Keywords: | Oral Nutritional Supplement (ONS), tempe, pisang kepok, bakteri. Oral Nutritional Supplement (ONS), tempeh, kepok banana, bacteria. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics > 613.208 3 Young people > 613.208 32 Infants |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 26 Aug 2020 04:32 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 02:48 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175889 |
Preview |
Text
Annisa Melati Putri.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |