Zaahir, Al Ismuz (2019) Analisis Biodiversitas dibawah Tegakan Kopi Arabika (Coffea arabica L.) dan Pinus (Pinus densiflora) dengan Perbedaan Manajemen Agroforestri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang terdapat biodiversitas terbesar di dunia bersama dengan negara Brazil dan Zaire. Biodiversitas tersebut meliputi dari tumbuhan dan hewan yang telah tersebar di seluruh wilayah nusantara Indonesia. Indonesia juga menempati urutan keempat dunia untuk biodiversitas jenis tumbuhan, yakni mempunyai jenis kurang lebih 38.000. Adapun biodiversitas dari jenis tumbuhan tersebut tergambar dan terdapat pada hutan-hutan yang tersebar di seluruh kawasan wilayah Indonesia, salah satu hutan yang memiliki keanekaragaman hayati dan belum dilakukan sebuah penelitian sebelumnya yaitu UB forest. UB forest merupakan lahan hutan yang diamanahkan pemerintah kepada Universitas Brawijaya untuk mengelola dan mengembangkan lahan tersebut agar dapat memberi dampak yang baik terhadap lingkungan sekitar baik pada alam maupun masyarakat. Adapun salah satu lahan yang dikelola masyarakat sekitar yaitu lahan pertanaman kopi dan pinus dengan sistem agroforestri. Kopi ialah salah satu tanaman komoditas perkebunan yang memerlukan penyinaran cahaya tidak penuh (C3) dan biasanya kopi ditanam dalam sistem agroforestri baik dari sistem yang campuran sederhana sampai dengan yang kompleks seperti hutan. Pinus merupakan penaung dari tanaman kopi dengan harapan agar pertumbuhan dari tanaman kopi dapat sesuai dengan karakternya terutama dalam sistem penerimaan cahaya yang dibutuhkan. Seiring dengan pertumbuhan tanaman kopi dan pinus, terdapat keanekaragaman tumbuhan yang terdapat dibawah tegakan tanaman tersebut. Tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan liar yang dibiarkan tumbuh dan tidak dibudidayakan serta juga tidak dimanfaatkan oleh masyarakat akan keberadaanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat biodiversitas dibawah tegakan kopi dan pinus dengan perbedaan manajemen agroforestri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei kuadrat. Petak lahan yang digunakan terbagi menjadi 6 plot dengan luas 2.400 m2 per plot. Pada tiap plot terbagi menjadi 24 petak sub-plot yang masing-masing memiliki ukuran 100 m2, selanjutnya dilakukan penentuan frame yang akan digunakan dengan membuat kuadrat (frame) 1 m x 1 m, 2 m x 2 m, 3 m x 3 m, dan 4 m x 4 m 5 m x 5 m hingga menemukan jumlah spesies yang konstan, setelah itu frame tersebut yang akan digunakan dalam penelitian. Adapun sub-plot yang digunakan sebanyak 3 dalam tiap plot, sehingga diperoleh 15 titik sub-plot yang digunakan dan dilakukan dengan cara sistematis. Kemudian dilakukan perhitungan jumlah serta identifikasi spesies yang ada pada setiap petak kuadrat, setelah itu dilakukan analisa vegetasi dengan menggunakan rumus perhitungan yang mengacu pada perhitungan kerapatan, frekuensi, serta nilai penting pada setiap spesies tumbuhan yang terdapat pada petak percobaan yang dibuat. ii Hasil dari penelitian ini yaitu didapatkan analisa vegetasi biodiversitas tumbuhan bawah dan didentifikasi pada manajemen agroforestri Kopi dan Pinus di UB Forest ditemukan 20 spesies dari 19 famili. Famili dengan jumlah INP tertinggi yaitu Asteraceae pada spesies Ageratina riparia, diikuti famili Polypodiaceae spesies Diplazium esculentum, Rubiaceae, Dennstaedtiaceae spesies Histiopteris incisa dan Davalliaceae, Mackinlayaceae dan Urticaceae, famili solanaceae, serta famili Cyperaceae, Piperaceae (suku sirih-sirihan), Fabaceae, Rubiaceae, Zingiberaceae. Sedangkat Tingkat keanekaragaman jenis tumbuhan bawah di hutan alami UB Forest terdiri dari 17 spesies dari 16 famili. Dari hasil perhitungan total nilai indeks keanekaragaman jenis (H’) tumbuhan bawah di agroforestri kopi dan pinus UB Forest yaitu berkisar antara 1,4 – 2 sebab nilai H’= 1 – 3.322 hal ini menunjukkan bahwa komunitas tumbuhan bawah pada lokasi penelitian memiliki tingkat keanekaragaman vegetasi yang tergolong sedang. Pada plot hutan alami juga didapatkan spesies berjumlah 17 jenis dari 16 famili dengan nilai indeks keanekaragaman 2,34 yang berarti pada lahan hutan alami UB Forest tingkat keanekaragamannya juga tergolong sedang. UB Forest dapat berfungsi sebagai habitat dari suatu keanekaragaman hayati tumbuhan yang menyediakan tempat atau ruang tumbuh bagi spesies-spesies yang ada di hutan dan spesies-spesies tanaman budidaya dalam agroforestri.
