Pengaruh Penggunaan Probiotik (Lactobacillus Plus), Prebiotik (Inulin) Dan Sinbiotik ( Lactobacillus Plus + Inulin) Terhadap Kualitas Fisik Telur Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)

Hidayat, Azhardini Jamilah (2019) Pengaruh Penggunaan Probiotik (Lactobacillus Plus), Prebiotik (Inulin) Dan Sinbiotik ( Lactobacillus Plus + Inulin) Terhadap Kualitas Fisik Telur Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Puyuh (Coturnix coturnix japonica) merupakan salah satu komoditas unggas yang mempunyai peran dan prospek yang cukup cerah sebagai penghasil telur puyuh. Mempunyai produksi telur yang tinggi mencapai 250-300 butir/ekor/tahun dengan berat rata-rata 10 g/butir, Secara umum, kandungan telur puyuh terdiri atas putih telur (albumen) 47,4%, kuning telur (yolk) 31,9% dan kerabang serta membran kerabang 20,7%. Kandungan protein telur puyuh sekitar 13,1%, sedangkan kandungan lemak telur puyuh sekitar 11,1%. Penelitian dilakukan mulai tanggal 19 Oktober 2018 – 3 Desember 2018 di di peternakan burung puyuh komersial milik Bapak Iskandar di Jalan Sentana RT.01 RW.02 Desa Bunder, Ampeldento, Karangploso, Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik, prebiotik dan sinbiotik terhadap kualitas fisik telur burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) yang meliputi warna kuning telur, volume kuningvii telur, specific gravity dan Haugh Unit. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai informasi bahwa penambahan probiotik, prebiotik dan sinbiotik dapat digunakan sebagai pakan additive yang mampu meningkatkan kualitas telur burung puyuh. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 200 ekor burung puyuh dengan koefisien keragaman. Kandang yang digunakan dalam penelitian ini adalah kandang battery yang dilengkapi dengan tempat pakan, tempat minum dan tempat telur sebanyak 20 petak dengan ukuran 50×50×30cm (panjang × lebar × tinggi) cm dimana tiap petak diisi 10 ekor burung puyuh. Metode penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu P0 = Pakan Basal (kontrol) tanpa penambahan probiotik, prebiotik dan sinbiotik, P1 = Pakan Basal + Probiotik 0,6%, P2 = Pakan Basal + Prebiotik 1%, P3 = Pakan Basal + Sinbiotik 0,6% + 1% dimana masing-masing perlakuan terdapat 5 ulangan. Variabel yang diukur adalah warna kuning telur, volume kuning telur, specific gravity dan Haugh Unit. Data analisis dengan ANOVA apabila terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik, prebiotik dan sinbiotik tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap warna kuning telur, volume kuning telur, specific gravity dan Haugh Unit yang disebabkan penambahan probiotik, prebiotik dan sinbiotik. Rata-rata warna kuning telur dari yang tertinggi adalah P2 = 5,79 ± 0,33; P1 = 5,78 ± 0,37; P0 = 5,66 ± 0,23; P3 = 5,63 ± 0,15 g/butir. Rata-rata volume kuning telur dari yang tertinggi adalah P0 = 3,01 ± 0,11; P1 = 3,01 ± 0,09; P3 = 3,00 ± 0,09; P2 = 2,93 ± 0,14 ml. Rata-rata specific gravity dari yang tertinggi adalah P2 = 1,068 ±viii 0,00144; P3= 1,068 ± 0,00111; P0 = 1,067 ± 0,00152; P1 = 1,066 ± 0,00128 g/l. Rata-rata Haugh Unit dari yang tertinggi adalah P1 = 58,59 ± 0,21; P0 = 58,56 ± 0,03; P2 = 58,48 ± 0,10; P3 = 58,43 ± 0,15. Kesimpulan pada hasil penelitian ini bahwa penambahan probiotik 0,6%, prebiotik 1% dan sinbiotik (prebiotik 0,6% + prebiotik 1%) tidak memberikan pengaruh terhadap warna kuning telur, volume kuning telur, specific gravity dan Haugh Unit burung puyuh. Disarankan bahwa perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai penambahan probiotik, prebiotik dan sinbiotik dengan level yang lebih tinggi terhadap warna kuning telur, volume kuning telur, specific gravity dan Haugh Unit sehingga dapat menghasilkan kualitas telur yang lebih baik.

English Abstract

The research aimed to determine effect of addition of probiotics, prebiotics and synbiotics on physical quality of quail eggs. The research used 200 quails. The method used coas experiment in Completely Randomized Design. The treatments were P0 (basal feed), P1 (basal feed plus 0.6% probiotics), P2 (basal feed plus 1% prebiotics), P3 (basal feed plus synbiotic 0.6% probiotics and 1% prebiotics) . The variables observed were physical quality of quail eggs covering yolk color, egg yolk volume, specific gravity and Haugh Unit. The data where then analyzed statistically (ANOVA) and if the results showed a significant effect then continued by Duncan's Multiple Distance Test (DMRT). The results of the research indicated that the treatment had no significant effect (P> 0.05) on the physical quality of quail eggs. Based on the research, it can be concluded that the treatment does not change the physical quality of quail eggs.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FAPET/2019/74/051909840
Uncontrolled Keywords: probiotics, prebiotics, synbiotics, quails, egg quality
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.59 Other poultry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 14 Aug 2020 03:40
Last Modified: 24 Oct 2021 08:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/175500
[thumbnail of Azhardini Jamilah Hidayat (2).pdf]
Preview
Text
Azhardini Jamilah Hidayat (2).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item