Korelasi Bobot Hidup dengan Berat Organ Giblet (Ampela, Hati, Jantung) Pada Ayam Pedaging Fase Finisher

-, Ambaryani (2019) Korelasi Bobot Hidup dengan Berat Organ Giblet (Ampela, Hati, Jantung) Pada Ayam Pedaging Fase Finisher. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertumbuhan merupakan prinsip dasar dalam pemeliharaan ternak dan suatu penilaian dari segi biologis maupun fisiologis makhluk hidup yang mengalami perubahan masa dan umur. Perubahan ukuran tubuh ayam pedaging merupakan indikator yang baik dan memiliki nilai korelasi yang cukup erat dengan parameter berat hidup. Penilaian tingkat pertumbuhan pada ayam dapat dilihat dari ukuran tubuh, penimbangan berat hidup dan parameter paska disembelih seperti besarnya organ dalam atau organ visceral pada ayam pedaging. Berat organ visceral bergantung pada berat hidup akhir ayam pedaging. Semakin besar ayam atau semakin tinggi berat hidup ayam pedaging maka organ dalamnya semakin besar. Faktor-faktor yang mepengaruhi berat organ dalam ayam pedaging adalah berat tubuh, spesies, jenis kelamin, umur, pakan dan bakteri pathogen (Pangesti dkk, 2016). Keadaan normal dan tidak normal mengenai berat organ visceral ayam pedaging berpengaruh terhadap tingkat kesehatan ternak. Keadaan yang tidak normal dapat ditinjau dari terlalu tinggi atau rendahnya berat organ visceral ayam pedaging. Maka pengukuran korelasi berat hidup terhadap berat organ giblet (hati, jantung dan ampela) ayam pedaging fase finisher perlu dilakukan untuk mengetahui besar keeratan hubungan antar keduanya. Penelitian dilaksanakan selama satu bulan pada bulan desember 2018 di Rumah Potong Ayam (RPA) yang berada di Jalan Bauksit, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa korelasi berat hidup terhadap berat ampela, hati dan jantung ayam pedaging fase finisher. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai data base dan informasi mengenai korelasi berat hidup terhadap berat hati, ampela, ginjal ayam pedaging fase finisher yang dapat digunakan untuk memprediksi berat hidup dan berat organ giblet ayam pedaging. Penelitian ini menggunakan metode korelasional. Variabel penelitian ini adalah berat hidup ayam fase finisher sebagai variabel dependent dan berat organ giblet (ampela, hati dan jantung) sebagai variabel independent. Analisis data menggunakan uji korelasi yang digunakan untuk mengetahui nilai korelasi berat hidup terhadap berat ampela, hati dan jantung ayam pedaging fase finisher serta menggunakan persamaan regresi sederhana untuk mengetahui pengaruh berat hidup terhadap berat ampela, hati dan jantung ayam pedaging fase finisher. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata berat hidup, ampela, hati dan jantung pada ayam pedaging fase finisher secara berturut-turut sebesar 1734,3 ± 260,04; 21,4 ± 3,60; 48,39± 8,78 dan 9,71 ± 1,62 g. Rata-rata berat hidup dan organ giblet pada hasil penelitian yang didapatkan berada pada kisaran normal. Nilai koefisien korelasi (r) berat hidup terhadap ampela, hati dan jantung ayam pedaging fase finisher secara berturut-turut sebesar 0,55; 0,71 dan 0,41. Nilai korelasi antara berat hidup dengan berat ampela termasuk nilai korelasi sedang (0,55) dengan koefisien determinasi sebesar 30,25% yang menunjukkan bahwa berat hidup mempengaruhi berat ampela sebesar 30,25% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai korelasi antara berat hidup dan hati termasuk dalam kategori kuat (0,71) dengan koefisien determinasi sebesar 50,41% yang menunjukan bahwa berat hidup mempengaruhi berat ampela sebesar 50,41% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai korelasi antara berat hidup dengan berat jantung termasuk nilai korelasi sedang (0,41) dengan koefisien determinasi sebesar 16,81% yang menunjukkan bahwa berat hidup mempengaruhi berat ampela sebesar 16,81% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Persamaan regresi yang didapatkan dari berat hidup terhadap berat ampela, hati dan jantung secara berturut-turut yaitu y = 885,02+39,69x; y = 715,23+21,06x dan y = 1029,39+66,10x. Kesimpulan dari penelitian ini adalah berat hidup memiliki korelasi yang positif dengan berat ampela (0,55), berat hati (0,71) dan berat jantung (0,41), dengan rata-rata berat hidup, berat hati, ampela dan jantung pada ayam pedaging fase finisher yaitu 1734,3 ± 260,04 gram, 48,39 ± 8,78 gram, 21,4 ± 3,60 gram, 9,71 ± 1,62 gram. Saran dari penelitian ini diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai korelasi berat hidup terhadap organ giblet pada ayam yang dibedakan jenis kelaminnya.

English Abstract

Data were collected on December 2018 in chicken slaughter house at sub-district Blimbing, Malang City. The purpose of this research was to examinated the correlation of body weight with giblet weight (gizzard, liver, heart) broiler on finisher phase. The material were used 90 broiler on finisher phase. The method used correlational method was direct measured of live weight and giblet weight (gizzard, liver, heart). Body weight had highly significant effect (P<0.01) among the giblet weight (gizzard, liver, heart) broiler.The correlation coefficient (r) between live weight and gizzard weight 0.55, live weight and liver weight 0.71, live weight and heart weight 0.41. The percentage of weight of gizzard, liver and heart respectively was 1.04-1.44%, 2.43-3.17%, 0.46-0.66%. It could be concluded that live weight had a positive correlation with giblet weight (gizzard, liver, heart) broiler on finisher phase.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/634/051910433
Uncontrolled Keywords: Broiler, Giblet Organs
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 2 Chickens and other kinds of domestic birds (Breeding)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 26 Aug 2020 03:30
Last Modified: 26 Aug 2020 03:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175649
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item