Ayuningtyas, Fridia Arintya (2019) Pengaruh Root Growth Rotoone-F Dan Panjang Stek Terhadap Efisiensi Penggunaan Bahan Stek Tanaman Firespike (Odontonema strictum). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman Firespike ini memiliki potensi untuk diperkenalkan secara komersil karena memiliki banyak manfaat seperti sebagai pembatas fisik taman, pengatur iklim mikro, habitat kehidupan satwa dan menambah nilai estetika. Odontonema strictum banyak digemari oleh masyarakat karena memiliki bentuk bunga yang indah menyerupai paku dengan warna merah tua dan dedauan hijau mengkilap. Keindahan bentuk bunga merah merona ini ialah salah satu daya tarik tanaman firespikes. Pada umumnya tanaman berkayu memiliki keampuan berakar yang rendah sehingga dibutuhkan cara perbanyakan yang tepat untuk menyediakan bibit yang cukup banyak. Cara perbanyakan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan perbanyakan stek batang. Keberhasilan stek juga dipengaruhi oleh panjang stek yang digunakan, panjang stek menentukan jumlah karbohidrat dan nutrisi yang terkandung dalam stek. Tidak hanya ukuran stek batang namun Zat Pengatur Tumbuh penting untuk merangsang pertumbuhan akar stek batang. Tanaman Firespike secara komersial diperbanyak dengan cara stek batang, namun memiliki kemampuan pertumbuhan akar yang rendah. Oleh sebab itu, dilakukan percobaan untuk mencari kombinasi yang tepat antara pemberian konsentrasi Rootone-F dengan panjang stek terhadap efisiensi penggunaan bahan stek tanaman Firespike. Hipotesis dari penelitian ini yaitu Penambahan Rootone-F dengan konsentrasi yang tepat, dapat meningkatkan keberhasilan tumbuh stek dengan penggunaan ukuran bahan stek yang lebih pendek. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan CV. Bunga Melati Nursery and Landscaping di Jln. Patimura no. 141 Kota Batu yang akan dilaksanakan mulai bulan April 2019 sampai dengan bulan Mei 2019. Tempat penelitian berlokasi pada ketinggian 900 m dpl. Dengan kisaran suhu rata-rata harian 20-28℃. Penelitian dirancang dalam bentuk rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan disusun secara faktorial, diulang tiga kali. Faktor pertama terdiri dari 3 taraf panjang stek batang Firespike yaitu P1: Panjang 15 cm, P2: Panjang 20 cm dan P3: Panjang 25 cm dan faktor kedua terdiri dari 4 taraf konsentrasi Rootone-F yaitu R1: Tanpa Rootone-F, R2: Rootone-F 500 ppm, R3: Rootone-F 1000 ppm dan R4: Rootone-F 1500 ppm. Dari perlakuan diatas diperoleh 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali, sehingga diperoleh 36 plot. Kombinasi perlakuan sebagai berikut: R1P1: Tanpa Rootone-F + panjang 15 cm, R1P2: Tanpa Rootone-F + panjang 20 cm, R1P3: Tanpa Rootone-F + panjang 25 cm, R2P1: Rootone-F 500 ppm + panjang 15 cm, R2P2: Rootone-F 500 ppm + panjang 20 cm, R2P3: Rootone-F 500 ppm + panjang 25 cm, R3P1: Rootone-F 1000 ppm + panjang 15 cm, R3P2: 1000 ppm + panjang 20 cm, R3P3: 1000 ppm + panjang 25 cm, R4P1: 1500 ppm + panjang 15 cm, R4P2: 1500 ppm + panjang 20 cm dan R4P3: 1500 ppm + panjang 25 cm. Pada tiap plot percobaan menggunakan 10 stek batang, sehingga dibutuhkan seluruhnya 360 tanaman. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (Uji F) dengan taraf nyata 5%. Selanjutnya untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan dilakukan uji perbandingan dengan menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa terdapat interaksi nyata antara panjang stek dengan pemberian ZPT Rootone-F pada beberapa parameter yang diamati, mencakup parameter waktu muncul tunas, jumlah tunas per tanaman, panjang tunas per tanaman, jumlah ruas batang cabang, dan bobot basah total tanaman. Perlakuan P2R2 (Panjang stek 20 cm dan Pemberian Rootone-F 500 ppm dan) pada parameter waktu muncul tunas, panjang tunas, jumlah daun per tanaman, luas daun pertanaman, jumlah ruas batang cabang, jumlah akar dan panjang akar mampu memberika hasil yang lebih tinggi diantara perlakuan yang lainnya. Perlakuan pemberian Rootone-F 500 ppm (R2) dan penggunaan panjang stek 20 cm (P2) mampu memberikan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan perlakuan tanpa pemberian Rootone-F dan panjang stek 25 cm.
English Abstract
This Firespike plant has the potential to be introduced commercially because it has many benefits such as the physical barrier of the garden, microclimate regulator, animal life habitat and add aesthetic value. Odontonema Strictum is much favored by the public because it has a beautiful flower shape resembling a nail with a dark red color and a shiny green glow. The beauty of this red flower shape is one of the charms of the Firespikes plant. In general, woody plants have a low rooted efficacy so it takes a proper way of reproduction to provide enough seeds. The way of multiplication is by using the multiplication of stem cuttings. The success of cuttings is also influenced by the length of cuttings used, long cuttings determine the amount of carbohydrates and nutrients contained in cuttings. Not only the size of the stem cuttings but the growing regulator is important to stimulate growth of stem cuttings. The Firespike plant is commercially reproduced by stem cuttings, but has low root growth capability. Therefore, the experiment was conducted to find the right combination between the administration of Rootone-F concentrations with the length of cuttings to the efficiency of the use of plant cuttings Firespike. The hypothesis of this research is the addition of Rootone-F with the right concentration, can increase the success of the growth of cuttings with shorter use of cuttings material. Research carried out in the experimental garden CV. Bunga Melati Nursery and Landscaping at Batu City will be held from April 2019 to May 2019. The research site is located at an altitude of 900 m above. With a daily average temperature range of 20-28 °c. The research was designed in the form of random Group draft (RAK). Treatment arranged in factorial, repeated three times. The first factor consist of 3-length Firespike stem cuttings namely P1: Length 15 cm, P2: length 20 cm and P3: Length 25 cm and second factor consists of 4 levels of Rootone-F concentrations i.e. R1: no Rootone-F, R2: Rootone-F 500 ppm, R3: Rootone-F 1000 ppm and R4: Rootone-F 1500 ppm. From the above treatment obtained 12 combination of repeated treatment three times, so obtained 36 plot. The following treatment combinations: R1P1: Without Rootone-F + length 15 cm, R1P2: Without Rootone-F + length 20 cm, R1P3: Without Rootone-F + 25 cm length, R2P1: Rootone-F 500 ppm + length 15 cm, R2P2: Rootone-F 500 ppm + length 20 cm, R2P3: Rootone-F 500 ppm + length 25 CM, R3P1: Rootone-F 1000 ppm + length 15 cm, R3P2:1000 ppm + length 20 cm, R3P3:1000 ppm + length 25 cm, R4P1:1500 ppm + length 15 cm, R4P2:1500 ppm + length 20 cm and R4P3:1500 ppm + length 25 cm. In each test plot using 10 bar cuttings , so it takes a total of 360 plants. The Data obtained is analyzed using a variety analysis (Test F) with a real-level 5%. Further to know the difference between the treatment is conducted comparative test by using the test of real difference honestly (BNJ) at the level of 5%. Based on the results that have been implemented can be concluded that there is a real interaction between the length of cuttings with the administration of ZPT Rootone-F on some of the observed parameters, including the timing parameters appear bud, the number of shoots per plant, Length of shoots per plant, number of branches, and total wet weight of the plant. P2R2 treatment (Rootone-F 500 ppm and 20 cm long) on the time parameter appears buds, length of shoots, the number of leaves per plant, the area of cropping leaves, the number of branch branches, the number of roots and the length of the root is able to give higher results among Other treatment. The treatment of Rootone-F 500 ppm (R2) and the use of a long cuttings of 20 cm (P2) was able to provide better results when compared to the treatment without the administration of Rootone-F and the length of cutting 25 cm.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2019/197/051906940 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:15 |
Last Modified: | 24 Aug 2020 07:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173523 |
Actions (login required)
View Item |