Biomassa Mikroba Tanah pada Berbagai Jarak dan Lebar Tutupan Kanopi Kopi Agroforestri dengan Sistem Manajemen yang Berbeda

Lutfiningsih, Fitriana (2019) Biomassa Mikroba Tanah pada Berbagai Jarak dan Lebar Tutupan Kanopi Kopi Agroforestri dengan Sistem Manajemen yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mikroba tanah merupakan komponen penting dalam ekosistem tanah karena perannya dalam proses dinamika bahan organik dan siklus nutrisi dalam tanah. Kondisi mikroba tanah dapat diukur melalui biomassa C-mikroba tanah. Biomassa C-mikroba sangat responsif terhadap adanya perubahan dan manajemen pada lahan, misalnya pengaruh pengelolaan tanah, pola dan jarak tanam, masukan seresah dan bahan organik tanah, serta faktor lingkungan abiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen yang berbeda serta pengaruh jarak antar tanaman dan lebar tutupan kanopi pada setiap zona pohon terhadap input seresah dan biomassa C-mikroba tanah. Pengukuran biomassa Cmikroba dapat berfungsi sebagai bioindikator kesuburan tanah yang penting sebagai dasar untuk pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Penelitian dilaksanakan di kawasan agroforestri kopi dan pinus di KHDTK UB Forest, Dusun Sumbersari, Kecamatan Karangploso, Malang, pada bulan Januari 2019 sampai dengan bulan Juli 2019. Pengamatan dilakukan pada 4 area plot dengan manajemen berbeda, yaitu plot LC (low density, low management), MC (medium density, medium management), HC (high density, high management, dan BAU (business as usual) dengan masing-masing luasan 60 m x 40 m. Identifikasi karakteristik plot dilakukan dengan mengukur kondisi iklim mikro (suhu tanah, suhu udara, intensitas cahaya), karakteristik tegakan (basal area, kerapatan tajuk, masukan seresah) serta sifat fisika (tekstur tanah, berat isi dan berat jenis tanah tanah) dan sifat kimia tanah (C-organik, pH, N-total, C/N rasio tanah). Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan apabila hasilnya menunjukkan pengaruh yang nyata, maka analisis lanjut menggunakan uji duncan multipe range test (DMRT) taraf 5%. Selanjutnya dilakukan uji korelasi dan regresi untuk mengetahui hubungan antar parameter yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen yang berbeda pada keempat plot pengamatan mempengaruhi seresah yang masuk pada lahan serta biomassa C-mikroba tanah. Plot HC dengan total populasi tanaman paling tinggi serta kanopi yang paling rapat (78,20%) menghasilkan input seresah paling banyak (6,35 g m-2 minggu-1) dan biomassa C-mikroba paling tinggi (1021,16 μg C g-1) dibandingkan dengan plot LC, MC, dan BAU. Input seresah dan biomassa C-mikroba tanah menunjukkan korelasi positif dengan nilai r= 0,632 dan koefisien determinan (R2)= 0,40. Namun demikian, jarak antar tanaman dan lebar tutupan kanopi pada setiap zona tanaman pada plot pengamatan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap masukan seresah dan biomassa C-mikroba tanah.

English Abstract

Soil microorganisms are an important component in soil ecosystem because of its role in the process of nutrient cycle and dynamics of soil organic matter. The condition of soil microorganisms can be measured through the soil microbial biomass carbon. Microbial biomass carbon is very responsive to landuse change and land management, such as the influence of soil management, cropping pattern and spacing, litter input and soil organic matter, as well as environmental or abiotic factors. The purpose of this study is to know the effect of different management as well as the influence of the distance between plants and the canopy cover width on litter inputs and soil microbial biomass. Measurement of microbial biomass carbon can be the bioindicator of soil fertility as the basis for sustainable land management. The research was held in the area of coffee-pine agroforestry in the UB Forest, Dusun Sumbersari, Kecamatan Karangploso, Malang, in January 2019 until July 2019. The observation was conducted on 4 plot areas with different management, namely the plot LC (low density, low management), MC (medium density, medium management), HC (high density, high management), and BAU (business as usual) with each area 60 m x 40 m. Identification of the plot’s characteristics was done by measuring the conditions of the micro climate (soil temperature, air temperature, light intensity), the characteristic of standing vegetation (basal area, trees’ density, litter input), the properties of soil physics (soil texture, bulk and particle density of soil) and soil chemical properties (Total organic-C, pH, Total-N, C/N soil ratio). The data was analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and if the result shows a noticeable effect, then the data is analyzed using a 5% duncan multipe range test (DMRT). Correlation and regression test were performed to determine the relationship between the observed parameters. The results showed that different management on the four observation plots influenced the litter input entered on the land as well as the biomass C - microbial soil. HC Plot with the highest plant’s population as well as the most tightly canopy (78.20%) produce the most litter input (6.35 g litter fall m-2 weeks- 1) and the most high microbial biomass carbon (1021.16 μg C g-1) compared to LC, MC, and BAU plots. Litter input and soil microbial biomass carbon indicates a positive correlation with the value of R= 0.61 and coefficient of determinant (R2) = 0.40. However, the distance between the plant and the canopy cover width in each crop zone on the observation plot does not show a significant effect on litter input and soil microbial biomass carbon.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/807/051909622
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.7 Alkaloidal crops > 633.73 Coffee
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:26
Last Modified: 19 May 2022 06:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174750
[thumbnail of Fitriana Lutfiningsih.pdf] Text
Fitriana Lutfiningsih.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item