Pratama, Mas Angger Manggala (2019) Pengaruh Penggantian Bungkil Kedelai Dengan Tepung Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica L.) Fermentasi Dalam Pakan Terhadap Kecernaan Protein Dan Energi Metabolis Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sumber protein hewani masyarakat Indonesia masih didominasi oleh ayam pedaging. Cepat tidaknya pertumbuhan ayam pedaging ditentukan oleh pakan. Biaya pakan dalam usaha peternakan mencapai 60-70 % dari total biaya produksi. Bungkil kedelai adalah salah satu bahan baku dalam pakan dengan kandungan protein yang tinggi dan masih tergantung import sehingga berdampak pada kerugian usaha peternakan ayam pedaging. Upaya untuk mengurangi biaya pakan adalah memanfaatkan bahan pakan alternatif lokal dengan produktivitasi tinggi dan ketersediaan melimpah yaitu biji asam jawa (Tamarindus indica L.). Kandungan protein biji asam jawa (Tamarindus indica L.) sebesar 16,2 % namun terdapat zat anti nutrisi yaitu tanin maka dibutuhkan proses fermentasi dengan kapang (Aspergillus oryzae) untuk menghilangkannya sehingga diharapkan mampu menyamai tingkat efisiensi penggantian bahan baku dalam pakan terhadap kecernaan protein dan energi metabolis ayam pedaging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur pengaruh penggantian bungkil kedelai dengan tepung biji asam jawa (Tamarindus indica L.) fermentasi dalam pakan terhadap kecernaan protein dan energi metabolis ayam pedaging. Penelitian iniix dilaksanakan di kandang open house milik Bapak Irfan yang beralamat di Desa Sumber Sekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian ini dimulai pada tanggal 01 Juli 2019 sampai dengan 22 Agustus 2019. Analisis proksimat pakan dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang dan Laboratorium Pakan Ternak, Dinas Peternakan, Blitar. Metode penelitian ini berupa metode percobaan lapang laboratorium yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Pakan perlakuan antara lain P0 (pakan tanpa pengganti bungkil kedelai), P1 (pakan dengan pengganti bungkil kedelai dengan biji asam jawa fermentasi 25 %), P2 (pakan dengan pengganti bungkil kedelai dengan biji asam jawa fermentasi 50 %), P3 (pakan dengan pengganti bungkil kedelai dengan biji asam jawa fermentasi 75 %), P4 (pakan dengan pengganti bungkil kedelai dengan biji asam jawa fermentasi 100 %). Data yang dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan apabila terdapat perbedaan pengaruh antar perlakuan maka dilakukan Uji jarak berganda Duncan’s. Materi penelitian ini yaitu ayam pedaging (final stock) strain Lohman indian river grade platinum triple vaksin didapat dari PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. sebanyak 20 ekor ayam pejantan berumur 35 hari. Bobot rata-rata ayam pedaging sebesar 1623,25+137,62 dengan koefisien keragaman 8,48 %. Ukuran kandang metabolis yaitu 30 x 20 x 70 cm dilengkapi dengan lampu 40 watt, tempat pakan dan minum serta penampung ekskreta. Pakan perlakuan tersusun dari jagung giling, bekatul sparator, bungkil kedelai, MBM, tepung biji asam jawa fermentasi, premix, DLmethionine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan memberikan perbedaan pengaruh nyata (P<0,01) terhadap kecernaan protein kasar (KcPK), energi metabolis dan energi metabolis terkoreksi N (AMEn). Hasil yang didapat dari masingmasing perlakuan P0, P1, P2, P3 dan P4 untuk KcPK adalahx 62,19+0,19, 63,88+0,40, 64,53+0,26, 49,40+0,84 dan 38,66+1,93, AME 2742,48+6,75, 2754,01+15,29, 2834,75+6,73, 2449,43+18,44 dan 2525,86+33,92, AMEn 2648,56+6,47, 2668,88+15,06, 2767,96+6,99, 2407,57+16,76 dan 2511,53+33,17. Penggantian bungkil kedelai dengan tepung biji asam jawa (Tamarindus indica L.) fermentasi sebesar 50 % dalam pakan ayam pedaging finisher memberikan hasil yang terbaik terhadap KcPK, AME dan AMEn. Saran penelitian ini adalah penggantian bungkil kedelai dengan tepung biji asam jawa (Tamarindus indica L.) fermentasi sebesar 50 % dalam pakan ayam pedaging.
English Abstract
The purpose of this research was to determine and measure the effect of replacing soybean meal with tamarind (Tamarindus indica L.) seed flour fermented in feed on protein digestibility, metabolic energy and metabolic energy corrected by N broilers. The material used in this study was broilers (final stock) strain Lohman Indian river grade platinum triple vaccine obtained from PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 20 male chickens aged 35 days. The average weight of broilers is 1623.25 + 137.62 with a coefficient of the diversity of 8.48 %. The finisher phase treatment feed is composed of ground corn, separator bran, soybean meal, MBM, fermented tamarind seed flour, premix, DL-methionine. The research method was in the form of a laboratory field trial method consisting of 5 treatments and 4 replications. Treatment feeds include P0 (feed without soybean meal replacement), P1 (feed with soybean meal replacement with 25 % fermented tamarind seeds), P2 (feed with soybean meal replacement with 50 % fermented tamarind seeds), P3 (feed with replacement soybean meal with 75 % fermented tamarind seeds), P4 (feed with substitute for soybean meal with 100 % fermented tamarind seeds). Data were analyzed using a Completely Randomized Design (CRD) and if there were differences in influence between treatments then Duncan's multiple range test was performed. The results showed that each treatment gave a significant differencevii in effect (P <0.01) on crude protein digestibility (KcPK), metabolic energy and N-corrected metabolic energy (AMEn). The results obtained from each of the best treatments for KcPK were 63.88 + 0.40, AME 2754.01 + 15.2 and AMEn 2668.88 + 15.06. Substitution of soybean meal with tamarind (Tamarindus indica L.) seed flour by 50% fermentation in finisher broiler feed gives the best results for KcPK, AME and AMEn. The suggestion of this research is the replacement of soybean meal with tamarind seed flour (Tamarindus indica L.) fermentation by 50% in broiler feed.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FAPET/2019/30/051909796 |
Uncontrolled Keywords: | Tamarind seed flour, crude protein digestibility, apparent metabolizable energy, broiler |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.085 Feeds and applied nutrition |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 18 Aug 2020 03:07 |
Last Modified: | 24 Oct 2021 07:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175705 |
Text
Mas Angger Manggala Pratama (2).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |