Anugrah, S.Dio Airlangga Putra (2018) Analisis Strategi Pengembangan Agroindustri Tahu Takwa Skala Rumah Tangga Studi Kasus Di Kelurahan Tinalan Kota Kediri Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembangunan agroindustri merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur baik material maupun spiritual. Peningkatan kontribusi agroindustri dalam pembangunan nasional terutama dilaksanakan melalui peningkatan produktivitas yang berorientasi pada perluasan kesempatan kerja, peningkatan nilai tambah, efisiensi usaha dan peningkatan pendapatan usaha agroindustri. Kedelai merupakan komoditas tanaman pangan terpenting ketiga setelah padi dan jagung. Kedelai juga merupakan tanaman palawija yang kaya akan protein yang memiliki arti penting dalam industri pangan dan pakan. Kedelai mampu memperbaiki gizi masyarakat bila dimasukkan dalam pola konsumsi sehari-hari, karena mengandung kadar protein yang tinggi, vitamin dan mineral serta sumber lemak, baik dalam bentuk segar maupun olahan seperti: tempe, tahu, kecap, tauco, minuman sari/susu kedelai, dan sebagainya. Ditinjau dari segi ekonomi, kedelai yang sudah diolah akan meningkatkan nilai jualnya, jika hasil olahannya banyak dibutuhkan, permintaan akan kedelai pun meningkat. Hal ini sangat berpengaruh pada harga kedelai serta kesejahteraan petani dan penjual kedelai. Kota Kediri merupakan salah satu kota di Provinsi Jawa Timur yang terkenal sebagai kota produsen rokok terbesar di Indonesia. Selain itu Kota Kediri juga terkenal dengan julukan kota tahu. Di Kota Kediri, tahu kuning yang dikenal dengan sebutan tahu takwa, merupakan ikon yang selalu dijadikan oleh oleh ketika seseorang mengunjungi Kota kediri. Tahu kuning adalah makanan yang dibuat dari olahan kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. Tahu yang dihasilkan memiliki ciri khas yang berbeda dari tahu pada umumnya. Tahu takwa Kota Kediri memiliki tektur yang lebih kenyal dan rasa yang khas dibanding tahu pada umumnya. S.DIO AIRLANGGA P.A. 135040107111035. Analisis Strategi Pengembangan Agroindustri Tahu Takwa Skala Rumah Tangga Studi Kasus Di Kelurahan Tinalan Kota Kediri Jawa Timur. Dibawah Bimbingan Prof. Dr. Ir. Budi Setiawan, MS Kendala dalam pengembangan IKM tahu takwa ini adalah pada efisiensi pemasaran dimana selama ini penjualan hanya dilakukan melalui toko dari produsen tersebut sehingga jika ada konsumen luar kota yang menginginkan produk olahan tahu takwa tersebut harus datang langsung ke toko atau tempat penjualan produk tahu takwa di Kota Kediri, produk olahan tahu takwa ini belum banyak ditemui di daerah lain. Diperlukan adanya strategi yang tepat agar agroindustri tersebut dapat terus berkembang. Sehingga dengan adanya strategi yang tepat akan dapat mencapai keberhasilan dalam memanfaatkan potensi sumberdaya alam secara optimal. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini akan mengkaji beberapa pokok permasalahan, yaitu (1) Efisiensi pemasaran yang dilakukan oleh agroindustri tahu di lokasi penelitian, (2) Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan untuk menentukan strategi pengembangan yang tepat bagi agroindustri tahu. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui efisiensi pemasaran yang dilakukan oleh agroindustri tahu, (2) Merumuskan strategi yang tepat dalam upaya pengembangan agroindustri tahu. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dan analisis menggunakan analisis SWOT yang berupa matrik IFE, matrik EFE, Matrik Grand Strategy, dan Matrik SWOT. Berdasarkan hasil penelitian pemasaran agroindustri tahu takwa di kota Kediri telah cukup efektif yang dibuktikan dari perhitungan bahwa kedua agroindustri sudah dalam kategori yang efisien dalam pemasaran dimana nilai R/C ratio pada responden pertama sebesar 2,8 dan 1,5 untuk responden kedua, semuanya >1 yang berarti usaha tersebut menguntungkan dan layak untuk dilanjutkan serta dikembangkan.Strategi yang dapat dikembangkan dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas produk di pasar, memperluas wilayah pemasaran, meningkatkan kapasitas produksi dan mempertahankan kepercayaan pemasok bahan baku. Strategi Weakness Opportunities dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas Sumber daya manusia melalui pelatihan, pemakaian teknologi yang lebih modern dalam berproduksi, meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah dalam kegiatan pelatihan, penyediaan peralatan produksi, perbaikan managemen dalam pembukuan.
