Sari, Nurlina (2019) Penerapan Pembelajaran Blended Learning Sebagai Inovasi Pembelajaran Di Sekolah Menengah Atas (Studi Pada SMAN 3 Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkembangan teknologi saat ini telah masuk dalam dunia pendidikan, yang dimana saat ini pembelajaran tidak lagi hanya sebatas tatap muka akan tetapi sudah digabungkan dengan pembelajaran secara online atau biasa disebut dengan blended learning. SMAN 3 Malang merupakan salah satu sekolah yang telah menerapkan blended learning. Dalam pembelajaran ini menuntut guru maupun siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengembangkan proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan blended learning di SMAN 3 Malang, yang kedua untuk mengetahui bagaimana pengembangan inovasi pembelajaran setelah adanya blended learning di SMAN 3 Malang, dan yang ketiga untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari penerapan blended learning di SMAN 3 Malang. Proses penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2019 yang berlokasi di Kota Malang dengan situs penelitian di SMAN 3 Kota Malang. Dalam penelitian ini penulis mengambil tiga fokus penelitian yang pertama terkait penerapan pembelajaran blended learning di SMAN 3 Malang, yang kedua terkait pengembangan inovasi pembelajaran, dan yang ketiga terkait kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran blended learning di SMAN 3 Malang. Analisis data yang penulis gunakan dalam penilitian ini adalah analisis model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam penerepan blended learning di SMAN 3 Malang sudah baik dan sangat maju dalam perkembangan teknologi. Hal ini di buktikan dengan adanya system pembelajaran online yang diberi nama BEVIRTUAL (Bhawikarsu Virtual Learning) yang dibuat oleh TIM IT SMAN 3 Malang. Dalam system pembelajaran online ini siswa maupun guru dapat mengakses UKBM, pelaksanaan ujian sekolah, penugasan online, dan juga penilaian secara online. Namun dalam kelebihan tersebut ada juga beberapa kekurangan dalam penerapan blended learning di SMAN 3 Malang ini, pertama terkait kemampuan guru yang kurang memahami penggunaan teknologi, yang kedua terkait jaringan dan sistem yang masih sering eror. Dalam penelitian ini penulis menyarankan agar sekolah tetap rutin mengadakan pelatihan terhadap guru yang kurang dalam memahami penggunaan teknologi, selain itu peneliti menyarankan agar SMAN 3 Malang lebih memperhatikan lagi keberadaan system dan juga kapasitas jaringannya. Peneleliti juga merekomendasikan agar kedepannya sistem BEVIRTUAL ini bisa dikembangkan lagi. yang saat ini hanya sebatas untuk siswa dan guru, namun kedepannya bisa dirancang untuk seluruh bagian di SMAN 3 Malang mulai dari bagian keuangan dan administrasi dalam bentuk online.
English Abstract
Current technological developments have entered the world of education, where learning is now no longer limited to face-to-face but has been combined with online learning or commonly referred to as blended learning. SMAN 3 Malang is one of the schools that has implemented blended learning. In this learning requires teachers and students to be more active and creative in developing the teaching and learning process. This study aims to find out how the application of blended learning at SMAN 3 Malang, the second is to find out how the development of learning innovations after blended learning at SMAN 3 Malang, and the third to find out what are the advantages and disadvantages of applying blended learning at SMAN 3 Malang. The process of this research, the author uses a type of descriptive research using a qualitative approach. This research was conducted from March to May 2019 located in Malang City with research sites at SMAN 3 Malang City. In this study the authors took the first three research focuses related to the application of blended learning at SMAN 3 Malang, the second related to the development of learning innovation, and the third related to the advantages and disadvantages of blended learning at SMAN 3 Malang. The data analysis that I use in this research is the analysis of the interactive models of Miles and Huberman. The results of this study indicate that in the future of blended learning at SMAN 3 Malang has been good and very advanced in technological development. This is evidenced by the existence of an online learning system called BEVIRTUAL (Bhawikarsu Virtual Learning) made by IT TEAMS of SMAN 3 Malang. In this online learning system students and teachers can access UKBM, conduct school examinations, online assignments, and also online assessments. However, in these advantages there are also some shortcomings in the application of blended learning in SMAN 3 Malang, firstly related to the ability of teachers who do not understand the use of technology, the second is related to networks and systems that are still often error. For this reason, the authors suggest that schools continue to routinely conduct training on teachers who lack understanding of the use of technology. In addition, researchers suggest that SMAN 3 Malang pay more attention to the existence of the system and its network capacity. Researchers also recommend that in the future this BEVIRTUAL system can be developed again. which is currently only limited to students and teachers, but in the future it can be designed for all sections in SMAN 3 Malang starting from the finance and administration in the form of online.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2019/576/051907497 |
Uncontrolled Keywords: | Blended Learning, Inovasi Pembelajaran, BEVIRTUAL |
Subjects: | 300 Social sciences > 371 Schools and their activities; special education > 371.3 Methods of instruction and study |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 05 Oct 2020 03:07 |
Last Modified: | 05 Oct 2020 03:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173999 |
Actions (login required)
View Item |