Esthi, Siwi Utami (2019) Analisa Kadar Air, Daya Putus, dan Umur Simpan Bihun Dari Tepung Porang (Amorphophallus oncophyllus) Dengan Penambahan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Obesitas merupakan masalah kesehatan kronik yang dapat timbul akibat berbagai faktor, misalnya ketidakseimbangan antara pola makan, perilaku makan dan aktivitas fisik. Salah satu cara mengatasi obesitas adalah dengan konsumsi makanan rendah energi yaitu bihun porang kacang merah (BPKM) yang memiliki energi ±20 kkal/100 g. Dalam pemilihan bahan pangan, mutu produk merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pilihan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar air, daya putus, dan umur simpan bihun porang dengan penambahan berbagai kadar tepung kacang merah. Kadar air diuji menggunakan metode gravimetri (persen), daya putus diukur menggunakan alat tensile strength (newton), dan pengamatan umur simpan (jam) hingga terjadi penurunan kualitas secara fisik. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu komposisi tepung porang dibanding tepung kacang merah sebesar (100 : 0), (70 : 30) dan (50 : 50). Hasil uji One Way Anova untuk parameter kadar air dan daya putus menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada bihun porang dengan penambahan tepung kacang merah (p>0,05). Hasil uji Kruskal-Wallis untuk parameter umur simpan menyatakan tidak ada perbedaan yang signifikan pada BPKM (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan kadar air, daya putus, dan umur simpan bihun berbahan dasar tepung porang dengan penambahan berbagai kadar tepung kacang merah.
English Abstract
Obesity is a chronic health problem that can arise due to various factors, such as an imbalance between diet, eating behavior and physical activity. One way to overcome obesity is to consume low-energy foods, such as porang-red bean vermicelli which have an energy of ± 20 kcal / 100 g. In selecting food, product quality is a factor that can influence consumer choice. This study aims to determine differences in water content, tensile strength, and shelf life of porang vermicelli with the addition of various levels of red bean flour. Water content was tested using the gravimetric method (percent), breaking power was measured using tensile strength (newton), and observation of shelf life (hours) until a decrease in physical quality occurred. This research is a true experimental study with a completely randomized design (CRD) design with one factor, the composition of porang flour compared to red bean flour at (100: 0), (70: 30) and (50:50). The One Way Anova test results for water content and tensile strength parameters showed no significant difference in porang vermicelli with the addition of red bean flour (p > 0.05). The Kruskal-Wallis test results for storage age parameters stated that there was no significant difference in porang-red bean vermicelli (p > 0.05). This study concludes that there is no difference in water content, tensile strength, and shelf life of porang vermicelli with the addition of various levels of red bean flour.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2019/325/051909396 |
Uncontrolled Keywords: | obesitas, porang, kacang merah, bihun, kadar air, daya putus, umur simpan. porang, red beans, vermicelli, water content, tensile strength, shelf life. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.3 Diseases of digestive system > 616.39 Nutritional and metabolic diseases > 616.398 Obesity > 616.398 06 Obesity--Treatment |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 05:45 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 07:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175748 |
Preview |
Text
Siwi Utami Esthi.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |