Profil Darah Ayam Pedaging pada Kandang Sistem Closed House dan Open House

Hidayat, Fajrin Anwar (2019) Profil Darah Ayam Pedaging pada Kandang Sistem Closed House dan Open House. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tipe kandang yang digunakan di Indonesia ada 2 macam, yaitu kandang tertutup (closed house) dan kandang terbuka (open house). Masing-masing jenis kandang tersebut dapat dikombinasikan dengan beberapa tipe atap dan lantai yang berbeda pula. Tipe lantai yang umum digunakan pada pemeliharaan ayam pedaging adalah slat, litter, dan kombinasi keduanya. Pemeliharaan ayam pedaging pada kandang dengan sistem tertutup dan kandang terbuka tersebut mengakibatkan adanya perbedaan suhu udara, kelembaban, dan sirkulasi udara sehingga dapat memengaruhi penampilan produksi ayam pedaging yang ditinjau dari jumlah sel darah putih, jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit, sebagai tolok ukur kondisi ayam pedaging. Dengan memerhatikan adanya perbedaan jenis kandang, maka informasi mengenai kelebihan dan kekurangan dari masing-masing kandang tersebut sangat diperlukan. Hal ini disebabkan karena pada masing-masing jenis kandang dapat memengaruhi kenyamanan ternak yang dipelihara. Penelitian ini dilaksanakan di Teaching Farm Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya beralamatkan di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan 26 Maret – 6 Mei 2018 selama 6 minggu yang terbagi menjadi 2 tahap. Tahap awal yaitu koleksi data selama 4 minggu dilakukan di kandang tertutup dan kandang terbuka. Tahap selanjutnya yaitu analisis profil darah di Laboratorium Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya Malang. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam pedaging sebanyak 60 ekor ayam dari fase DOC sampai panen, 30 ekor dari kandang tertutup dan 30 ekor dari kandang terbuka. Model kandang yang digunakan yaitu kandang tertutup dengan populasi 7500 ekor dan kandang terbuka dengan populasi 2500 ekor. Masa brooding dilakukan selama 14 hari, dilanjutkan dengan masa pembesaran hingga umur 30 hari atau panen. Pengamatan iklim mikro di dalam kandang dilakukan pada masa pembesaran ayam pedaging hingga panen. Pengamatan unsur iklim mikro di dalam kandang (suhu udara dan kelembaban) dilakukan 2 kali sehari yaitu pada pukul 07.00 dan 16.30 WIB. Pengambilan darah dilakukan sebanyak 1 (satu) kali pada saat panen (umur 30 hari), selanjutnya dilakukan analisis darah di laboratorium. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji-t tidak berpasangan (Independent samples T-test) untuk mengetahui pengaruh pemeliharaan ayam pedaging pada kandang tertutup dan kandang terbuka terhadap penampilan produksi ayam pedaging yang diamati dari profil darahnya sebagai tolok ukur kondisi ayam pedaging. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah sel darah putih, jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit. Hasil pengamatan unsur iklim mikro di dalam kandang bahwa rata-rata suhu udara berbeda sangat nyata (P<0,01) antara kandang tertutup dan kandang terbuka. Kelembaban udara berbeda nyata (P≤0,05) kandang tertutup dengan kandang terbuka, hal ini dikarenakan adanya perbedaan sirkulasi udara yang terdapat pada kandang tertutup dan kandang terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandang tertutup dengan kandang terbuka memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah sel darah putih, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit. Akan tetapi pada variabel jumlah sel darah merah menunjukkan bahwa berbeda nyata (P≤0,05) antara kandang tertutup dengan kandang terbuka. Rata-rata yang didapat selama penelitian adalah jumlah sel darah putih 17,24 103/mm3 kandang tertutup dan 10,97 103/mm3 kandang terbuka; jumlah sel darah merah 1,62 106/mm3 kandang tertutup dan 1,86 106/mm3 kandang terbuka; kadar hemoglobin 8,01 g/dL kandang tertutup dan 8,94 g/dL kandang terbuka; nilai hematokrit 29,36 % kandang tertutup dan 31,13 % kandang terbuka. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah penampilan produksi ayam pedaging yang ditampilkan pada kandang tertutup masih berada dalam kondisi yang baik dalam menanggapi cekaman panas dan unsur iklim mikro yang terjadi di kandang. Akan tetapi pada situasi terjadinya wabah penyakit, produksi ayam pedaging pada kandang terbuka lebih baik dengan indikator jumlah sel darah putih lebih rendah dibandingkan dengan sel darah putih pada kandang tertutup. Saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini adalah diperlukan perbaikan pada blower otomatis kandang closed house agar sirkulasi udara dalam kandang berlangsung dengan baik dan terkendali.

English Abstract

This research was aimed to study blood profiles performance of broilers raised in closed house and open house systems. This research had been done from 26 Maret – 6 Mei 2018 at Sumbersekar village, Malang regency, East Java. The data of broilers performance was obtained from a poultry house which divided into two systems between closed house and open house on 15th day old chicken until harvesting for inputing microiclimate data, than continued taking blood samples at harvest time. The obtained data has analyzed using T-test (independent samples T-test) to see the different in between. Based on data analysis, it was showed that there was highly significant different on white blood cells, hemoglobin, and hematocrit of broiler. Than it was showed that there significant different on red blood cells. White blood cells of broiler at closed house (17.24 ± 1.4a 103/mm3) was much higher more than open house (10.97 ± 1.1b 103/mm3). Red blood cells of broiler at closed house (1.62 ± 0.3a 106/mm3) was lower than open house (1.86 ± 0.3b 106/mm3). Hemoglobin of broiler at closed house (8.01 ± 1a g/dL) was lower than open house (8.94 ± 0.7b g/dL). Hematocrit of broiler at closed house (29.36 ± 2.2a %) was lower than open house (31.13 ± 2.4b %). The conclusion of this research that the performance of broiler in closed house was in good condition in response to heat stress dan microiclimate than open house. It was suggested to repairing automatic blower in closed house to keep air circulation in good condition.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/636/051910435
Uncontrolled Keywords: microclimate, closed house, open house, blood profil, broiler
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 3 Chickens and other kinds of domestic birds (Care, maintenance, training) > 636.508 31 Chickens and other kinds of domestic birds (Housing)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 26 Aug 2020 05:19
Last Modified: 26 Aug 2020 05:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175654
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item