Persepsi Wanita dan Partisipasinya pada Usaha Tani Organik (Kasus di Kampung Organik Kawasan Rumah Pangan Lestari Dusun Mentaram, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran)

Telaumbanua, Ayu Putri Sion (2019) Persepsi Wanita dan Partisipasinya pada Usaha Tani Organik (Kasus di Kampung Organik Kawasan Rumah Pangan Lestari Dusun Mentaram, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Revolusi hijau merupakan suatu program yang dikhususkan pada pembangunan sektor pertanian. Tujuan dari program revolusi hijau adalah untuk menaikkan produksi pangan melalui penggunan varietas unggul yang tinggi, penggunaan pupuk kimiawi yang bertindak cepat, hama dan penyakit utama dikendalikan secara kimiawi. Di Indonesia sendiri 40% mata pencaharian mayoritas penduduknya adalah bertani atau bercocok tanam (Setiawan, 2016). Sebagian besar pertanian di Indonesia sampai saat ini masih dilakukan dengan sistem pertanian secara konvensional seperti pada masa revolusi hijau. Sistem pertanian konvensional dicirikan dengan penggunaan input-input anorganik dan bahan-bahan kimia dalam proses budidayanya. Kegiatan pertanian konvensional dilakukan dengan berfokus pada hasil produksi yang tinggi tanpa memperhatikan keadaan lingkungan sekitarnya. Pertanian organik merupakan salah satu alternatif yang dapat diterapkan masyarakat untuk dapat menghasilkan produk berkualitas, aman dan bebas dari zat kimia, pestisida, hormon dan pupuk kimia, serta ramah lingkungan. Tujuan utama dari pertanian organik adalah menggunakan bahan dan praktik budidaya yang dapat mendorong keseimbangan lingkungan secara alami. Penerapan pertanian organik tidak luput dari peran wanita . Wanita sebagai bagian dari rumah tangga mempunyai peran untuk menjadi pendidik dan salah satu sumber tenaga kerja dalam keluarga yang harus diberdayakan dalam rangka untuk meningkatkan potensi dan kemampuannya. Sebagai salah satu sumber daya yang potensial guna pelestarian sumber daya lingkungan, peran wanita sering dilupakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis persepsi serta partisipasi anggota KWT Melati dan Mawar yang ada di Dusun Mentaraman, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, serta untuk menganalisis hubungan antara persepsi anggota KWT dengan tingkat partisipasi pada usaha tani organik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2019 hingga April 2019. Jenis penelitian ini yaitu explanatory research menggunakan pendekatan kuantitatif.dengan jumlah responden sebanyak 15 orang, dan dengan kriteria wanita yang ada di Desa Pagelaran yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Mawar. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi Hasil penelitian ini adalah 1) Hasil identifikasi persepsi dari anggota kelompok wanita tani dilihat dari ambang absolute sudah optimal, dimana sebagian besar anggota memiliki persepsi yang positif terhadap kegiatan usaha tani yang sudah dilakukan. Sedangkan dari ambang differensial diketahui bahwa terjadi penurunan keanggotaan KWT dari tahun ke tahun. 2) Analisis persepsi wanita tani mengenai usaha tani organik termasuk didalam kategori sangat baik. 3) Tingkat partisipasi wanita tani dalam kegiatan usaha tani organik baik pada tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pasca panen, dan juga tahap evaluasi termasuk didalam kategori sangat tinggi. Responden terlibat aktif dalam setiap kegiatan yang ada. Dan, tingkat partisipasi tertinggi dari responden ada pada tahap pasca panen.

English Abstract

The green revolution is a program devoted on development sector of agriculture. The goal of the program is to the raise food production through the using of superior high verieties, the use of fertilizer chemical that acts fast, pests and diseases controlled by chemically. In Indonesia itself 40% of the majority of the population's livelihood is farming or beating planting (Setiawan, 2016). The majority of farming in Indonesia until today is still done with a system of farming conventionally as during the green revolution. Conventional farming system is characterized by the use of input-input inorganic and materials chemistry has in the process. Conventional agricultural activities carried out by focusing on high production results regardless of the State of the surrounding environment. Organic agriculture is one of the alternatives that can be applied to the community to be able to produce a quality product, safe and free from chemical substances, pesticides, hormones and chemical fertilizers, as well environment friendly. The main goal of organic agriculture is to use materials and cultivation practices that can encourage environmental balance naturally. The application of organic farming did not escape from the role of women. Women as part of a household have the role to become an educator and one source of labor in the family should be empowered in order to enhance the potential and ability. As one of the potential resources to the preservation of environmental resources, the role of women is often forgotten. The goal from his research is to analyze the perceptions and participation of members of the KWT Melati and Mawar that exist in the hamlet of Mentaraman, the village of Pagelaran, Sub-Districk of Pagelaran, as well as to analyze the relationship between the perception of the members of the KWT with level organic farmer participation. This research was carried out in March until April 2019. This type of research is explanatory research using quantitative approach. by the number of respondents as many as 15 people, and with the criteria in the village ladies Performances incorporated in the Group of women farmers (KWT), Melati and Mawar. The technique of data collection by way of interviews, observation, and documentation The results of this study is 1) The results of the identification of perceptions of members of female farmer groups seen from the absolute threshold are optimal, where most members have a positive perception of farming activities that have been carried out. Whereas from the differential threshold it is known that there is a decline in KWT membership from year to year. 2) Analysis of perceptions of women farmers regarding organic farming is included in the excellent category. 3) The level of participation of female farmers in organic farming activities both at the planning stage, implementation stage, post-harvest stage, and also evaluation stage is included in the very high category. Respondents are actively involved in every activity that exists. And, the highest participation rate of respondents is at the post-harvest stage.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/601/051907375
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting > 631.58 Special methods of cultivation > 631.584 Organic farming
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:26
Last Modified: 24 Aug 2020 07:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/174161
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item