English Abstract
Agro-industry development is an integral part of national development that aims to create a just and prosperous society both material and spiritual. Increasing the contribution of agroindustry in national development is mainly implemented through increased productivity oriented to the expansion of employment opportunities, increased value added, business efficiency and increased agroindustry revenue. Soybeans are the third most important food crop after paddy and maize. Soybeans are also rich in protein-rich crops that have significance in the food and feed industry. Soybean is able to improve the nutrition of the community when included in the daily consumption patterns, because it contains high protein, vitamins and minerals and sources of fat, both in the form of fresh and processed such as: tempeh, tofu, soy sauce, tauco, etc. In terms of economics, processed soybeans will increase the selling value, if the processed products are much needed, soybean demand will increase. This is very influential on soybean prices as well as the welfare of farmers and soybean sellers. Kediri is one of the cities in East Java Province which is famous as the biggest cigarette producer city in Indonesia. Kediri City is also famous with the nickname of Tofu City. In Kediri, Yellow Tofu known as know piety, is an icon that is always made souvenir when someone visits Kediri. Yellow tofu is a food made from processed soy beans fermented and utilized the sari. The tofu produced has distinctive characteristics that are different from the average tofu. Tofu Takwa Kediri has a more chewy texture and a distinctive taste than know in generally. Problem in development of SMEs know this piety is on marketing efficiency where during this sale is only done through the shop of the manufacturer so that if there are consumers outside the city who want processed products know piety must come directly to the store or place of sale of tofu products in Kediri, processed products know piety is not yet found in other place. S.DIO AIRLANGGA P.A. 135040107111035. Development Strategy Analysis Home Agroindustry of Tofu Takwa Case Study In Tinalan Kediri City,East Java. Supervised by Prof. Dr. Ir. Budi Setiawan, MS There is a need for an appropriate strategy for the agro-industry to continue to grow. So that with the right strategy will be able to achieve success in exploiting natural resources potency optimally. Based on the description, this study will examine several issues, (1) marketing efficiency carried out by tofu agroindustry in the research location, (2) to identify the strengths and weaknesses to determine the appropriate development strategy for tofu agro industry. The purpose of this research are (1) To know the marketing efficiency done by know agroindustry, (2) to formulate the right strategy in the effort of developing agroindustry know. Sampling technique in this study using purposive sampling, meaning that the respondent was chosen deliberately with certain considerations by the researchers, with the sample size of 2 agroindustry. Data analysis methods used are quantitative analysis and analysis using SWOT analysis in the form of IFE matrix, EFE matrix, Grand Strategy Matrix, and SWOT Matrix. Based on the results of marketing agroindustry tofu Kediri has been quite effective as evidenced from the calculation that the two agroindustry already in the category of efficient in marketing where the value of R / C ratio in the first respondents of 2.8 and 1.5 for the second respondent, overall> 1 which means the business is profitable and feasible to be continued and developed. The strategy that can be developed by improving the quality, quantity and continuity of products in the market, expanding the marketing area, increasing production capacity and maintaining the trust of raw material suppliers. Weakness Opportunities strategy can be done through quality improvement Human resources through training, use of more modern technology in production , increasing cooperation with local government in training activities, provision of production equipment, improvement of management in accounting.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2019/1014/051907557 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.5 Management of production > 658.57 Research and Development |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 24 Aug 2020 07:15 |
Last Modified: | 06 Sep 2022 07:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173500 |
Text
S.Dio Airlangga Putra.A..pdf Download (694kB) |
Actions (login required)
View Item |