English Abstract
Indonesia is one of the largest biodiversity countries in the world along with Brazil and Zaire. The biodiversity includes plants and animals that have spread throughout the Indonesian archipelago. Indonesia also ranks fourth in the world for biodiversity of plants, which has a type of approximately 38,000. The biodiversity of these plant species is depicted and found in forests scattered throughout the territory of Indonesia, one of the forests that has biodiversity and has not been carried out a previous study, namely UB forest. UB forest is a forest land mandated by the government to Brawijaya University to manage and develop the land so that it can have a good impact on the surrounding environment both in nature and society. One of the land managed by the surrounding community is coffee plantations and pine with agroforestry systems. Coffee is one of the plantation commodity crops that requires non-full light (C3) and usually coffee is grown in a good agroforestry system from a system that mixes simple to complex such as forests. Pine is a shade of coffee plants in the hope that the growth of the coffee plant can be in accordance with its character, especially in the light reception system needed. Along with the growth of coffee and pine plants, there is a diversity of plants found under the stands of these plants. These plants are wild plants that are allowed to grow and are not cultivated and are also not utilized by the community for their existence. This study aims to determine the level of biodiversity under coffee and pine stands with differences in agroforestry management. This research was conducted in March - May 2019. The method used in this study is the quadratic survey method. The plot of land used is divided into 6 plots with an area of 2,400 m2 per plot. In each plot divided into 24 plots of sub-plots, each of which has a size of 100 m2, then the determination of the frame to be used will be made by making a frame of 1 mx 1 m, 2 mx 2 m, 3 mx 3 m, and 4 mx 4 m 5m x 5m to find a constant number of species, after that the frame will be used in the study. The sub-plots used were 3 in each plot, so that 15 sub-plot points were used and systematically used. Then the calculation of the number and identification of the species present in each quadratic plot was carried out, after which vegetation was analyzed by using a calculation formula that refers to the calculation of density, frequency, and important values in each plant species found in the experimental plot. The results of this study are obtained from analysis of vegetation biodiversity of vegetation and identified in the management of Coffee and Pine agroforestry in UB Forest found 20 species from 19 families. The family with the highest number of INP is Asteraceae in Ageratina riparia species, followed by Polypodiaceae species Diplazium esculentum, Rubiaceae, Dennstaedtiaceae Histiopteris incisa species and Davalliaceae, Mackinlayaceae and Urticaceae, Solanaceae family, and Cyperaceae family, Piperaceae, Fabaceae, Rubiaceae, Zingiberaceae. The level of diversity of understorey species in the natural forest of UB Forest consists of 17 species from 16 families. From the calculation of the total plant diversity index (H iv ') value in UB Forest and coffee agroforestry, which ranges from 1,4 until 2 because the value of H' = 1 - 3.322 this indicates that the understorey community at the study site has a degree of diversity moderate vegetation. In natural forest plots there were 17 species from 16 families with a diversity index value of 2.34 which means that in the natural forest area of UB Forest the level of diversity is also classified as moderate. UB Forest can function as a habitat for a biodiversity of plants which provides a place or space for growth for species in the forest and species of cultivated plants in agroforestry.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2019/154/051906897 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.7 Alkaloidal crops > 633.73 Coffee |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 18 Aug 2020 03:02 |
Last Modified: | 18 Apr 2022 01:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173499 |
Text
Al Ismuz Zaahir (2).pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |